Kuliah ke-9 Mikrobiologi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
WELCOME TO EDUCATION OF BIOLOGY
Advertisements

Oleh : Nanik Setyaningsih, S.Pd.
FUNGI (JAMUR) 2. Standar Kompetensi: Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.
KINGDOM FUNGI Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama.
Mengidentifikasi Mikroorganisme dan peranannya
PROTISTA MENYERUPAI JAMUR
JAMUR.
Aditya Pusparajasa, S.Si
Tibyanuddin Muhammad Fadly M Sri Intan Suristyanti A
KINGDOM FUNGI Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama.
JAMUR (FUNGI) organisme uniseluler atau multiseluler berbentuk benang (hifa), eukariotik, tidak berklorofil, dan dinding selnya tersusun dari zat kitin.
Fungi Leonardus, S.Si..
BAB VI JAMUR.
SK / KD / IND SUMBER MATERI KE LUAR.
JAMUR.
Fungi (Jamur).
Disini, kalian akan saya ajak mengenal duniaku..
BAB III. JAMUR Pendahuluan Ciri-ciri Jamur
DUNIA FUNGI.
MIKROBIOLOGI (FUNGI) Oleh : Aep Hermawan Aulia Lena P.M
J A M U R KELAS X SEMESTER 1. J A M U R KELAS X SEMESTER 1.
Januar Try Santosa Tri Asneti Puspita Sari Triwulan Puspita Sari Anggun Rijiani Kelompok 2.
Basidiomycetes Hevi Al Azizah Riani (A )
Basidiomycota Januar Try Santosa Tri Asneti Puspita Sari
FUNGI.
KINGDOM FUNGI. PENDAHULUAN CIRI UMUM KLASIFIKASI PERANAN BAGI KEHIDUPAN PERANAN BAGI KEHIDUPAN EVALUASI.
Jamur Oleh: Didun Niaton.
HIFA DAN MISELIUM Kapang adalah fungi multiseluler yang mempunyai filamen, dan pertumbuhannya pada makanan mudah dilihat.
Fungi.
Annisa Verska XII IPA 2 Kel.2
Oleh : Ayu B. Sumariangen, Amd,Farm
HIFA DAN MISELIUM Kapang adalah fungi multiseluler yang mempunyai filamen, dan pertumbuhannya pada makanan mudah dilihat.
HIFA DAN MISELIUM Kapang adalah fungi multiseluler yang mempunyai filamen, dan pertumbuhannya pada makanan mudah dilihat.
Jamur.
Fungi.
Jamur.
Mengidentifikasi Mikroorganisme dan peranannya
KAPANG DAN KHAMIR.
FUNGI.
PEMANFAATAN FUNGI.
KINGDOM FUNGI silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama.
JAMUR Zygomycota Basidiomycota Deuteromycota
KINGDOM FUNGI.
BAB VI. JAMUR.
TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu menjelaskan ciri-ciri kingdom Fungi melalui diskusi dengan benar. Pesera didik mampu menyebutkan klasifikasi.
KINGDOM FUNGI KLASIFIKASI CIRI- CIRI UMUM PERANAN By: Aini Maskuro.
Bab 5 JAMUR.
JAMUR.
BAB VI JAMUR.
Oleh : Sahid Yunianto S.Pd
Ciri Karakteristik jamur Klasifikasi Jamur Peranan Jamur
TUGAS BIOLOGI BAYU ANTARISKA 10 XII IPA 5.
FUNGI 2 april 2014.
JAMUR (FUNGI) organisme uniseluler atau multiseluler berbentuk benang (hifa), eukariotik, tidak berklorofil, dan dinding selnya tersusun dari zat kitin.
Assalamu’alaikuM….
SMK KESEHATAN SAMARINDA
Fungi By Raihan Sulthan M..
SIMBIOSIS DAN PERANAN JAMUR
FUNGI ATAU JAMUR.
WELCOME IN THE GROUP 3 “DEUTEROMYCOTA”
KELOMPOK 5 Bio Kasyafna Dini Nuroniah Junita Hartika Rijal Q.Z Riza
KINGDOM FUNGI Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama.
PROTISTA dan JAMUR Tim PPL UMM
KINGDOM FUNGI Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama.
Karakteristik Umum Karakteristik Umum Jamur Ciri-Ciri Morfologi Ciri-Ciri Cara Memperoleh Nutrisi Ciri-Ciri Cara Reproduksi Pengelompok kan Peranan Jamur.
Mikrofungi Kelompok 8 Juliana Anisa ( ) Ayunda Rizkha ( ) Talcha Ainun ( ) Pendidikan IPA C 2017.
KAPANG DAN LINGKUNGAN SERTA MEDIA PEMBELAJARAN. Kelompok 3 1.YANI ALFIANA ( ) 2.YANI ( ) 3.SUSI AYU W.( )
JAMUR Bisa disebut …. Fungi, Mushroom atau Mycota Ilmunya adalah MIKOLOGI.
Fungi.
Biologi MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU SMA, SMK DAN SLB Firdaos Asyari, S.Pd SMAN 1 Suela Verifikator : Rita Wahyuningsih,
Transcript presentasi:

