FARMAKOTERAPI INFEKSI SALURAN KEMIH ISK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR DIETETIK untuk pasieN
Advertisements

PENGANTAR ANTI MIKROBA
FARMAKOLOGI OBAT ANTIANEMIA
Penisilin Antibiotika pertama yang ditemukan oleh Alexander fleming 1928 Dihasilkan dari Penisilium notatum. Mekanisme kerja : menghambat sintesa dinding.
Mungkinkah tidak punya gejala DM tapi dinyatakan menderita DM ? Mungkinkah punya gejala DM tapi dinyatakan tidak menderita DM?
Batu Empedu Sering Dikira Sakit Maag
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
SISTEM GANGGUAN JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH ROSIDA.
Tubektomi atau Kontap Wanita Merupakan tindakan operasi Tuba falopi (saluran telur) yang menghubungkan indung telur dan rahim dipotong dan disumbat (rahim.
BRONKITIS AKUT Ivan Julius Mesak Fidelis Apri Angkat
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
PRINSIP DETEKSI DINI TERHADAP KELAINAN, KOMPLIKASI DAN PENYULIT PADA IBU HAMIL Hasnaeni Hatta, S. ST.
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
DIACONT.
PENGENALAN PENYAKIT GLOMERULONEPHRITIS DAN SYSTITIS
Asrina rahman
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
Metode Pemecahan Masalah Farmasi Klinik
Ns. Arista A Putri, M.Si.Med
Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)
ANEMIA Oleh : puspitasari.
Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi dan Penyakit Masa Kehamilan.
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
DIABETES MELLITUS.
ILMU GIZI GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS BAYI DAN BALITA DENGAN PENYAKIT GINJAL YANG DIDERITA IBU SELAMA KEHAMILAN OLEH KELOMPOK 11: DEWI WIJAYA GULO ILUSI CERIA.
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
NAMA : OSHI ANDILA NIM : TINGKAT : 1 B
YONI MAI PUTRI IIB.
DETEKSI DINI KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PADA MASA KEHAMILAN TRIMESTER I,II,DAN II OLEH : ELIZA NOFRI.
Kelompok 5.
URINARY TRACT INFFECTIONS (UTI)
R Corneawaty Chanira I.B
TRICHOMONIASIS VAGINALIS
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Pielonefritis
Penyakit Crohn [daerah enteritis] PENGERTIAN
RC PATOLOGI KLINIK ERITROSIT & LEUKOSIT
JUVENILE DIABETES By Ninis Indriani.
Dewi Nugraheni Restu Mastuti, S.KM
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
KELOMPOK 2 ( PENYAKIT KARDIOVASKULAR )
DIABETES MELITUS GESTATIONAL
KULIAH PENULISAN RESEP
Dr.Samuel Marco Kanker Leher Rahim dr.Samuel Marco
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
Hematuria et causa Cystitis
Muhammad Rasyid Indrawan
Mencegah Kejadian Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
URINARY TRACT INFECTION
Anemia pada Remaja Puteri Siti Fathimatuz Zahroh UPT Puskesmas Karangmojo II.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
PEMBERIAN ZAT BESI ( FE ) DALAM KEHAMILAN A. Dfinisi zat besi Zat besi merupakan mikroelemen yang esensial bagi tubuh. Zat ini terutama diperlukan dalam.
ALAT KONTRASEPSI IMPLAN
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

FARMAKOTERAPI INFEKSI SALURAN KEMIH ISK KELOMPOK 1 IVAN JUNIUS MESAK FIDELIS APRI ANGKAT KARTINI NUR WULANDARI ALFIAH KHUMAIDA DESI MULYAWATI

Berdasarkan pengalaman klinis dan percobaan, cara asendens ini adalah cara yang banyak dalam penyebaran infeksi. Sebagai faktor predisposisi adalah urethra wanita yang pendek dan mudahnya terjadi kontaminasi yang berasal dari vagina dan rektum. Pengaruh hormone progesterone terhadap tonus dan aktivitas otot-otot dan obstruksi mekanik oleh pembesaran uterus dalam kehamilan merupakan faktor predisposisi meningkatkan kapasitas buli-buli dan terdapatnya sisa urin setelah berkemih pada ibu hamil. Perubahan pH urin yang disebabkan meningkatnya ekskresi bikarbonas memberikan kemudahan untuk pertumbuhan bakteri. Glikosuria juga sering terjadi pada kehamilan ini juga merupakan faktor predisposisi berkembangnya bakteri dalam urin.

