ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M (56 THN) DENGAN CAD STEMI INF

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ilustrasi Kasus Identitas Pasien Nama : Ny S Usia : 58 tahun
Advertisements

Diskusi Topik SESAK NAPAS & BATUK
Presentasi Kasus KEJANG DEMAM
Kasus 1 Infeksi. Seorang anak perempuan umur 12 bulan. Dirawat di RSUP Dr Kariadi 22 Agustus – 8 September 2010 ( 18 hari ) Keluhan : demam RPS : Anamnesa.
Diskusi Kasus Demam Kelompok D – Rotasi 2 – T.A
Senin, 29 Oktober 2012 Beladenta Amalia Riskie Wulancahya
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
Laporan Jaga 15 Januari-16 Januari 2010 RSP
ANGINA PECTORIS.
Kasus SBI.
DK Poliklinik Geriatri 3 Gadistya – Halida – Rizal – Gema – Iqbal – Nabella.
DK Poliklinik Geriatri 3
Kasus Kematian 13 Januari 2013
DK poli 4 Kelompok D. Keluhan utama Nyeri dan kaku pada jari jari tangan sejak 2 minggu lalu. Atau hipertensi tidak terkontrol sejak 5 tahun lalu.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN “ Ny M “ DENGAN POST PARTUM HARI I DI RUANG PERAWATAN NIFAS RSUD KABUPATEN WAJO TANGGAL 25 S/D 27 JULI 2011   Karya.
Sistem Kardiovaskular dan Gizi
DISKUSI TOPIK SESAK NAPAS DAN BATUK Ibu N, usia 37 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mulanya.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
TUGAS AA “ PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) “
ASUHAN KEPERAWATAN HIPOSPADIA
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN GASTROINTESTINAL
Irma Nur Amalia, S.kep.,Ners., M.Kep
Anamnesa pemeriksaan fisik,merumuskan diagnosa dan maslah potensial,merencanakan asuhan mengimplementasi rencana asuhan tentang neonatus,bayi,balita,dan.
Assalam mua’alaikum wr,wb
Nama : LILI LESTARI Nim :
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
Radiologi Abdomen.
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
JANTUNG KORONER Tessa Ayu Koropit.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT KARDIOVASKULAR
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
Oleh:LOREN PUTRI SANDITA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
LAPORAN PERKESMAS PADA KELUARGA Tn
LAPORAN HASIL PRAKTEK KUNJUNGAN KELOMPOK III
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
NAMA:RENI SURYA NINGSIH NIM :
PENGKAJIAN PADA BAYI BARU LAHIR, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
ANGINA PECTORIS Dr. Supardi, Sp.PD.
Asuhan Keperawatan kepada An
ASKEP EFUSI PLEURA KELOMPOK 7. ANALISA DATA NO.DATAMASALAH 1. DS : Klien mengatakan sesak DO : Klien terlihat kelelahan, RR=35x permenit, terdapat cuping.
SEORANG WANITA 45TAHUN DENGAN KOLESISTITIS AKUT
24 Oktober 2013 Monica Ayu Rossalya
Angina Pectoris By Ardhiles WK.
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
Myelitis Inas Amalia Mahasin
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN PENYAKIT SARAF
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
Tanggal : 02/04/ I Putu Alam M - Riva Nita H - Junaedi
ASKEP COLITIS ULSERATIF
LANSIA DENGAN GANGGUAN BIOLOGIS
Muhammad Rasyid Indrawan
Laporan kasus CARCINOMA MAMMAE
SMF/BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FK UNUD/RSUP SANGLAH
Asuhan keperawatan angina pectoris
Laporan JAGA Minggu, 27 November 2016
Tindak Lanjut Asuhan Nifas di Rumah
LAPORAN PRESENTASI KASUS Congestif Heart Failure dengan Hipertensi Heart Disease dr. Inti Herdianti.
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
ASUHAN KEPERAWATAN NY. A DENGAN PRE-POST APENDICTOMY OLEH: NS. CATTLEYA.
FARMAKOTERAPI III “ Studi Kasus Tentang Asma Bronkial “ pada Anak dengan Penyelesaian Metode SOAP dan PAM Disusun Oleh : Nama : Nurul Rahmania Semester:
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
28 Januari Nama / RMDPJPAssessmentObjectiveTerapi 1.Tn. Safri Bustam/ /40thn/IC Lantai 2 Dr. dr. Nur Ahmad Tabri, Sp.PD, K-P, Sp.P (K) Tuberkulosis.
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
BED SITE TEACHING Disusun Oleh : Dwi Bella Safira Preseptor : dr. Festy S, Sp.PD SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSUD AL-IHSAN BANDUNG PROGRAM PENDIDIKAN.
LAPORAN JAGA 21 APRIL IDENTITAS NAMA : Ny. A USIA : 19 tahun.
Nama/Usia : An. S / 12 thn MRS: 6/5/19 Anamnesa Keluhan Utama: tidak bisa buang air kecil sejak pkl ( 10 jam SMRS) Keluhan tambahan: BAK anyang-anyangan,
Transcript presentasi:

