Pekabaran Injil di Sumatra Utara Tokoh-tokoh PI: Tokoh-tokoh PI: H. Neubronner van der Tuuk Ludwig Ingwer Nommensen ( ) G. Van Asselt.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tujuan Pelayanan Setiap peserta pelatihan ini dipersiapkan untuk mengambil bagian dalam perintisan satu jemaat setempat atau jaringan jemaat setempat yang.
Advertisements

Pramoedya Ananta Toer Angkatan ‘45
DEWI NURUL MUSJTARI,S.H., M.HUM DOSEN FAKULTAS HUKUM UMY
GEREJA.
HUKUM ADAT ANA DHAOUD DAROIN.
Desember 2014 Sabda Kehidupan “Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan.
TUGAS SOSIOLOGI SUKU TENGGER SMA NEGERI 1 WARU 2011.
Berasal dari Kerajaan Pajajaran/Bogor.
2. Ginting terdiri dari Suka dan Munte.
WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
MAKNA LIMA SILA DALAM PANCASILA
PENYEBARAN AGAMA NASRANI
HIKMAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
Pertemuan 2 NEGARA DAN BANGSA Matakuliah: O0032 – Pengantar Ilmu Politik Tahun: 2008.
MENGENAL SUKU BADUY DARI BANTEN
Nasehat Nasehat C Snouck Hurgronje Semasa Kepegawaiannya Kepada Pemerintah Hindia Belanda Bab XIX. Perkumpulan Gereja Bab XX. Zending Kristen.
Pertemuan ke-5.  Budaya adalah ciptaan manusia, tapi budaya menguasai kehidupan manusia, karena itu kebudayaan disebut superorganik  Contoh: manusia.
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
A. Gambaran Kerajaan Allah Pada Zaman Yesus
Mata Kuliah Keluarga dan Kewarisan Adat
KESATUAN INJIL Lesson 3 for July 15, 2017.
Ch. 6. Para Pendeta dan Para Pelayan Jemaat Lainnya
BAB VIII SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
Spiritual Growth vs Spiritual Abuse
PENGENDALIAN SOSIAL.
TANGGUNG JAWAB MAJELIS JEMAAT
KEHIDUPAN JEMAAT (1 TES 5:12-28) Lesson 10 for September 8, 2012.
POLA KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA TUKTUK SEBAGAI TEMPAT PARIWISATA KECAMATAN SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA OLEH: NOVI DIANTO ( )
MELESTARIKAN HUBUNGAN
LANDASAN PANCASILA DISUSUN OLEH : Fetrinna Winda P. Arma Yanna Sari
WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
TESALONIKA PADA ZAMAN PAULUS
3. Kebijakan Pemerintah dalam bidang keagamaan
RASUL PAULUS DI ROMA Lesson 1 for October 7, 2017.
Acara Pembukaan Renungan Singkat Perkenalan Briefing Penutup.
BAGIAN-BAGIAN HUKUM ADAT
BAB 3 MUNCULNYA NASIONALISME INDONESIA
Membawa Kabar Baik.
Lesson 2 for October 14, 2017 PERTENTANGAN.
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
STRATEGI POLITIK NU MASA PENJAJAHAN JEPANG
WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
BAB 2 PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN DI INDONESIA
SEJARAH PERKEMBANGAN, status, dan fungsi BAHASA INDONESIA
HUKUM ADAT ( II ) Mata Kuliah : Hukum Adat Program studi : Ilmu Hukum
SEJARAH KEPERAWATAN PRODI D III KEPERAWATAN
Kerukunan Antar Umat Beragama
Presented By: Lailatul Hikmah
HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA
HUKUM PERKAWINAN ADAT.
Mendengar tapi Tidak Mendengar
SELAMAT DATANG DI ACARA ACARA IBADAH
POLITIK ETIS.
Bab I pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memilki banyak suku. Suku Batak merupakan suku.
PERJALANAN MISIONARIS YANG KETIGA
PELAYANAN PETRUS Lesson 6 for August 11, 2018.
BAB VII YESUS SEBAGAI SAHABAT, TOKOH IDOLA, DAN JURUSELAMAT
PENTAKOSTA Lesson 2 for July 14, 2018.
BAB VII YESUS, SAHABAT, TOKOH IDOLA, PUTRA ALLAH DAN JURUSELAMAT
KEHIDUPAN DALAM GEREJA MULA-MULA
PENGALAMAN PERSATUAN DI GEREJA MULA-MULA Lesson 5 for November 3, 2018.
MODUL IMAN KRISTEN (Tahap BERSEMI) “Mengenal Pengakuan Gereja Toraja”
PERANG BATAK Julfani Faridah Zain (14) Prakasita Puspitasiwi (23)
BAB III PANGGILAN DAN PERUTUSAN MURID YESUS
PENATALAYANAN. PENATALAYANAN APAKAH PENATALAYANAN ITU? Kepada orang Kristen, penatalayanan berarti “tanggung jawab manusia kepada, dan penggunaan daripadanya,
Sengsara Tuhan Yesus keempat. Pembukaan Ibadah : Pnt : Jemaat yang dikasihi Tuhan, di Perayaan Minggu sengsara keempat Sebuah perenungan menjenguk hati.
ANDREAS SIHOMBING FEBRIANO HALOMOAN GABRIELLA ANNALICIA MERLIN APRILIA.
BAB 1 BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Lingkungan sekitar kita adalah tempat kita mencari nafkah, sumber kehidupan kita bersama. Seandainya lingkungan.
(30”). NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA MERDEKA..!!! - INDONESIA,………..SEBAGAI NEGARA KEPULAUAN TERBESAR DI DUNIA -JUMLAH PULAU : BUAH -ETHNIS.
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA N. AINI PUSPITASARI.
Transcript presentasi:

