TEKNIK IB PROGRAM IB PENAMPUNGAN DAN PENGOLAHAN SEMEN PENYIMPANAN PETERNAK --- DETEKSI BIRAHI TERNAK INSEMINATOR
DETEKSI BIRAHI 2 X SEHARI --- PEMILIK, PETUGAS TANDA-TANDA ESTRUS DIAM DINAIKI SAPI LAIN MENAIKI SAPI LAIN SERING MENGUAK NAFSU MAKAN TURUN VULVA BASAH, MERAH, OEDEMATUS KELUAR LENDIR TRANSPARAN
WAKTU OPTIMUM
THAWING AMBIL STRAW DARI CONTAINER MASUKKAN AIR --- KERINGKAN POTONG BAGIAN UJUNG MASUKKAN --- GUN PENGARUH SUHU AIR LAMA
PROSEDUR IB --- REKTOVAGINAL VULVA DIBERSIHKAN TANGAN KIRI DIKUNCUPKAN --- REKTUM CARI SERVIKS --- FIKSIR GUN --- DIMASUKKAN DENGAN BANTUAN TANGAN KIRI YG DI DALAM TEKAN PANGKAL GUN --- DEPOSISI SEMEN
PENILAIAN IB NR (Non-Return Rate) Jumlah betina yg tidak minta IB lagi 60 -90 hari postIB kurang akurat --- sapi dijual, birahi tenang, dipotong CR (Conception Rate) prosentase betina bunting pada IB pertama berdasarkan PKB 40-60 hari Normal = 65% -- 75% Faktor : kesuburan jantan, betina dan Inseminator
SC (Service per Conception) Jumlah pelayanan IB yg dibutuhkan oleh seekor betina sampai terjadi kebuntingan Normal = 1,6 – 2, makin kecil makin baik Calving Rate prosentase jumlah anak yg lahir dari hasil satu kali IB normal 65 %, makin besar makin baik
PENELITIAN LAMA THAWING DAN SUHU AIR PENYIMPANAN CONTAINER PENAMBAHAN NITROGEN CAIR CR, SR --- SAPI POTONG DAN SAPI PERAH REPEAT BREEDER