KABUPATEN KARANGANYAR BELAYASTA (PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN KARYA WISATA) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN ANAK DALAM PEMBELAJARAN DI TK BLORONG 01 SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 OLEH SUGIYARSI, S.Pd.AUD NIP. 197903102008012022 TK BLORONG 01 KECAMATAN JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR
LATAR BELAKANG PAUD bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi anak agar kelak berfungsi sebagai individu yang baru mengenal dunia, ia belum tahu tata karma, sopan santun, aturan, norma, etika, dan berbagai hal tentang dunia. Pengalaman-pengalaman yang dijalani anak mungkin akan membentuk pengalaman yang akan di bawanya seumur hidupnya, sehingga pada bidang pendidikan anak usia dini sangat di perlukannya langkah yang tepat untuk membekali anak sejak dini (Ismail, 2009:25).
PERMASALAHAN Kurangnya kemandirian anak di sekolah. Rendahnya rasa percaya diri anak Rendahnya minat anak terhadap kegiatan pembelajaran
TUJUAN Mewujudkan pembelajaran aktif dan bermakna bagi anak TK Blorong 01 Jumantono Meningkatkan keaktifan anak TK Blorong 01 Jumantono dalam pembelajaran
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH PENERAPAN BELAYASTA (PEMBELAJARAN MELALUIKEGIATAN KARYA WISATA) PERENCANAAN KEGIATAN Penyusunan kegiatan. Strategi diterapka tiap pekannya yaitu tiap hari RABU (Kegiatan Karya Wisata di Lingkunganku) DAN Sabtu terakhir tiap bulan (Kegiatan Outbond) TAHAPAN OPERASIONAL
TAHAP OPERASIONAL BELAYASTA Penyusunan kegiatan dalam strategi BELAYASTA Pelaksanaan kegiatan
PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM PROGRAM SIBELA: 1) BELAJAR DI ALAM Kegiatan dilakukan pada hari Rabu yaitu karya wisata di lingkungan sekitar TK Guru menyiapkan RKH dengan kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan sekitar), tematik, memunculkan keenam lingkup perkembangan anak
Belajar di Alam Kegiatan Awal (Recalling I): 1) Apersepsi tentang alam dan tema dikaitkan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan, 2) menyepakati aturan bermain Kegiatan Inti: 1) Anak melakukan eksplorasi di tempat wisata (peternakan,pertanian, industri kecil, pasar dll), 2) Guru memberi pijakan Kegiatan Akhir (Recalling II): 1) menceritakan pengalaman main, 2) Refleksi
Kegiatan Karya Wisata di Lingkunganku (Kegiatan Awal)
Kegiatan Inti Karya Wisata (Industri Pembuatan Kripik)
Industri Pembuatan Kripik
KARYA WISATA DI LINGKUNGANKU Pelaksanaan hari Rabu dalam bentuk karya wisata ke lingkungan sekitar Tempat yang dikunjungi: 1) yang bersifat bahan mentah misalnya: lahan pertanian dan peternakan 2) yang bersifat produksi misalnya industri kecil di desa: batik, 3) bersifat sebagai konsumen misalnya pasar, toko Pembuatan piket untuk orang tua yang diminta membantu pelaksanaan
Kunjunan ke Peternakan sapi
OUTBOND (Setiap Sabtu terakhir tiap bulan)
OUTBOND
Alasan Pemilihan Strategi Pemecahan Masalah Salah satu esensi tujuan pendidikan pada anak usia adalah membantu anak memahami dan menyesuaikan diri secara kreatif dengan lingkungannya. Lingkungan itu memiliki konotasi lingkungan anak (termasuk dirinya sendiri), lingkungan keluarga dan rumah, tetangga (pedagang, dokter, peternak, dan petani), lingkungan yang berwujud makanan, minuman, pakaian, gedung atau bangunan, kebun, persawahan dan lain-lain.
Hasil atau Dampak yang dicapai Poses Pembelajaran Guru Anak Didik/Murid Orang Tua Komite Sekolah Masyarakat
Kendala yang Dihadapi Kepala TK dan Guru harus lebih banyak meluangkan waktu dan fikiran untuk membuat kreatifitas rencana kegiatan di lingkungan alam sekitar yang menantang dan merangsang anak agar lebih aktif dan lebih menyenangkan untuk mewujudkan kondisi anak menikmati aktivitas pembelajarannya, hal ini juga tentu membutuhkan dana lebih dari biasanya, namun kendala tersebut bisa teratasi dengan koordinasi dengan orang tua apabila dibutuhkan.
Faktor Pendukung Guru Kepala TK Orangtua/Wali Murid
Alternatif Pengembangan PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN KARYA WISATA (BELAYASTA) dengan sumber dana dari pemanfaatan bank sampah, Pembuatan apotek hidup dan warung hidup sebagai laboratorium alam
Simpulan Melalui PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN KARYA WISATA (BELAYASTA) anak yang semula malas atau kurang percaya diri dalam mengikuti kegiatan pembelajaran terutama dalam menyampaikan pendapat dan menceritakan pengalaman sekarang bisa berkonsentrasi pada tugas untuk melakukan pengamatan, wawancara, diskusi kelompok dan menceritakan pengalaman. PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN KARYA WISATA (BELAYASTA) adalah metode dan teknik yang digunakan dalam mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan anak dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, sehingga bagi anak mengerjakan tugasnya adalah kegiatan yang menyenangkan. PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN KARYA WISATA (BELAYASTA) dapat meningkatkan keaktifan anak, karena proses pembelajaran lebih interaktif dan menarik
Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin