Pengertian Bioteknologi Bioteknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata Bios yang artinya hidup, Teknos yang artinya teknologi, dan Logos yang artinya ilmu. Pada tahun 1981 Perhimpunan Bioteknologi Eropa mendefinisikan bioteknologi sebagai penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetik secara terpadu dengan tujuan untuk mencapai penerapan teknologi dan kapasitas mikroba dan sel-sel jaringan yang dibiakkan.
Bioteknologi adalah ilmu terapan biologi yang melibatkan disiplin ilmu mikrobiologi, biokimia, dan rekayasa genetika untuk menghasilkan produk dan jasa dengan tujuan meningkatkan nilai tambah bahan mentah.
Bioteknologi merupakan penerapan teknik pendayagunaan organisme hidup atau bagian organisme untuk membuat, memodifikasi, meningkatkan, atau memperbaiki sifat makhluk hidup serta mengembangkan mikroorganisme untuk penggunaan khusus.
Agen biologis (mikroorganisme, enzim, sel tumbuhan dan sel hewan) Prinsip bioteknologi Agen biologis (mikroorganisme, enzim, sel tumbuhan dan sel hewan) Pendayagunaan secara teknologis dan industrial, serta Produk dan jasa yang diperoleh manfaat bioteknologi Sektor pertanian: dapat digunakan untuk mengatasi masalah kekurangan pangan dan gizi Sektor kesehatan: dapat memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat; Sektor lingkungan hidup: hasil bioteknologi modern dapat digunakan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Perkembangan boiteknologi Era bioteknologi generasi pertama = bioteknologi sederhana. Penggunaan mikroba masih secara tradisional, dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan. Contoh: pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain. Era bioteknologi generasi kedua. Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril. Contoh: a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat b. pengolahan air limbah c. pembuatan kompos Era bioteknologi generasi ketiga. Proses dalam kondisi steril. Contoh: produksi antibiotik dan hormon Era bioteknologi generasi baru = bioteknologi baru. Contoh: produksi insulin, interferon, antibodi monoklonal
BIOTEKNOLOGI DALAM PRODUKSI PANGAN Makanan Bahan Susu Propiabacterium (bakteri asam laktat) yang juga berperan memberi rasa dan tekstur keju. Keju Mikroba Yoghurt Mikroba: Lactobacillusbulgaris = pemberi rasa dan aroma Streptococcus thermophilus = menambah keasama Mentega Mikroba: Leuconostoc cremoris
Makanan Non Susu Roti, asinan, dan alkohol (bir, anggur "wine", rum), oleh ragi Kecap, oleh Aspergillus oryzae Nata de Coco, oleh Acetobacter xilinum Prinsipnya adalah pemecahan amilum oleh mikroba menghasilkan gula, yang kemudian difermentasi Cuka, oleh Acetobacter aseti Alkohol difermentasi dalam kondisi aerob
BIOTEKNOLOGI DALAM INDUSTRI Asam Sitrat mikroba : Aspergillus niger bahan : tetes gula dan sirup Fs. Asam Sitrat : pemberi citarasa, pengemulsi susu, dan antioksidan. Umumnya asam ini banyak terdapat pada jeruk. 2. Vitamin B1 oleh Assbya gossipii - B12 oleh Propionibacterium dan Pseudomonas 3. Enzim Amilase = digunakan dalam produksi sirup, kanji, glukosa. Glukosa isomerase : mengubah amilum menjadi fruktosa. Fruktosa digunakan sebagai pemanis makanan menggantikan sukrosa. Protease = Digunakan antara lain dalam produksi roti, bir - protease proteolitik berfungsi sebagai pelunak daging dan campuran deterjen untuk menghilangkan noda protein
Lipase = Antara lain dalam produksi susu dan keju Þ untak meningkatkan cita rasa. mikroba = Aspergillus niger Rhizopus spp Asam Amino asam glutamat = bahan utama MSG (Monosodium Glutamat) Lisin = asam amino esensial, dibutuhkan dalam jumlah besar oleh ternak. Keduanya oleh Corynobacterium glutamicum
Mikoprotein dari Fusarium Substrat: tepung gandum dan ketan PROTEIN SEL TUNGGAL Protein Sel Tunggal (Single Cell Protein = SCP), adalah makanan berkadar protein tinggi, berasal dari mikroorganisme Contoh: Mikoprotein dari Fusarium Substrat: tepung gandum dan ketan Spirulina dan Chlorella Kelebihan SCP 1.Kadar protein lebih tinggi dari protein kedelai atau hewan 2.Pertumbuhan cepat
REKAYASA GENETIKA / ADN REKOMBIAN Vektor, berupa plasmid bakteri atau viral ADN virus. Bakteri, berperan dalam perbanyakan plasmid melalui perbanyakan bakteri. Enzim, terdiri dari enzim Restriksi (pemotong plasmid/ADN) dan enzim Ligase (penyambung ptongan-potongan ADN)
BIOTEKNOLOGI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PENCEMARAN Pencemaran oleh minyak. Strain-strain Pseudomorms = mengkonsumsi hidrokarbon. Rekayasa genetik membentuk bakteri super yangmeogandung empat jenis plasmid pembawa gen untuk konsumsi hidrokarbon. Limbah organik dapat diuraikan oleh bakteri aerob atau anaerob.