pengembangan masyarakat Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat Gotong royong Kelompok Lima Eka Agustin Esra Teresya Panti Yulianawati Puthut ALP
DEFINISI Gotong royong merupakan suatu istilah asli Indonesia yang berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Berasal dari kata: Gotong = bekerja Royong = bersama. Gotong-royong sebagai bentuk solidaritas sosial, terbentuk karena adanya bantuan dari pihak lain, untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok, sehingga di dalamnya terdapat sikap loyal dari setiap warga sebagai satu kesatuan. Suatu usaha bersama antara orang perorangan/kelompok untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan dana, maupun daya bersama-sama untuk melakukan kegiatan pembangunan yang diperlukan oleh daerahnya.
MANFAAT Saling mengenal dan mengakrabkan antar warga. Mengembangkan sikap memiliki sarana yang ada dalam lingkungannya. Pekerjaan menjadi ringan, cepat selesai dan biaya murah. Dapat saling berbagi pengalaman. Mengembangkan sikap saling tolong menolong, bila ada warga yang membutuhkan. Menumbuhkan rasa solidaritas antara sesama warga. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
CIRI-CIRI Tempat/iklim menyenangkan. Adanya pembagian kerja. Tanpa imbalan jasa/pamrih. Mempunyai tujuan bersama Adanya orientasi orang–perorangan terhadap kelompok dan kelompok lain. Akan bertambah kuat dan kompak, bila ada yang mengancam, menyinggung kesetiaan.
MACAM-MACAM Spontan (gotong royong spontan serta merta). Langsung (gotong royong atas perintah atasan/pengusaha). Kontrak (gotong royong atas dasar tertentu). Tradisional (gotong royong sebagai bagian/unsur dari sistem sosial).
FAKTOR-FAKTOR TERWUJUDNYA GOTONG ROYONG Adanya persamaan tujuan. Adanya perasaan bahwa yang satu merupakan bagian lain. Adanya pengakuan persamaan derajat, hak dan kewajiban.
Penerapan Gotong Royong Di Masyarakat Adanya pemeliharaan jalan desa, kompleks, fasilitas umum (mesjid, mushola, gereja, pura). Tiap hari minggu kerja bakti membersihkan got dan selokan. Menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan masyarakat (hansip). Memelihara kebersihan dan kesehatan lingkungan lainnya.
Di Lingkungan Sekolah Adanya regu kerja (piket) kelas, untuk membersihkan papan tulis, menyapu lantai, mengatur bangku, membersihkan halaman sekolah dan kamar mandi. Di Lingkungan Keluarga Menangani tugas rutin (menyapu, mengepel, menyiram, membersihkan perabotan rumah tangga, menjalankan perintah orangtua, seperti belajar dan sholat).
PRINSIP GOTONG ROYONG Keikhlasan berpartisipasi dan kebersamaan persatuan. Saling membantu dan mengutamakan kepentingan bersama. Usaha untuk peningkatan/pemenuhan kesejahteraan. Usaha penyatuan kepentingan sendiri dengan kepentingan bersama.
ALASAN PENTINGNYA BERGOTONG ROYONG Manusia membutuhkan sesamanya dalam mencapai kesejahteraan baik jasmani atau rohani. Manusia baru berarti, apabila berada dalam kehidupannya. Manusia sebagai mahluk berbudi luhur memiliki rasa saling mencinta, mengasihi dan tenggang rasa terhadap sesamanya. keimanan dan ketakwaan Tuhan Yang Maha Esa mengharuskan setiap manusia untuk kerjasama, bergotong royong dalam mencapai kesejahteraan hidupnya baik di dunia maupun di akhirat. Usaha yang dilakukan secara gotong royong akan menjadikan suatu kegiatan terasa lebih ringan, mudah dan lancar.