Kepala Bidang Penyelenggaraan Pendidikan sdm Kesehatan VIRTUAL LEARNING POLTEKKES KEMENKES (VILEP) PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI POLTEKKES KEMENKES Kepala Bidang Penyelenggaraan Pendidikan sdm Kesehatan Hotel A One, 7 Desember 2017
SISTEMATIKA PENYAJIAN Latar Belakang Dasar Hukum Keuntungan dan Prinsip E Learning Road Map Pengembangan Vilep 1 2 3 4
LATAR BELAKANG
FENOMENA KEKINIAN KULIAH ZAMAN NOW VILEP POLTEKKES KULIAH ZAMAN LEWAT
TANTANGAN PENYELENGGARAN PENDIDIKAN Hasil Uji Kompetensi : Tahun 2013-2016 menunjukan tidak meratanya hasil uji kompetensi, terdapat rentang tingkat kelulusan uji kompetensi yang sangat bervariatif mulai dari 100% sampai dengan 0,28 % Data hasil akreditasi menunjukan bahwa dari jumlah total 395 program studi (prodi), sebanyak 252 prodi telah diakreditasi Ban PT atau LAM PT Kes dengan kriteria 2% terakreditasi unggul, 71% sangat baik, dan 27% baik. Beberapa masukan dari hasil pendampingan akreditasi: perlu ada sistem pengendalian mutu pembelajaran yang diterapkan termasuk proses monitoring dan evaluasi dan pemanfaatannya mencakup: pendekataan sistem pembelajaran dan pengajaran, perencanaan dan sumber daya pembelajaran, syarat kelulusan, yang dilaksanakan secara konsisten, dimonitor dan dievaluasi.
UNDANG-UNDANG NO. 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Pasal 12 Ayat (1): Dosen sebagai anggota Sivitas Akademika memiliki tugas mentransformasikan Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi yang dikuasainya kepada Mahasiswa dengan mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran sehingga Mahasiswa aktif mengembangkan potensinya Pasal 13 Ayat (2): Mahasiswa secara aktif mengembangkan potensinya dengan melakukan pembelajaran, pencarian kebenaran ilmiah, dan/atau penguasaan, pengembangan, dan pengamalan suatu cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk menjadi ilmuwan, intelektual, praktisi, dan/atau profesional yang berbudaya.
PERUBAHAN PARADIGMA PENDIDIKAN MELALUI PENERAPAN PENDIDIKAN BERBASIS IT Era Global dan Perkembangan tekhnologi bidang kesehatan dibutuhkan sumber-sumber informasi yang lebih luas yang dapat diakses dengan mudah, cepat dan murah. Paradigma baru: dosen tidak lagi mjd pusat pembelajaran, Metode pembelajaran dengan multimedia mengkondisikan situasi belajar menyenangkan, kreatif, tidak membosankan serta fleksibel
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; Permendikbud No.24 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaran Pendidikan Jarak Jauh Pada Pendidikan Tinggi
PRINSIP DAN KEUNTUNGAN E-LEARNING
E-LEARNING Pengembangan model pembelajaran e-learning di Poltekes Kemenkes adalah upaya untuk mengembangkan metode alternatif dalam pembelajaran dengan menggunakan media elektronik dan internet di seluruh Poltekes Kemenkes secara terintegrasi dibawah koordinasi Badan PPSDM Kesehatan E-learning adalah singkatan dari Elektronic Learning, yaitu cara baru dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai metode pembelajarannya.