DIAGNOSIS Diagnosis dari infeksi saluran kemih dapat diketahui dari adanya (bagi yang simptomatik) berupa: disuria, polakisuria, terdesak kencing (urgency), stranguria, nokturia dan bila berat dapat dijumpai demam, menggigil, mual, muntah serta nyeri pinggang pada pielonefritis Uji Laboratorium Bakteriuria Pyura (bilangan sel darah putih>10/mm Urin positif nitrit (dengan pereduksi nitrit) Urin positif leukosit esterase ABC, bakteri dilapisi antibodi (ISU bagian atas)

MANIFESTASI KLINIK

ALGORITMA TERAPI

TUJUAN TERAPI Tujuan Terapi Jangka Pendek : Eradikasi bakteri penyebab infeksi saluran kemih Menghilangkan gejala dengan cepat Meningkatkan kadar hemoglobin untuk mencegah keparahan anemia. Tujuan Terapi Jangka Panjang : Mencegah terjadinya infeksi ulangan (rekurensi) Mencegah komplikasi dari penyakit infeksi saluran kemih yang kronis Mengurangi morbiditas dan mortalitas.

TERAPI FARMAKOLOGI

KASUS Ny. IB sedang hamil 3 bulan dan menderita Infeksi Saluran Kemih, oleh dokter kandungan Ny.IB diresepkan obat Kotrimoksasol 2x sehari selama 5 hari dan Folamil sekali sehari. Ibu RS juga sering mengalami pusing dan mual, sehingga untuk mengatasi hal itu sering mengonsumsi jamu yang terdiri dari jahe, kencur, asam dan gula jawa.

Riwayat sosial : Memiliki rumah dengan WC semi permanen Memiliki 1 buah sumur dekat dengan WC Memiliki rumah sederhana dengan ventilasi buruk Ketika buang air kecil jarang membersihkan organ genital Riwayat keluarga : Suami perokok berat Anak 2 orang dan sedang menempuh pendidikan di sekolah menengah dan perguruan tinggi Riwayat penyakit terdahulu DM tipe 2 yang sudah terkontrol Memiliki pemyakit maag

Data pemeriksaan klinik Suhu : 38,5oC Nadi : 96 x RR : 29 x TD : 125/80 mmHg Data Laboratorium : Hb : 10 g/dL Eritrosit : 7,1.1012/L Ferritin : 7 mcg/L Serum Iron : 37 µmol/L Leukosit : 10.000/ul Serum albumin : 2,4 g/Dl Na : 131 mEq/L K : 4,2 mEq/L Cl : 95 mEq/L Glukosa : 101 mEq/L Urea : 15 mg/dL Kreatinin : 0,9 mg/dL

Pertanyaan : Analisis kasus di atas dengan metode SOAP atau FARM (sertakan data normal lab) Tuliskan tujuan terapi dan algoritma terapi berkaitan dengan kasus. Berikan terapi non farmakologi dan farmakologi yang tepat untuk pasien di atas (kondisi hamil 3 bulan) Berikan alasan pemilihan obat dan evaluasi obat terpilih. Berikan monitoring dan KIE yang tepat untuk pasien di atas.

SUBYEKTIF Ny. IB sedang hamil 3 bulan dan menderita Infeksi Saluran Kemih, Oleh dokter kandungan Ny.IB diresepkan obat Kotrimoksasol 2x sehari selama 5 hari dan Folamil sekali sehari. Ny. IB juga sering mengalami pusing dan mual, sehingga untuk mengatasi hal itu sering mengonsumsi jamu yang terdiri dari jahe, kencur, asam dan gula jawa.

