Prebiotika.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KARBOHIDRAT.
Advertisements

KARBOHIDRAT.
BAB I PRINSIP MIKROBIOLOGI PANGAN Andian Ari Anggraeni, M
HIDROLISIS IKAN Proses pemecahan komponen gizi dalam tubuh ikan (protein dan lipid) menjadi senyawa yang lebih sederhana (dipeptida dan atau asam amino.
KARBOHIDRAT.
PENGOLAHAN LIMBAH PADAT (TL4108, 2 SKS)
PROTEIN.
STRUKTUR JARINGAN LEMAK COKLAT
Metabolisme Karbohidrat (GLIKOLISIS)
KARBOHIDRAT.
KARBOHIDRAT oleh Kelompok 2 Gusti Pandi Liputo
PANGAN FUNGSIONAL ke-10 SERAT PANGAN
KARBOHIDRAT PENGANTAR KLASIFIKASI ASUPAN KARBOHIDRAT
Genetika Bakteri dan Virus
GETAH PENCERNAAN Getah pencernaan mempunyai peranan penting di dalam proses pencernaan karena – Di dalam getah pencernaan tersebut terkandung berbagai.
Kegagalan pengaturan gula darah
STATUS GIZI DAN KESEHATAN MASYARAKAT
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
LIPIDA.
LIPIDA DEFINISI : SENYAWA ORGANIK TERDAPAT PADA JARINGAN TANAMAN DAN HEWAN, TIDAK LARUT DALAM PELARUT AIR TETAPI LARUT DALAM ZAT PELARUT ORGANIK ATAU.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
ILMU DAN EVALUASI GIZI MINGGU II.
Bioindustri Minggu 2 Oleh : Sri Kumalaningsih
METABOLISME LEMAK/LIPIDA
MENJELASKAN TELAAHAN ARTIKEL HASIL META-ANALISIS (CONTOH)
Kebutuhan nutrisi dan media
Transport Tansmembran
PENGANTAR ILMU NUTRISI
PERANAN BAKTERI ASAM LAKTAT PADA INDUSTRI PETERNAKAN OLEH : Ir
Metabolisme Karbohidrat dalam Rumen
METABOLIT MIKROORGANISME
KARBOHIDRAT.
METABOLISME KARBOHIDRAT
Mikchaell Panjaitan S.Pi
KARAKTERISTIK KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT.
Teknologi fermentasi produk padat
Produksi Enzim Xilanase
Polisakarida Posikarida memiliki pola umum (C6H10O5)n
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
PENGOLAHAN BAHAN/ MATERIAL ASAL LIMBAH AGRO INDUSTRI
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
PENDAHULUAN Sejarah berkembangnya mikrobiologi industri :
GETAH PENCERNAAN Getah pencernaan mempunyai peranan penting di dalam proses pencernaan karena di dalam getah pencernaan tersebut terkandung berbagai macam.
LAKTOSA.
REGULASI DAN AKTIVITAS ENZIM
Probiotics : Role of bacterial adherence
PENGENALAN KIMIA PANGAN Moh. Taufik, STP, MSi. SUBTOPIK 1.Pengenalan Kimia Pangan 2.Komposisi Bahan Pangan 3.Reaksi Kimia dalam Bahan Pangan.
Pemeriksaan karbohidrat
KARBOHIDRAT KARBOHIDRAT By : yessi cristyana By : yessi cristyana.
METABOLISME KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT.
SYAFRIANI PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
Biokimia Nutrisi Dahlanuddin.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
BAB 2 Metabolisme.
KARAKTERISTIK KARBOHIDRAT. A.Pengertian Karbohidrat Senyawa organik yang tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Dalam bentuk sederhana,
KARBOHIDRAT.
METABOLISME KARBOHIDRAT 1. Biomolekul yang paling banyak ditemukan di alam Dari namanya  molekul yang terdiri dari carbon (C) dan hydrate (air  H 2.
Oleh : Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS Muhammad Fakhri, S.Pi, M.Sc
EVALUASI GIZI KARBOHIDRAT
Gizi dan Evaluasi Pangan/ Pakan
NUTRISI TANAMAN Unsur Hara Esensial
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN KELAINANNYA
SIFAT-SIFAT FAAL PROTOPLASMA KELOMPOK. PENGERTIAN PROTOPLASMA Protoplasma adalah bahan dasar kehidupan. Mengandung protein, asam nukleat, karbohidrat,
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
KARBOHIDRA T. Istilah karbohidrat timbul dari konsepsi yang salah mengenai struktur gula Rumus empiris gula = CH 2 O Rumus molekul Cx(H 2 O)y Rumus molekul.
Transcript presentasi:

Prebiotika

Prebiotika Definisi „ a prebiotic is a nondigestible food ingredient that beneficially affects the host by selectively stimulating the growth and/or activity of one or a limited number of bacteria in the colon and thus improves host health“ (Gibson and Roberfroid, 1995)

Prebiotika Untuk dapat diklasifikasikan sebagai prebiotika, maka ingredient pangan : 1) Tidak dihidrolisis atau diabsorpsi di bagian atas dari saluran pencernaan (gastrointestinal tract, GI-tract); 2) Harus menjadi substrat selektif bagi satu atau sejumlah terbatas bakteri menguntungkan yang bersifat komensal terhadap kolon, yang distimulir untuk tumbuh dan/atau diaktivasi secara metabolik; 3) (Konsekuensinya) dapat mengubah flora kolon sehingga menjadi komposisi yang lebih sehat; 4) Menginduksi efek luminal atau sistemik yang menguntungkan bagi kesehatan inang.