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M (56 THN) DENGAN CAD STEMI INF ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M (56 THN) DENGAN CAD STEMI INF. KILLIP 1, AVB GRD 1, DM TIPE 2 dan HIPOKALEMIA DI RUANG CICU RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG HININ WASILAH (220112130007) PROFESI NERS ANGKATAN XXVI - FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2014

Pengkajian 1. Identitas Klien Nama : Ny. M Usia : 56 Tahun Alamat : Bandung Agama : Islam Suku : Sunda Tanggal masuk RS : 6/04/2014 Tanggal pengkajian : 7/04/2014 Diagnosa Medis : CAD STEMI Inferior Killip 1, AVB Grade 1, DM Tipe 2, Hipokalemia 2. Identitas Penanggung Jawab Nama : Tn. T Usia : - Alamat : Bandung Pekerjaan : Swasta Agama : Islam Hubungan dengan klien : Suami

Keluhan Utama : Klien mengeluh nyeri dada Riwayat Kesehatan Saat ini : Klien mengeluh nyeri dada yang terasa menjalar ke bagian punggung. Nyeri seperti ditusuk dan muncul tiba tiba. Nyeri timbul kurang dari lima menit lamanya kemudian hilang lagi. Ketika nyeri timbul klien masih mampu menahannya dan yang klien lakukan adalah tidur terlentang. Klien tampak sakit sedang, nyeri tidak disertai demam, keringat dingin (-), mual (-), muntah (-), BAB (+) lembek, BAK +/- 1200cc/24 jam, nafsu makan (- ). Menopause (+) sejak 5 tahun yang lalu, kolesterol tinggi (-), hipertensi (+).

Riwayat Kesehatan Masa lalu : 4 jam SMRS klien mengeluh nyeri dada seperti tertimpa benda berat, nyeri dada menjalar ke bagian bahu, lengan kiri, dan ulu hati. Nyeri dada terjadi saat klien sedang istirahat sepulang dari pasar. Nyeri disertai keringat dingin (+), mual (+), muntah (+) sebanyak 3 kali berisi cairan, pingsan (+). Sejak 2 hari SMRS klien mengalami nyeri dada (+) dengan frekuensi 1-2 kali dalam sehari, nyeri dada berlangsung kurang dari 5 menit dan berkurang dengan istirahat. Riwayat hipertensi sejak 2 tahun yang lalu. Tekanan darah paling tinggi 154, rata rata 130.

Riwayat kesehatan keluarga : Riwayat DM dalam keluarga (-) , riwayat penyakit jantung dalam keluarga (-), riwayat hipertensi dalam keluarga (-), klien baru pertama kali masuk RS, klien memiliki 6 orang anak dan 1 orang anak telah meninggal dunia sewaktu masih bayi. Riwayat Psikososial : SMRS klien aktif mengikuti pengajian di daerah sekitar rumahnya dan mudah bersosialisasi dengan orang sekitar. Saat ini klien merasa ingin pindah rawat karena sepi tanpa keluarganya dan ia mencemaskan kondisi anaknya yang ia tinggalkan dirumah.

Pemeriksaan Lanjutan TD : 111/ 77 mmHg RR : 26 x/mnt HR : 85 x/mnt Pemeriksaan Fisik TTV TD : 111/ 77 mmHg RR : 26 x/mnt HR : 85 x/mnt Suhu : Afebris Pemeriksaan Antropometri BB : 48 kg TB : 155 cm Keadaan Umum : Klien tampak sakit sedang GCS E4M6V5 = 15 Penggunaan Alat Bantu Napas : Terpasang BC (Binasal canule) dengan oksigen 2 liter/ menit.

Sistem Kardiovaskular Bentuk dan gerak dada simetris, CRT < 2 detik pada semua ekstremitas, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, bunyi jantung reguler, murmur (-), JVP tidak meningkat (5+2 cmH20). Sistem Respirasi Bentuk dan gerak dada simetris, pernafasan dibantu dengan BC dengan Oksigen 2 liter, bentuk dada simetris, tidak tampak pernafasan cuping hidung, retraksi intercostae (+), suara nafas ronchi (-), wheezing (-), secret (-). Sistem Pencernaan Mukosa bibir tampak lembab, abdomen datar dan lembut, tidak terpasang NGT, nutrisi diberikan per oral sebanyak 1500 kkal/ hari (diet DM), bising usus (+), BAB (+) lembek, nafsu makan <.

