Modal ventura PEMBIAYAAN KONSUMEN KARTU KREDIT MERGER
MODAL VENTURA
Definisi Perusahaan Modal Ventura adalah suatu badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan pasangan usaha untuk jangka waktu tertentu (5 s/d 10 tahun). Perusahaan pasangan usaha (PPU) adalah perusahaan yang memperoleh pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal dari Perusahaan Modal Ventura. Kenapa harus 5 s/d 10 tahun? Karena diharapkan dengan kurun waktu tersebut, perusahaan sudah cukup mampu merealisasikan pengembalian investasi (Capital Gain)
Lanjutan Perusahaan modal ventura itu melakukan penyertaan modal dan bersifat pembiayaan aktif, maka Perusahaan Modal Ventura harus mempertimbangkan untung ruginya dalam membiayai PPU. Pertimbangan itu mencakup berbagai hal seperti : Mempelajari secara umum sifat bisnis, kondisi neraca dan keuangan serta rencana kerja dari perusahaan yang bersangkutan; Bertemu dengan manajerial untuk berdiskusi langsung mengenai kinerja perusahaan (prospek perusahaan), sekaligus mencoba menilai kemampuan dari manajemen; Mengkonfirmasikan mengenai jenis usaha kepada seorang ahli di bidang industri yang bersangkutan; Menghitung apakah kinerja perusahaan di masa mendatang dapat memberikan tingkat pengembalian investasi yang wajar. Manajemen perusahaan dalam tahap ini akan membuat perhitungan nilai saham yang ditawarkan, metodenya adalah sebagai berikut :
Metode penilaian saham untuk ppu Harta perusahaan, seperti tanah dan bangunan, dinilai menurut harga pasarnya dan dikurangi seluruh hutang perusahaan yang ada. Dengan menghitung nilai sekarang dari proyeksi laba perusahaan di masa yang akan datang (IRR, NPV, Payback Periode). Nilai saham ditentukan dengan mengalikan laba per saham menurut buku yang sekarang dengan kelipatan tertentu.
Ciri-ciri modal ventura Pemberian bantuan tidak hanya berupa modal, tetapi juga perusahaan modal ventura ikut terlibat dalam manajemen perushaan yang dibantu (PPU). Pemberian bantuan yang dilakukan tidak permanen, paling tidak 5 s/d 10 tahun. Motif pemberian bantuan adalah bersifat bisnis karena perusahaan modal ventura mengharapkan keuntungan. Pemberian bantuan tanpa jaminan.
Keuntungan dan kerugian modal ventura Modal ventura dapat menjadi sumber dana bagi perusahaan yang belum memenuhi syarat untuk mengajukan kredit bank. Adanya bantuan manajemen dari perusahaan modal ventura dapat menambah kemajuan jalannya perusahaan penerima bantuan (PPU). PPU dapat memperluas jaringan usaha melalui perusahaan-perusahaan lain yang dibantu oleh perusahaan modal ventura. KERUGIAN Kepemilikan pemegang saham PPU akan berkurang dengan adanya investor modal ventura. Artinya bagian keuntungan pemegang saham pendiri hanya bersifat temporer, dan jika suatu saat nilai perusahaan meningkat, maka tingkat pengembalian modal dengan sendirinya juga meningkat. Dengan adanya investor tersebut, pemegang saham pendiri tidak lagi memiliki pengendalian mutlak terhadap perusahaan. Jika terjadi perbedaan prinsipil antara pemegang saham pendiri dengan investor baru, maka laju pertumbuhan usaha mungkin dapat terganggu.
JENIS-JENIS MODAL VENTURA Conventional Loan : Pinjaman jenis ini bisa diberikan tanpa jaminan dan bisa pula disertai jaminan. Conditional Loan : Perusahaan modal ventura turut menikmati laba bila proyek yang dibiayai untung, namun jika mengalami kerugian, maka perusahaan modal ventura ini juga menanggung kerugian. Equity Investment : Modal ventura yang menyertakan saham untuk mendukung kegiatan perusahaan yang baru berdiri dan antara perusahaan modal ventura dengan PPU terjalin kerjasama di bidang manajemen.
