CARA MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH Suhu tubuh yang normal ialah 36,89°C dan naik-turunnva berkisar antara 36,11°C sampai 37,22°C. Perbedaan hariannva kira-kira satu derajat. Tingkat terendah dicapai pagi-pagi hari dan titik tertinggi antara pukul 5 dan pukul 7 sore.
Panas dihasilkan oleh aktivitas metabolik di dalam otot tulang dan hati; Glikogen yang disimpan di dalam hati diubah menjadi glukosa yang dapat digunakan dan dioksidasikan, dengan akibat bahwa panas dihasilkan. Untuk mempertahankan pruduksi panas yang normal, maka diperlukan sejumlah tepat akan bahan bakar.
Aktivitas metabolik (kecepatan oksidasi) harus disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang timbul: misalma pada kerja aktif atau dalam keadaan istirahat. pemasukan makanan pada waktu makan dan jangka waktu antara waktu makan, reaksi pada emosi seorang, suhu luar, pakaian yang dipakai, dan sebagainya.
Panas berlebihan biasanva disebabkan kombinasi suhu luar, kegiatan fisik dan keringat tidak sesuai. Kehilangan panas terutama disebabkan aktivitas fungsi kulit. Sejumlah tertentu panas hilang karena penguapan air dari paru-paru clan organ ekskresi
Ringkasan tentang organ yang berurusan dengan produksi panas dan kehilangan panas adalah: % Makanan dioksidasi di dalam semua jaringan Kulit : penguapan keringat, Paru-paru : penguapan air Ekskresi 75 20 5
Pelepasan panas dirangsang oleh vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dalam kulit dan oleh pengeluaran keringat; penyimpanan panas oleh vasokonstriksi (penyempitan saluran darah) dan pengurangan keringat. Sebaliknya bila suhu tubuh diturunkan karena vasokonstriksi yang berlangsung lama, yang barangkali disebabkan dingin atau kelaparan, maka dapat terjadi menggigil dan gemetar kalau otot berkontraksi untuk menghangatkan tubuh.