Riwayat sosial : Memiliki rumah dengan WC semi permanen Memiliki 1 buah sumur dekat dengan WC Memiliki rumah sederhana dengan ventilasi buruk Ketika buang air kecil jarang membersihkan organ genital Riwayat keluarga : Suami perokok berat Anak 2 orang dan sedang menempuh pendidikan di sekolah menengah dan perguruan tinggi Riwayat penyakit terdahulu DM tipe 2 yang sudah terkontrol Memiliki penyakit maag

OBYEKTIF Data pemeriksaan klinik Suhu : 38,5oC Nadi : 96 x RR : 29 x TD : 125/80 mmHg Data Laboratorium : Hb : 10 g/dL (12-14 g/dL) Eritrosit : 7,1.1012/L (4-5 juta/uL) Ferritin : 7 mcg/L (20-100mcg/L) Serum Iron : 37 µmol/L (F 10.7-32.2 umol/L) Leukosit : 10.000/ul Serum albumin : 2,4 g/dL (3,5 – 5,2 g/dL) Na : 131 mEq/L K : 4,2 mEq/L Cl : 95 mEq/L Glukosa : 101 mEq/L Urea : 15 mg/dL Kreatinin : 0,9 mg/dL (0,5-1,1 mg/dL)

ASSESMENT PROBLEM MEDIK SUBJECTIVE OBJECTIVE TERAPI DRP ISK Anemia Pusing dan mual Memiliki rumah dengan WC semi permanen Memiliki 1 buah sumur dekat dengan WC Memiliki rumah sederhana dengan ventilasi buruk Ketika buang air kecil jarang membersihkan organ genital - sering mengalami pusing dan mual Demam Suhu : 38,5 C Serum albumin : 2,4 g/dL (3,5 – 5,2 g/dL) Ferritin: 7 mcg/L (20-100mcg/L) Serum Iron: 37 µmol/L (F 10.7-32.2 umol/L) Kotrimoksasol 2x sehari selama 5 hari dan Folamil sekali sehari. jamu yang terdiri dari jahe, kencur, asam dan gula jawa. Obat tidak tepat Indikasi belum diterapi

PLANNING TERAPI FARMAKOLOGI Pada kasus diresepkan obat : a. Kotrimoksasol 2x sehari selama 5 hari Antibiotik Kotrimoksasol adalah antibiotik yang isi nya merupakan kombinasi dari Trimethoprim dan Sulfametoksazol, yang mana kedua antibiotik tersebut menurut kategori FDA masuk dalam kategori C (dikontraindikasikan untuk wanita hamil). Trimetoprim dapat menghambat metabolisme asam folat. trimethoprim adalah kontraindikasi relatif untuk kehamilan trimester pertama dan dapat bersifat teratogenik. Sehingga perlu diganti dengan antibiotik golongan penisilin yang aman bagi usia kehamilan ibu tersebut yaitu diberikan : Amoxsisilin 2 x 500 mg selama 3 hari. b. Folamil sekali sehari Tetap diberikan karena merupakan tambahan vitamin dan mineral selama kehamilan. c. Anemia Pasien mengalami anemia maka diberikan penambahan Fe (sangobion 30 tablet) 1x1 tab sehari. d. Mual dan pusing Pemberian jamu dihentikan, karena curcumin menyebabkan risiko abortus pada trimester pertama. Gula jawa dihindari karena dapat mempengaruhi kadar glukosa darah (rw diabetes), asam dihindari juga karena dapat menaikkan asam lambung sehingga memperparah maag. Untuk mual muntah jika tidak terlalu mengganggu cukup diberikan permen jahe, tapi jika sudah terlalu mengganggu dapat diberikan vit b6.

EVALUASI OBAT TERPILIH Amoxcicilin Mekanisme kerja obat : Merupakan antibiotik golongan penisilin yang memiliki spektrum luas dan bersifat bakterisid yang bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel. Indikasi : infeksi salura kemih Kontraindikasi : Hipersensitivitas terhadap penisilin Efek Samping : Mual, Diare, Ruam, Kolitis. Diberikan karena antibiotik ini paling aman digunakan pada ibu hamil.

MONITORING Suhu badan Hematuria Angka leukosit Kreatinin serum Infeksi Gula darah

KIE Edukasi pengobatan :Minum obat teratur. Jaga kebersihan terutama area genital. Banyak minum air putih. Jaga kondisi jangan terlau capek. Jangan menahan buang air kecil.