Prebiotika Di antara ingredien-ingredien pangan, karbohidrat yang tak tercerna (oligo- dan polisakaida), beberapa peptida dan protein dan lipida-lipida tertentu (baik ether maupun ester) merupakan kandidat untuk prebiotika. Karena struktur kimianya, senyawa-semyawa di atas tidak diabsorpsi di bagian atas GI-tract atau tidak dihidrolisis oleh enzim-enzim pencerna (pada manusia). Ingredien seperti ini disebut „colonic foods“, yaitu pangan yang memasuki kolon dan bertindak sebagai substrat bagi bakteri endogen yang hidup di kolon, sehingga secara tidak langsung pangan ini mensuplai inang dengan energi, substrat metabolik dan nutrisi mikro yang esensial.

Gastrointestinal tract (GIT)

Klasifikasi Karbohidrat Tabel 1. Klasifikasi karbohidrat ttt sbg colonic foods dan prebiotika _______________________________________ Karbohidrat Colonic foods Prebiotika -------------------------------------------------------------- Resistant starch YES NO Non-starch polysaccharides (PS) - plant cell wall PS YES NO - hemicellluloses YES NO - pectins YES NO - gums YES NO Nondigestible oligosaccharides - fructooligosaccharides YES YES - galactooligosaccharides YES ? - soybean oligosaccharides YES ? - glucooligosaccharides ? NO _____________________________________________

Prebiotika Meskipun beberapa peptida dan protein (kebanyakan dari susu dan tanaman) diketahui (sebagian) tidak dapat dicerna dan memiliki bbrp efek menguntungkan baik dengan cara memfasilitasi absorpsi kation ke dalam usus (mainly Ca dan Fe) dan dengancara menstimulir sistem imun, tetapi peranan fermentasi kolon dalam memerantarai efek seperti di atas belum dapat dibuktikan. Bahkan sebalikinya, proteolisis scr anaerob mungkin akan menghasilkan senyawa-senyawa yang secara potensial berbahaya (seperti amonia dan amina) (see Figure 2).

Prebiotika Lipida tak tercerna yg scr alamiah terdapat di ala belum diteliti secara meluas sehingga metabolisme lipida oleh mikrobiota kolon masih sedikit diketahui. Karbohidrat tak tercerna seperti pati resisten, non starch polysaccharides (plant cell wall polysaccharides, hemiselulosa, pektin, gum), dan oligosakarida tak tercerna.

Prebiotika Meskipun dapat digolongkan sebagai colonic foods, tidak semua non- digestible oligosaccharides dapat dikategorikan sebagai prebiotika. Dalam kenyataan untuk kebanyakan zat ini, proses fermentasi kolon bersifat tidak spesifik. Bila diserap di dalam kolon, pertumbuhan dan/atau aktivitas metabolik bakteri yg berbeda (yang berbahaya dan yang menguntungkan) akan distimulir. Akibatnya, zat-zat ini tidak memiliki selektivitas metabolik yang diperlukan bagi satu atau sejumlah terbatas bakteri yang menguntungkan seperti lactobacilli dan bifidobacteria  kriteria kritis untuk klasifikasi sebagai prebiotik.

Fructooligosaccharides as Prebiotics

Fructooligosaccharides as Prebiotics Nature and origin Fructooligosaccharides (FOS) merupakan satu-satunya produk di antara non-digestible oligosaccharides yg memenuhi kriteria sebagai colonic food yang dikenal secara luas dan digunakan sebagai food ingredient yang memenuhi seluruh kriteria sebagai prebiotika. Secara kimia, FOS merupakan rantai pendek dan medium panjang dari -D-fructans di mana unit Fruktosil diikat oleh ikatan -2,1 osidik. Tergantung pada panjang rantaiseperti yang didefinisikan oleh jumlah unit osildan disebut derajat polimerisasi (DP), FOS dinamai oligofruktosa (DP < 9, rata-rata DP = 4,8) atau inulin (DP sampai 60, rata-rata DP = 12). Inulin dipersiapan dengan cara ekstraksi air panas thd Akar chicory dan oligofructose diperoleh dengan cara hidrolisis enzimatis parsial terhadap inulin pada kondisi yang sangat terkontrol.

Probiotics vs Prebiotics Sejumlah bahan pangan seperti bawang putih, ba- wang merah, artichoke dan asparagus mengandung oligofruktosa dan inulin yg tinggi. Istilah FOS mengacu pada oligofruktosa dan inulin yg scr komersial tersedia ber- turut-turut sbg RAFTILOSE® dan RAFTILINE®.

Probiotics vs Prebiotics Sejumlah bahan pangan seperti bawang putih, ba- wang merah, artichoke dan asparagus mengandung oligofruktosa dan inulin yg tinggi. Istilah FOS mengacu pada oligofruktosa dan inulin yg scr komersial tersedia ber- turut-turut sbg RAFTILOSE® dan RAFTILINE®.

Selective fermentation Bahwa FOS difermentasi oleh mikrobiota kolon telah dibuktikan scr in vitro dgn menggunakan campuran bakteri feses manusia. Seperti KH lainnya seperti glukosa, fruktosa, su- krosa, pati dan pektin, FOS juga menginduksi penurunan pH pd medium kultur. Wang dan Gibson (1993 dan 1994) berhasil mem- buktikan bhw FOS difermentasi scr selektif oleh bifidobacteria. Bila bifidobacteria tumbuh pd substrat, mereka tumbuh dgn adanya bacteroides, clostridia atau coli- form, yg dipertahankan jumlahnya pada taraf rendah atau bahkan direduksi jumlahnya. Spesifisitas bifidobacteria tdp FOS ini mungkin dise- babkan oleh produksi -fructosidase. Mekanisme penghambatan pertumbuhan bakteri-bakteri lainnya diduga melibatkan penurunan pH (akibat produksi asam karboksilat dalam jumlah besar) dan produksi bakteriosin.