Kuliah ke-9 Mikrobiologi KERAGAMAN JAMUR Kuliah ke-9 Mikrobiologi

PENDAHULUAN

Kingdom Jamur Kegunaan: Bidang kesehatan Makanan Nilai ekologi: + 100,000 species Kegunaan: Bidang kesehatan Makanan Nilai ekologi: Sebagian besar sebagai dekomposer Hubungan simbiosis (N2 fixers) Masalah: Beberapa strain mematikan Merusak buku-buku perpustakaan Merusak tanaman

Jamur sebagai parasit & patogen Sekitar 30% dari 100,000 spesies jamur yang diketahui adalah parasit, kebanyakan berada di permukaan atau di dalam tanaman. Jamur penyebab penyakit pada tanaman dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.

Penyakit Blas pada padi (Pyricularia grisea) Penyakit Busuk Pangkal Batang pada Kelapa Sawit (Ganoderma spp.) Penyakit Bakar Gada pada sayuran (Plasmodiospora brassicae)

Sekitar 200-300 spesies jamur menginfeksi manusia dan hewan.

Jamur sebagai Dekomposer

Jamur Sebagai Simbion (Mutualisme)

Mikoriza “Jamur Akar”  simbiosis jamur dengan akar tanaman tingkat tinggi Beberapa jenis jamur yang dapat bersimbiosis: Zygomycota – hifa menginvasi sel-sel akar Ascomycota & Basidiomycota – hifa menginvasi akar tapi tidak memenetrasi sel-sel akar. Jamur yang sangat penting untuk peran ekologi!

Manfaat Mikoriza: Membantu proses penyerapan air dan mineral oleh akar Melindungi akar dari kekeringan Melindungi akar dari infeksi jamur lain Merangsang pertumbuhan tanaman melalui hormon yang dihasilkan oleh hifa jamur

Terdapat dua jenis mikoriza, yaitu: Ektomikoriza dan Endomikoriza. Pada Ektomikoriza, hifa menembus sampai kulit luar (epidermis) saja. Dapat dilihat pada pinus. Pada Endomikoriza, hifa menembus sampai ke korteks. Contohnya ada di tanaman anggrek, kol, dan polong-polongan.

Ectomikoriza Mycorrhiza cross sections Russula mushroom mycorrhizas on Western Hemlock root Mycorrhiza cross sections Fungal hyphae around root and between cells

Endomikoriza

Lumut kerak (Lichens) “Mutualisme” antara: Jamur  struktur Alga atau cyanobacterium  menyediakan makanan Tiga jenis utama lumut kerak: Crustose lichens membentuk lempengan berkarat yang datar.  Foliose lichens, penampilannya menyerupai daun, walaupun strukturnya bercabang bukan daun sebenarnya. Fruticose lichens, penampilan bercabang halus dan bergantung seperti janggut.

