Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FLU BURUNG ( H5N1 ) Oleh drh.Fredik Susola
Advertisements

Seekor anjing jenis campuran Dashund dengan lokal, usia 10 tahun, memiliki gejala : batuk-batuk terutama pada malam hari menjelang pagi. Setiap akhir batuk.
BIMBINGAN KONSELING X-3. ANGGOTA ANGGOTA KELOMPOK BAGUS S. A. RONNY N. R. GALIH K. A. M. JABBARUDIN WAHYU D. N KETUA WAKIL JURNALIST.
ALAT INDRA KULIT.
Kelainan Sistem Pencernaan
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU
PATOLOGI ANATOMI -PENYAKIT BAKTERIAL-
TBC.
Ciri-ciri Daging Oleh : Ristiawati.
KESEHATAN TENTANG DIARE.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 7 – Penularan dan penyebaran penyakit Rekaman.
BEBAS TBC dan BEBAS ROKOK.
BETERNAK DOMBA DAN KAMBING
PILEK PENGERTIAN: Pilek, biasa juga dikenal sebagai nasofaringitis, rinofaringitis, koriza akut, atau selesma, merupakan penyakit menular pada sistem pernapasan,
PENYAKIT PADA BABI Iman Setyowati K drh.
Manajemen Pemeliharaan Sapi Potong
Penyakit Pes di China.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 9.
TUGAS ILMU PENYAKIT UMUM Kelompok :  Hilda Baitiyah  Lindayanti  Mona Oktavia  Winda Pusva Lina.
TEKNOLOGI BUDIDAYA TERAK AYAM DRH. ROSMAWATY SAOENI,MP
UPAYA PENYEDIAAN DAGING YANG ASUH
LEPTOSPIROSIS I. Defenisi    Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
PEMBIBITAN SAPI POTONG
IMUNISASI.
Oleh Dr. Nugroho Susanto
PENYAKIT UNGGAS Drh Iman Setyowati K.
Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
Mikrobiologi Udara.
MALARIA.
Budidaya Ternak Sapi Pedaging
DANA MANDASARI ZELIKA DEWI NIM : KELAS:E
DIFTERIa.
Terapi Jus & Diet (7.10): Jenis-jenis Penyakit dan Resep Terapinya
HIV AIDS.
PENYAKIT BAKTERIAL.
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN Riana Aini, Amd.Keb.
Materi Penyakit Kusta Untuk Penyegaran Kader pendopo wonomulyo 04 Sept 2013 mawan sehat.
Penyakit Pes di China.
(penyakit kencing tikus)
MAHASISWA/I JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
KELOMPOK 4 NI PUTU MITHA DEWI NI LUH GEDE ARIYANTI PUTRI NITYARI
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN.
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 9.
“Penyakit Menular Seksual”
MENINGITIS OLEH NUGROHO.
TBC (Tuberculosis) Disusun oleh : - Henrdrawan wicaksono
EBOLA BY : ROSITA.
SELAMAT DATANG KEPADA PARA PESERTA PENYULUHAN TB DOTS PAROKI HATI KUDUS YESUS TELUK DALAM, 21 OKTOBER 2014.
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Akut. ISPA  ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi secara tiba-tiba, mulai dari hidung sampai gelembung.
Penyakit Typus By:Riccy Lee Girsang.
INFECTIOUS LARYNGOTRACHEITIS [ ILT ]
Cuci tangan merupakan SARAN KESEHATAN YANG PALING SEDERHANA, namun efektif untuk menangkal serangan bakteri, kuman, atau virus penyebab penyakit. Sayangnya,
ABSES GIGI.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Akut. ISPA  ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi secara tiba-tiba, mulai dari hidung sampai gelembung.
Penyakit Pada Ruminansia
INFORMASI DASAR TBC UPT PUSKESMAS NGAWI. Penyebab Sakit TBC Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis.
Materi Dasar Tentang TB
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Terapi Jus & Diet (7.6): Jenis-jenis Penyakit dan Resep Terapinya
TUBERCULOSIS. . APA ITU TBC ? 1.TBC adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh basil/kuman TBC 2.TBC dapat menyerang siapa saja dari golongan.
HUMAN MONKEYPOX VIRUS CACAR MONYET
Transcript presentasi:

Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat (sapi, ayam, kambing, domba dan kuda) 2. Ciri-ciri hewan yang sakit 3.Vaksin pada hewan ternak 4. penyakit/ virus 5. Pencegahan/pengobatan 6. Pemusnahan