Pekabaran Injil di Sumatra Utara Tokoh-tokoh PI: Tokoh-tokoh PI: H. Neubronner van der Tuuk Ludwig Ingwer Nommensen ( ) G. Van Asselt

Metode-metode yang digunakan H. Neubronner van der Tuuk: 1.Mempelajari bahasa Batak (1824). 2.Menganjurkan lembaga PI agar mengirim utusan kemudian mereka menikahi dengan puteri- puteri Batak, membuka toko (supaya terbukti kejujurannya) dan memelihara ternak babi. 3.Menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Batak H. Neubronner van der Tuuk: 1.Mempelajari bahasa Batak (1824). 2.Menganjurkan lembaga PI agar mengirim utusan kemudian mereka menikahi dengan puteri- puteri Batak, membuka toko (supaya terbukti kejujurannya) dan memelihara ternak babi. 3.Menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Batak Metode yang dilakukan Nommensen (RMG): 1.Tidak memakai kekerasan melainkan membalas perbuatan jahat dengan kasih. 2.Mengumpulkan masyarakat yang diusir dari kampungnya karena menganut agama Kristen lalu membuat kampung tersendiri dengan nama Hutadame (Yerusalem= kampung damai). 3.Meninggalkan corak berpikir di kalangan zending karena pola kerjanya. 4.Tidak ada orang yang bisa dibaptis apabila ia tidak belajar selama bertahun-tahun lamanya. 5.Menetapkan aturan jemaat yang disiplin (memiliki 4 orang penatua, 3 orang diaken, 1 diakones, 1 guru TKK, 5 kali setiap hari orang berdoa dalam hati ketika lonceng dibunyikan, dll) Metode yang dilakukan Nommensen (RMG): 1.Tidak memakai kekerasan melainkan membalas perbuatan jahat dengan kasih. 2.Mengumpulkan masyarakat yang diusir dari kampungnya karena menganut agama Kristen lalu membuat kampung tersendiri dengan nama Hutadame (Yerusalem= kampung damai). 3.Meninggalkan corak berpikir di kalangan zending karena pola kerjanya. 4.Tidak ada orang yang bisa dibaptis apabila ia tidak belajar selama bertahun-tahun lamanya. 5.Menetapkan aturan jemaat yang disiplin (memiliki 4 orang penatua, 3 orang diaken, 1 diakones, 1 guru TKK, 5 kali setiap hari orang berdoa dalam hati ketika lonceng dibunyikan, dll) 6. Membuat tatanan baru (Nommensen) dan pendekatan menyeluruh yang membawa kepada didirikannya rakyat (gereja- suku)