Lumut Kerak (Lichens) Lumut kerak adalah contoh simbiosis mutualisme antara jamur dengan ganggang. Umumnya, yang bersimbiosis adalah Basidiomycota atau Ascomycota, dengan Cyanophyta (Ganggang hijau biru) atau Chlorophyta (Ganggang hijau). Lumut kerak dapat ditemukan menempel pada batuan. Lichenes mengeluarkan enzim untuk menghancurkan batuan. Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan alat yang disebut soredia.

Lumut Kerak (Lichens) Cara kerjanya adalah dengan jamur mendapatkan bahan organik dari ganggang yang dapat berfotosintesis. Sementara, ganggang itu mendapat air dan mineral yang didapat jamur dan perlindungan dari kekeringan. Manfaat Lumut Kerak bagi kehidupan manusia = sebagai vegetasi perintis penghijauan dan sebagai indikator pencemaran udara.

Struktur Internal Lumut Kerak Lichens are nature’s biological monitors of pollution and air quality Thalli act like sponges Some species more sensitive to pollution Which species are present can indicate air quality Most resistant species can also be analyzed for pollutants, including bioaccumulation of heavy metals and radioactive isotopes Lobaria

Perbedaan Jamur dan Tumbuhan tingkat tinggi Tidak berklorofil Dinding sel dari kitin Monoseluler dan multiselulur Memperoleh nutrisi dengan absorbsi Berklorofil Dinding sel dari selulosa Multiseluler Memperoleh nutrisi dengan cara sintesis

CIRI-CIRI UMUM JAMUR Eukariotik (memiliki membran inti) Tidak memiliki klorofil (heterotrof) Uniseluler dan multiseluler Beberapa memiliki zat warna Mendapatkan nutrisi dengan absorpsi Bentuknya bermacam-macam Dinding sel tersusun dari zat kitin

Uniseluler, misalnya Saccharomyces Multiseluler, misalnya Lepiota

Berbentuk Payung Berbentuk bulat Berbentuk kuping

Struktur dan Fungsi Tubuh Hifa/hifae  benang-benang halus Septum/septa  sekat / dinding Hifa senositik  hifa yg tdk berseptum Miselium/miselia  hifa yg bercabang membentuk anyaman Miselium vegetatif  menyerap makanan Miselium generatif  menghasilkan spora Haustorium/haustoria  ujung hifa

Bentuk Hifa

Hifa Berbentuk tabung Dinding sel keras tersusun dari chitin Csekat dinding mungkin membentuk ruang-ruang (± sel-sel) Multinucleate Tumbuh dari ujung

Fungi Cara Hidup Heterotrof Saprofit = memperoleh zat organik dr sisa2 organisme mati, misal daun2, kertas. Saprofit, misalnya Gymnophilus

Fungi Cara Hidup Parasit = memperoleh zat organik dr orgnisme hidup yg lain (inang) Parasit, misalnya Ustilago

Habitat Di darat dan di laut Di tempat yang lembab Mengandung zat organik Lingkungan yang asam, manis

Reproduksi Jamur Jamur bereproduksi secara seksual & aseksual. Reproduksi secara aseksual termasuk: 1. Fragmentasi: pemecahan hifa 2. Budding: penonjolan hifa kecil yang tumbuh keluar 3. Spora aseksual: ada 2 jenis spora aseksual a. Sporangiospores, dihasilkan oleh sporangia yang berlokasi di atas filamen. b. Konidia, dibentuk pada ujung hifa khusus.

Spora Aseksual Sporangium: menghasilkan sporangiospora Sporangiofor Menahan sporangium

Spora Aseksual Konidiofora kelihatan seperti tabung. Konidia kelihatan seperti titik hitam kecil di dalam tabung.

Struktur Penghasil Spora * Sporangiospora * Konidiospora

Spora aseksual : hasil pembelahan mitosis. Spora seksual : hasil pembelahan meiosis. Kegunaan Spora: Membantu jamur untuk bergerak ke sumber makanan yang baru. Tahap Resisten - membantu jamur untuk bertahan hidup. Alat untuk mengenalkan kombinasi genetik baru menjadi satu populasi.