Secara umum ciri-ciri hewan (ternak) yang sehat antaranya; gerakan lincah, nafsu makan baik, mata terbuka lebar dan lincah, telinga bergerak baik (untuk sapi), bulu bersih dan tidak berdiri. Itu adalah ciri-ciri fisik ternak yang sehat, sedangkan secara anatomi dan fisologi ternak kesehatan ternak untuk fisik luar; anggota badan sempurna, kaki-kaki berkembang simetris, dan tidak ada cacat anggota tubuh. Ciri-ciri hewan yang sakit adalah sebagai berikut; nafsu makan kurang, bulu kotor (tidak berkilau) dan berdiri, gerakan lesu, mata sayu dan kadang berair, keluar lendir dari mulut, melenguh atau bersuara yang tidak seperti umumnya. Secara fisiologi ternak dikatakan sakit apabila ada anggota tubuh ternak tersebut yang cacat, ada perbedaan ukuran antara kaki-kaki, tubuh bagian kiri dan kanan tidak simetris.

JENIS-JENIS PENYAKIT HEWAN TERNAK 1. Penyakit Antraks Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Penyakit antraks tergolong berbahaya dan mematikan. Penularan penyakit ini terjadi melalui kontak langsung sentuhan kulit, makanan, minuman, dan pernapasan. Penyakit ini bisa menyerang semua sapi dari berbagai tingkatan umur dan bisa menular kepada manusia. Serangan antraks ditandai dengan demam tinggi; badan lemah dan gemetar; pernapasan terganggu; terjadi pembengkakan pada kelenjar dada, leher, alat kelamin; badan dipenuhi bisul; keluar darah berwarna merah kehitaman melalui hidung,telinga, mulut, anus, dan vagina; kotoran ternak cair dan sering bercampur darah; serta limpa bengkak dan berwarna kehitaman. Pencegahan penyakit dilakukan dengan memberikan vaksin spora (Max Sterne) dosis 1 ml setiap 6 bulan sekali atau serum anti-antraks dosis ml per ekor sapi. Pengobatan sulit dilakukan karena dapat menyebarkan penyakit kepada sapi yang lain. Karena itu, sapi yang terkena antraks harus segera dipotong dan dibakar atau dikubur dengan kedalaman lebih dari 2 m.

2. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Apthae epizootica (AE) Penyakit ini disebabkan oleh virus Rhinovirus. Penularan dengan cepat melalui kontak langsung misalnya air kencing, air susu, air liur, dan benda lain yang tercemar kuman AE. Penyakit PMK tidak dapat menular kepada manusia. Gejala PMK terlihat dari melepuhnya rongga mulut, lidah, dan telapak kaki (tracak), disertai adanya tonjolan bulat berisi cairan bening; sapi mengalami demam atau panas, selanjutnya suhu badan menurun drastic; nafsu makan menurun bahkan tidak mau makan sama sekali; serta keluar air liur secara berlebihan. Pencegahan PMK dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan, serta memberikan vaksinasi secara rutin setiap 6 bulan sekali. Sapi yang terserang harus diisolasi, sedangkan sapi yang mati harus segera dikubur atau dibakar.

3. Penyakit Ngorok (Mendengkur) atau Penyakit Septichaema Epizootica (SE) Penyakit ngorok adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan sapi yang berusia muda (umur 6-24 bulan). Penyakit ini disebabkan oleh bakteri PastureIla multocida. Bakteri ini biasanya menyerang sapi yang baru mengalami perjalanan jauh. Penularan penyakit terjadi melalui makanan dan minuman yang tercemar bakteri. Gejala penyakit ditandai dengan membengkaknya kulit kepala dan selaput lendir lidah disertai warna merah dan kebiruan; membengkaknya leher, anus, dan vulva; paru-paru meradang; selaput lendir usus dan perut masam serta berwarna merah tua; serta sapi mengalami demam dan sulit bernapas sehingga terdengar mengorok. Dalam keadaan sangat parah, sapi akan mati dalam waktu antara jam. Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan memberikan vaksinasi anti-SE, setiap 6 bulan sekali. Sementara pengobatannya dapat dilakukan dengan memberikan antibiotika atau sulfa.

Pemusnahan hewan yang mati (bangkai) harus secepatnya dilakukan untuk mengurangi resiko penyebaran penyakit, Beberapa teknik pemusnahan hewan harus ditentukan untuk didapatkan hasil yang maksimal sesuai tujuannya. Contoh peemusnahan seperti pembakaran hewan ataaupun dikubur.