7. Memberikan pengobatan, mendirikan sekolah, menebus budak, mengajar bagaimana cara bercocok tanam yang baru, dan meminjamkan uang dengan bunga yang rendah. 8. Mengadakan pendidikan lanjutan bagi calon-calon pendeta Menerbitkan buku berisi 200 nyanyian gereja dan menerjemah Alkitab dalam bahasa Simalungun 7. Memberikan pengobatan, mendirikan sekolah, menebus budak, mengajar bagaimana cara bercocok tanam yang baru, dan meminjamkan uang dengan bunga yang rendah. 8. Mengadakan pendidikan lanjutan bagi calon-calon pendeta Menerbitkan buku berisi 200 nyanyian gereja dan menerjemah Alkitab dalam bahasa Simalungun 1890 RMG mengutus zuster bekerja khusus kaum wanita: 1.Mendirikan dan mengumpulkan kaum wanita oleh “zuster” 2.Mendirikan sekolah Bijbel (1934) khusus mendidik Bijbelvrouw 3.Melakukan pendekatan terhadap adat suku Batak oleh para zending, serupa dengan yang telah berlaku terhadap susunan masyarakat RMG mengutus zuster bekerja khusus kaum wanita: 1.Mendirikan dan mengumpulkan kaum wanita oleh “zuster” 2.Mendirikan sekolah Bijbel (1934) khusus mendidik Bijbelvrouw 3.Melakukan pendekatan terhadap adat suku Batak oleh para zending, serupa dengan yang telah berlaku terhadap susunan masyarakat. PI Belanda di Tapanuli Selatan: G. van Asselt Menebus beberapa orang pemuda dan memberikan pendidikan Kristen (Jakobus Tampubolon dan Simon Siregar) yang telah dibaptis. PI Belanda di Tapanuli Selatan: G. van Asselt Menebus beberapa orang pemuda dan memberikan pendidikan Kristen (Jakobus Tampubolon dan Simon Siregar) yang telah dibaptis.

Tanggapan Masyarakat Ketika Pekabaran Injil dilakukan di Sumatera Utara, respon dari masyarakat disambut dengan baik tetapi setelah kedatangan inggris mereka menarik diri dari sumatera, dengan alasan pemerintahan belanda menolak untuk memberi izin bekerja kepada warga negara Inggris. Ada juga masyarakat yang tidak menyambut baik malahan mereka takut kena bencana apabila mereka menyambut orang asing yang tidak memelihara ada, maka mula-mula raja- raja di Silindung tidak mau menjual tanah untuk membangun rumah orang asing tersebut. Tanggapan Masyarakat Ketika Pekabaran Injil dilakukan di Sumatera Utara, respon dari masyarakat disambut dengan baik tetapi setelah kedatangan inggris mereka menarik diri dari sumatera, dengan alasan pemerintahan belanda menolak untuk memberi izin bekerja kepada warga negara Inggris. Ada juga masyarakat yang tidak menyambut baik malahan mereka takut kena bencana apabila mereka menyambut orang asing yang tidak memelihara ada, maka mula-mula raja- raja di Silindung tidak mau menjual tanah untuk membangun rumah orang asing tersebut. Tak jarang mereka bisa datang ke tempat tinggal orang asing yang melakukan PI dengan melemparkan kata- kata yang menyakitkan hati, contohnya nyawa Nommensen sempat terancam oleh tindakan dan perlakukan masyarakat. Orang batak juga memberi gelar kepada Nommensen yaitu “ompunta”, “ Nenek Kita” yang tingkatannya sama dengan Si Singamangaraja, ada juga yang menyatakan penghormatannya terhadap Nommensen yakni dunia ilmu pengetahuan diberi gelar doktor oleh fakultas teologi di Bom.

Sikap dari para raja seperti itu, dikarenakan oleh kekuatiran mereka. Mereka beranggapan jangan-jangan orang kulit putih ini menjadi perintis jalan gubernemen Belanda yang sudah berkuasa di pantai dan di Selatan. Oleh sebab itu, raja Pontas menyadari bahwa dirinya tidak kuat lagi mempertahankan adat serta kemerdekaan mereka terhadap kuasa- kuasa yang mendesak masuk, yakni agama Islam dan Kristen disatu pihak dan pemerintah Belanda dipihak lain. Ada sebagian orang Kristen Batak mulai memandang bahwa para zendeling sebagai “penjajah rohani” dan menjalankan oposisi yang keras, metode-metode yang digunakan untuk menuduh bahwa para zendeling memperkaya diri dengan keras memandang orang Batak belum matang dalam memegang pimpinan gereja dan masyarakat juga takut bahwa para zendeling akan menuntut agar mereka dikembalikan ke kedudukan semula.

DISKUSI