Kulit lembab, tugor < 2 detik (normal),akral teraba hangat. Sistem Integumen Kulit lembab, tugor < 2 detik (normal),akral teraba hangat. Sistem Urinaria Tidak terpasang Folley Cateter, diuresis (+), hematuri (-), distensi kandung kemih (-), warna urine kuning jernih sebanyak +/- 1200 cc dalam 24 jam. Sistem Endokrin Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid ataupun kelenjar getah bening. Sistem Muskuloskeletal Ekstremitas atas kanan terpasang IV line cairan RL menggunakan infusion pump 20 cc/ jam, kekuatan otot 5- 5/5-5 pada ekstremitas atas kanan – kiri dan ekstremitas bawah kanan – kiri, kuku pendek bersih (+)

Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Laboratorium dan Foto Thorax KESAN FOTO THORAX: Aterosklerosis aorta Tidak tampak kardiomegali Tidak tampak TB Paru aktif LABORATORIUM Kolesterol total 200 mg/dL Kolesterol HDL 51 mg/dL Kolesterol LDL 134 mg/dL Trigliserida 132 mg/dL GDS 249 mg/dL HBA1C menyusul Asam urat 3,5 mg/Dl Kalium 4,1 mEq/L

PEMERIKSAAN EKG Irama : Sinus rhytm (regular) HR : 1500/ 16 = 94 x/mnt Axis : +5, -2 (normal) karena sudut terbentuk antara 300 s.d 1000 Gelombang p : tinggi 0,2 mvolt, lebar 0,008 detik Gelombang Q : tidak ada Q patologis, kedalaman 0,04 detik PR Interval : 0,24 pada semua lead QRS kompleks : 0,04 detik ST Segmen : ST elevasi di lead II, III, AVF, ST depresi pada VI Gelombang T : T inverted tidak ada Kesimpulan : AV blok grade I, STEMI

Terapi Clopidogrel 75 mg 1x Aspilet 81 mg 1x Arixtra hari ke-4 2,5 mg 1x CS KSR 1200 mg 1x Novorapid 4 unit 3 x SC Simvastatin 20 mg 1x Laxadin 15 cc 1x Diazepam 5 mg 1x ISDN 5 mg Diet DM 1500 kkal/ hari

Analisis data Data Etiologi Masalah Ds : Klien menyatakan nyeri pada bagian dada yang menjalar ke bagian punggung Do : Posisi untuk menahan nyeri Tingkah laku berhati hati Tampak gelisah Nafsu makan menurun Usia, Hipertensi, Diabetes Penimbunan lipid/ jaringan fibrosa dlm pemb. darah Membentuk plak Akumulasi plak dalam arteri koroner Plak secara progresif membesar dan menebal Perkapuran Lumen arteri koroner menyempit Obstruksi arteri koroner Penurunan aliran darah koroner Tidak adekuat suplai O2 ke otot jantung Nyeri

Intoleransi aktifitas Data Etiologi Masalah Ds : Klien menyatakan bahwa dirinya lemah/ lemas Do : Adanya perubahan pada EKG yakni ST Elevasi yang menunjukkan iskemia Tampak lemah/ lemas Nadi 96 x/menit Obstruksi arteri koroner karena penumpukan plak   Penurunan aliran darah koroner   Tidak adekuat suplai O2 dan nutrisi ke otot jantung Intoleransi aktifitas Intoleransi aktivitas

Latar belakang pendidikan SD Kurang Pengetahuan Data Etiologi Masalah Ds : Klien menyatakan bahwa dirinya tidak mengerti dengan kondisinya, penyebab terjadinya penyakit Klien baru mengetahui bahwa dirinya diabetes ketika di RS karena tidak mengetahui tanda dan gejala DM dan penyebab DM Klien masih kebingungan dengan makanan apa saja yang harus dihindari dan dikonsumsi untuk menjaga kondisi tubuhnya Do : Kurangnya informasi Latar belakang pendidikan SD Usia, faktor pendidikan, lingkungan Kurangnya informasi mengenai kondisi kesehatan Kurang pengetahuan Klien tidak memahami kondisinya, penyebab penyakit, dan gaya hidup yang perlu diterapkan Kurang Pengetahuan

Diagnosa Keperawatan Nyeri berhubungan dengan adanya obstruksi pada arteri koroner ditandai dengan klien mengeluh nyeri, tampak posisi untuk menahan nyeri, nafsu makan menurun Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen dengan kebutuhan ditandai dengan adanya perubahan pada EKG yakni ST Elevasi yang menunjukkan iskemia, klien tampak lemah/ lemas Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi ditandai dengan klien belum memahami kondisinya dan pola hidup seperti apa yang harus dilakukan

Daftar Pustaka Doengoes, Moorhouse. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta; EGC NANDA. (2005). Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2005-2006. Philadelphia: NANDA International

Terimakasih Atas Perhatiannya 