TIGA MODEL PENERAPAN E-LEARNING DALAM PERKULIAHAN SUPLEMEN/TAMBAHAN Berfungsi sebagai suplemen apabila mahasiswa bebas memilih apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak 1 KOMPLEMEN/PELENGKAP Berfungsi sebagai pelengkap apabila materi program elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima dikelas atau pengayaan (reinforcement) SUBSTITUSI/PENGGANTI Berfungsi menggantikan pembelajaran konvensional sepenuhnya 3 2
PEMANFAATAN METODE PEMBELAJARAN E LEARNING DI POLTEKES KEMENKES PADATNYA AKTIVITAS BELAJAR MENGAJAR REGULER TUNTUTAN AKREDITASI DUKUNGAN PADA PROGRAM PERCEPATAN PERMASALAHAN: KURANGNYA SDM PENDIDIK KETERBATASAN WAKTU MENGAJAR KETERBATASAN RUANG KELAS TUNTUTAN AKREDITASI E LEARNING
PRINSIP E-LEARNING DALAM PBM
ADVANTAGE E LEARNING Efisiensi biaya pendidikan Fleksibilitas sangat tinggi dapat diakses dari mana saja Fleksibilitas kecepatan pembelajaran sangat tinggi sesuai kecepatan belajar masing-masing siswa Standarisasi pengajaran: e learning memiliki kualitas yang sama setiap diakses dan tidak tergantung suasana hati pengajar Efektivitas pembelajaran sangat tinggi karena mempertahankan minat pesertanya Kecepatan distribusi bahan ajar sangat cepat menjangkau pembelajar yang ada diluar institusi pendidikan On demand: dapat diakses sewaktu waktu, anytime, anywhere, anyplace Otomatisasi proses administrasi dengan menggunakan LMS Dapat memfasilitasi clinical skill
ROAD MAP PENGEMBANGAN VILEP
PENGEMBANGAN VIRTUAL LEARNING POLTEKKES (VILEP) 2016 2017 2018 Pembangunan sofware aplikasi e-learning Poltekes Kemenkes LMS VILEP Uji Coba VILEP di Poltekkes Bandung, DI Yogyakarta Penyiapan SDM melalui Workshop E-learning Tahap I bagi dosen & admin 18 Poltekkes (Feb sd Mei 2017) Pendampingan dan uji coba penerapan ViLeP di 11 Poltekkes (Agst-Nov 2017) Penyiapan SDM melalui Workshop E-learning Tahap II bagi dosen & admin di 20 Poltekkes Pendampingan penerapan ViLeP Penyiapan Media/Bahan Ajar
18 Poltekkes Kemenkes sebagai Pilot Project 2017 VILEP ADMIN: 2 staf IT dari masing-masing Poltekkes DOSEN 5 dosen dari 5 jurusan/prodi dari masing-masing Poltekkes TUJUAN Memberikan pemahaman tentang penerapan metode pembelajaran e-learning kepada admin dan dosen di 18 Poltekkes Kemenkes Melatih para dosen dan admin di 18 Poltekkes menggunakan aplikasi VILEP RTL: dosen dan admin mensosialisasikan ke Poltekkes masing2 dan menerapkan NO POLTEKKES 1 Poltekkes Jakarta 1 10 Poltekkes Surakarta 2 Poltekkes Jakarta 2 11 Poltekkes Palembang 3 Poltekkes Jakarta 3 12 Poltekkes Yogyakarta 4 Poltekkes Banten 13 Poltekkes Medan 5 Poltekkes Tasikmalaya 14 Poltekkes Riau 6 Poltekkes Bandung 15 Poltekkes Surabaya 7 Poltekkes Denpasar 16 Poltekkes Banjarmasin 8 Poltekkes Makassar 17 Poltekkes Pontianak 9 Poltekkes Semarang 18 Poltekkes Manado WORKSHOP
VIRTUAL LEARNING POLTEKKES KEMENKES (VILLEP) http://www. vilep-pusdik
Manual Book dapat di akses di laman: http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/10/MANUAL-BOOK-VILEP-PUSDIK-SDMK-2017.pdf
POLTEKKES KEMENKES MAKASAR
KONTEN YANG DAPAT DIFASILITASI E LEARNING Membuat virtual Clasroom Membuat tugas mandiri Menyajikan bahan kuliah
KONTEN YANG DAPAT DIFASILITASI E LEARNING Forum diskusi Membuat Soal essay & Pilihan Ganda Menyajikan Referensi
Pendampingan E-Learning di 10 Poltekkes Kemenkes, Tahun 2017 BANJARMASIN DENPASAR MEDAN NO POLTEKKES 1 Medan 6 Surakarta 2 Banjarmasin 7 Makassar 3 Denpasar 8 Jakarta I 4 Semarang 9 Jakarta II 5 Palembang 10 Jakarta III
TERIMA KASIH “Ketidaksempurnaan tersembunyi dengan kebaikan Yang engkau tegakan” ¤ Jalaluddin Rumi ¤