Klasifikasi Jamur

Divisi Zygomycotina Ciri-ciri: Hifa tidak bersekat Dinding sel dari zat kitin Saprofit dan parasit Reproduksi seksual dengan zigosporangium Reproduksi aseksual dengan sporangium

Contoh sporangium sporangiophore Rhizopus stolonifer Mucor sp.

Divisi Ascomycotina Ciri-ciri : Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan banyak) Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan alga biru membentuk Likenes Reproduksi seksual dengan Askus membentuk askokarp Reproduksi aseksual dengan konidium

Reproduksi seksual pada Ascomycota Askus dengan 8 askospora Jenis jantan Jenis betina Askogonium Trikogin Anteredium Inti haploid jantan Berpindah ke dalam askogonium Hifa dikariotik (n + n) berkembang dari askogonium Askokarp terdiri dari hifa dikariotik (n + n) dan hifa steril (n) Nukleus diploid (2n) Askus muda Meiosis Tiap inti haploid membelah sekali dengan mitosis Reproduksi seksual pada Ascomycota

Bentuk-bentuk Konidium Ascomycotyna Aspergilus Aspergilus flavus Penicillium Cladosporium Phialophora

Bentuk- Bentuk Ascocarp

Divisi Basidiomycotina Ciri-ciri : Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan dua) Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk Mikoriza Reproduksi seksual dengan basidium membentuk basidiokarp Reproduksi aseksual dengan konidium

Reproduksi seksual pada Basidiomycota Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang sesuai, akan tumbuh menjadi hifa yang haploid Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari basidiospora. Kedua hifa ini saling bersinggungan Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan hifa (-) sehingga inti salah satu hifa pindah ke hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n) yang berpasangan (dikariotik). Satu inti haploid pada basidium kemudian masuk ke dalam salah satu sterigma dan berkembang menjadi basidiospora Hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid dikariotik. Basidium membentuk empat tonjolan yang disebut sterigma pada ujungnya Inti diploid dalam basidium akan membelah secara meioisis menjadi empat inti yang haploid (n) Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp Pada ujung-ujung hifa basidiokarp terjadi kariogami sehingga membentuk basidium yang berinti diploid (2n) Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp Reproduksi seksual pada Basidiomycota

Bentuk Basidium Stalk/ Stipe Gills/ Lamellae (bilah) Cap/pileus (tudung) Stalk/ Stipe Basidium

Contoh Volvariella volvaceae Lentinula edodes (jamur merang) Amanita muscaria

Divisi Deutromycotina Sudah Tidak Ada Lagi!! 22,000 spesies. Tidak diketahui tahapan seksualnya. Saprofit, parasit dan predator. Banyak yang menghasilkan conidia. Kebanyakan dire-klasifikasikan sebagai Ascomycota. Contoh: Layu Fusarium pada tanaman tomat, kentang dan kapas.

2. Ascomycota Saccharomyces cereviceae = ragi  roti Saccharomyces tuac = nira  tuak Penicillium notatum & P. chrysogenum = menghasilkan antibiotik P. camemberti dan P. requeforti = mengharumkan keju Aspergillus wentii = kecap A. oryzae = sake A. niger = menjernihkan sari buah A. flavus = racun aflatoksin – mematikan A. fumigatus = penyakit paru-paru  burung & manusia Neurospora crassa & N. sitophilia = membuat tape Trichoderma = sumber protein tinggi (SPT) Xyloria tabacina = parasit  petai cina

3. Basidiomyotca Volvariella volvacea = dapat dimakan Auricularia auricula & A. polytricha = dapat dimakan Agaritus campetris = dapat dimakan Pleurotes = dapat dikonsumsi Ganoderma aplanatum dan Polyporus gingaetum = bahan obat-obatan Ustilago maydis = parasit  jagung dan tebu Corticium salmonella = menyerang batang karet, jeruk, dan melinjo

Terima Kasih