PEMBIAYAAN KONSUMEN
DEFINISI Adalah suatu lembaga dalam melakukan pembiayaan pengadaan barang untuk kebutuhan konsumen dilakukan dengan sistem pembayaran secara angsuran berkala (untuk perorangan). Dalam pengertian ini, bila ada konsumen yang menghendaki barang- barang seperti, TV, kulkas, kursi tamu, tempat tidur dan kebutuhan lain karena suatu dan banyak hal belum bisa membeli tunai, maka lembaga pembiayaan akan membantu konsumen untuk mendapatkan barang tersebut. Contoh lembaga pembiayaan yang dimaksud seperti : Colombus, Columbia
Persamaan lembaga pembiayaan dengan sewa beli adalah sama-sama membayar barang konsumen secara angsuran, hanya perbedaannya dalam sewa beli tidak ada pihak ketiga yang ikut serta dalam pembiayaan. persamaan lembaga pembiayaan dengan leasing adalah sama-sama membayar secara angsuran dan ada pihak ketiga yang terlibat, sedangkan perbedaannya pada lembaga pembiayaan konsumen, pihak konsumen tidak mempunyai hak opsi.
KARTU KREDIT
definisi Badan usaha kartu kredit adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan untuk membeli barang dan jasa dengan menggunakan kartu kredit. Umumnya yang mendapatkan pembiayaan adalah badan usaha, sedangkan pada kartu kredit adalah konsumen atau masyarakat luas. Kartu kredit diterbitkan oleh Bank secara umumnya, dan digunakan sebagai pengganti uang tunai pada badan usaha yang sudah melakukan kerjasama sebelumnya. Pemberian kartu kredit tidak dilakukan sembarangan, melainkan hanya diberikan kepada seseorang yang memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya adalah bonafide (dapat dipercaya, punya kekayaan) pemegang kartu kredit yang mana sangat diperlukan agar pemakaian kartu tidak melampaui jumlah jaminan (deposit) yang ada pada bank penerbit.
BENTUK-BENTUK KERJA SAMA dalam KEGIATAN BISNIS
Dalam melakukan kegiatan usaha, kadangkala suatu badan usaha mengadakan kerja sama atau bergabung dengan badan usaha lainnya. Ada beberapa motif dasar kerja sama ini, yaitu mengatasi masalah pajak, persaingan, kemajuan teknologi dsb. Namun secara umum, tujuannya adalah : Memperbesar perusahaan; Meningkatkan efisiensi; Menghilangkan atau mengurangi resiko persaingan (perusahaan sejenis bergabung); Diversifikasi produk dan pelayanan (Ex : Hotel dan Restoran); Penyaluran modal yang tidak digunakan. Ada beberapa bentuk kerja sama dalam dunia bisnis. Berikut penjelasannya :
MERGER
definisi Merger atau Fusi adalah suatu penggabungan satu atau beberapa badan usaha sehingga dari sudut ekonomi merupakan satu kesatuan, tanpa melebur badan usaha yang bergabung. Dilihat dari segi ekonomi, ada 2 jenis merger, yaitu merger horizontal dan merger vertikal
Merger Horizontal adalah penggabungan satu atau beberapa perusahaan yang masing-masing kegiatan bisnisnya (produksinya) berbeda satu sama lain sehingga yang satu dengan yang lainnya merupakan kelanjutan dari produk masing-masing. Contoh : PT. “A” yang mengusahakan Kapas, bergabung dengan PT. “B” yang mengusahakan “Pemintalan”, bergabung dengan PT. “C” yang mengusahakan kain. Dengan denikian kerja sama disini adalah menjamin tersedianya pasokan atau penjualan dan distribusi dimana PT. “B” akan mempergunakan produk PT. “A”, dan PT. “C” akan mempergunakan produk PT. “B”.
Merger Vertikal adalah penggabungan satu atau beberapa perusahaan yang masing-masing kegiatan bisnisnya berbeda, namun tidak saling mendukung dalam penggunaan produk. Contoh : Badan usaha perhotelan bergabung dengan badan usaha perbankan, dan perasuransian sehingga disini terlihat adanya diversifikasi usaha dalam suatu penggabungan badan usaha, dimana hal ini akan menjurus pembentukan suatu kerja sama ke arah konsern. Konsern adalah suatu susunan dari perusahaan-perusahaan yang secara yuridis tetap mandiri dan yang satu dengan yang lainnya merupakan satu kesatuan ekonomi yang dipimpin oleh suatu perusahaan induk (Emmy Pangaribuan Simanjuntak, 1994 : 1). Misal : PT. A + PT. B + PT. C dengan induk perusahaan PT. B