PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) Suhendar, S.Pd
Ciri-ciri Pteridophyta Pergiliran generasi: sporofit & gametofit Gererasi sporofit akar, batang, daun, berkas pembuluh (xilem & floem), kromosom 2n, dominan Generasi gametofit talus, kromosom n, umur pendek, lekas mati Pembiakan: seksual arkegonium ovum (protalium) anteridium spermatozoid aseksual spora homo/isospora heterospora
Distribusi Pada umumnya tumbuhan darat: Tumbuh di atas tanah Epifit di atas pohon Hydropterides (paku air) hidup dalam air
Kandungan Kimia Alkaloid (spora Lycopodium) Flavonoid (Equisetum) Terpenoid (Lycopodium)
Klasifikasi Pteridophyta 1. Kelas Equisetinae (Articulatae) Famili Equisetaceae 2. Kelas Lycopodiinae Famili Lycopodiaceae Famili Selaginellaceae 3. Kelas Psilotinae Famili Psilotaceae 4. Kelas Isotinaceae
5. Kelas Filicinae a. Sub Kelas Eusporangiatae Famili Ophioglossaceae b. Sub Kelas Leptosporangiatae Famili Polypodiaceae Famili Marsilliaceae Famili Salviniaceae
Famili Equisetaceae = paku ekor kuda Batang: berbuku-buku, berongga, tiap buku mempunyai daun kecil (seperti sisik), duduk daun dalam lingkaran Mempunyai rhizoma Homospora, spora terdapat dalam sporangium. Sporangium terdapat dalam strobilus (kumpulan sporofil), letak terminal. Tiap sporangium terdiri dari 4 elater yang higroskopis mempermudah penyebaran spora Sel epidermis batang bagian luar mengandung zat kersik sebagai abu gosok
Sporofil
Equisetum arvense Equiseti Herba (diuretik) Contoh: Equisetum arvense Equiseti Herba (diuretik) Equisetum debile greges otot Equisetum pratense E. arvense E. debile E. pratense
Famili Lycopodiaceae = paku kawat = paku rambat Herba (menyerupai lumut), percabangan dikotomi Daun kecil (mikrofil), dalam lingkaran, tidak bertangkai Homospora, sporangium terletak pada basis sporofil. Sporofil dapat menyusun strobilus
“Lycopodium” (spora kering) untuk pembalut pil Lycopodium cernuum Contoh: Lycopodium clavatum “Lycopodium” (spora kering) untuk pembalut pil Lycopodium cernuum L. clavatum L. cernuum
Famili Selaginellaceae = paku rane = paku lumut Sebagian batang berbaring, sebagian tegak, bercabang menggarpu anisotom Heterospora, protalium jauh mengalami reduksi Rangkaian sporofil terminal berupa bulir tunggal atau bercabang
Contoh: Selaginella willdenowii Selaginella caudata Selaginella plana
Famili Psilotaceae = paku telanjang belum terdapat daun Herba kecil tendah, percabangan dikotom Tidak berakar, hanya tunas tanah dengan rizoid Daun kecil (mikrofil) berbentuk sisik, tidak bertulang, tersusun jarang dalam garis spiral Sporangium tidak terminal, tapi di antara tajuk sporofil yang berbagi menggarpu Spermatozoid memiliki flagel
Tmesipteris tannensis Contoh: Psilotum nudum Psilotum triquetrum gametofit Tmesipteris tannensis
Kelas Filicinae = paku = pakis Higrofit penyusun undergrowth dalam hutan di daerah pegunungan dan hutan subtropik basah Daun besar (makrofil), bertangkai, mempunyai banyak tulang Sporangium terdapat pada sisi bawah daun
Famili Ophioglossaceae Homospora, protalium berumah satu, tidak mengandung klorofil, di dalam tanah Hidup sebagai saprofit dengan pertolongan cendawan mikoriza Habitat: paku tanah atau epifit
Contoh: Ophioglossum reticulatum Botrychium ternatum Helminthostachys zeylanica
Famili Polypodiaceae Kebanyakan herba, kadang pohon, mempunyai rhizoma Daun monomorfik atau dimorfik, tunggal atau majemuk, daun muda bentuk spiral Homospora. Spora dalam sporangium yang berkumpul membentuk sorus (sori). Sorus dibungkus indusium, terletak marginal atau dorsal dari sporofil. Sporangium berdinding tipis, bertangkai dan mempunyai annulus yang letaknya vertikal
sori Daun muda
Contoh: Dryopteris filix-mas Filices Rhizoma (obat cacing pita) Adiantum pedatum Adianti Folium (suplir) Polypodium vulgare Pteridium aquilinum Platycerium bifurcatum (simbar menjangan) Pyrrosia nummularifolia & P. piloselloides sisik naga
Platycerium bifurcatum D. filix-mas A. pedatum Platycerium bifurcatum Pteridium aquilinum
Pyrrosia nummularifolia Polypodium vulgare Pyrrosia piloselloides
Polypodiaceae Phyllitis Polypodium Pteridium Adiantum Fern leaves, showing various degrees of subdivision or branching of the blade
Famili Marsileaceae Herba, tergolong paku air Hidup di air dangkal, berakar dalam tanah, jarang berupa tumbuhan darat sejati. Jika hidup di darat terbentuk seperti umbi Batang seperti rimpang merayap ke atas membentuk daun, ke bawah akar Heterospora (makrospora & mikrospora)
Contoh: Marsilea crenata Pilularia globulifera
Famili Salviniaceae Paku air Sedikit bercabang Daun berkarang, tiap buku terdapat 3 daun. Dua daun di atas air, sisanya dalam air Sporangium terkumpul pada pangkal daun yang berada dalam air, @ terdiri dari satu sorus, terbungkus dinding yang homolog dengan indusium
Contoh: Salvinia natans Azolla pinnata
PUSTAKA????? Santa,IGP.,2000, Taksonomi Tumbuhan, Buku Ajar Botani Farmasi, Lab Botani Farmasi-Farmakognosi Fakultas Farmasi Unair, Surabaya Tjitrosoepomo, G., 1981. Taksonomi Tumbuhan (Taksonomi Khusus). Penerbit Bhratara Karya Aksara, Jakarta.
Ikan hiu makan goodtime See you…next time