Kesustraan Inggris Periode Transisi (± 1400 - ± 1550) & Periode Elizabeth (± 1550 - ± 1620) Nama Kelompok : Agus Wiranata P. (13050805) Bayu Prasetyo. (13050805) Iwan Setiawan DR. (13050805) Rima Andriana. (1305080572) Sari Hasanah M. (13050805)

Periode Transisi (± 1400 - ± 1550) Pada zaman ini lahirlah dua tokoh besar kesusastrawan Inggris yaitu :Chaucer&Shakespeare. Oleh karena itu pada zaman ini disebut transisi karena banyak peralihan antar Inggris Pertengahan ke Inggris Modern dan zaman ini juga mengalami masa panca roba. Inti pada zaman ini adalah banyaknya hasil karya-karya indah sastra walau kebanyakan datang dari penulis Perancis tetapi pengaruh terbesar jatuh pada Chaucer. Geoffrey Chaucer William Shakespeare

Puisi (poetry) Penyair-penyair pada masa ini diantaranya : John Lydgate (± 1370 - ± 1451). Stephen Hawes (meninggal ± 1523). John Skelton (± 1460 - ± 1529). Di Skotlandiapun pengaruh Chaucer sangat besar, sehingga di negeri itu ada sejumlah penyair yang disebut “Scottish Chaucerians”. mereka antara lain : Robert Henryson (± 1430 - ± 1506). William Dunbar (± 1465 - ± 1530). Gavin Douglas (± 1474 - ± 1522). Suasana baru mulai terasa dalam kesusatraan Inggris dengan munculnya karya-karya ciptaan : Sir Thomas Wyatt (± 1503 - ± 1542). Henry Howard, Earl of Surrey (± 1517 - ± 1547)

Surrey memainkan peranan khusus dalam sejarah kesusastraan Inggris, karena Ia adalah penyair Inggris pertama yang menggunakan “blank verse”, yaitu : Sajak tanpa rima(pengulangan kata) yang mengandung lima suku kata bertekanan keras dalam setiap barisnya. Contoh dari “blank verse” dapat kalian lihat pada karya “Aeneid” dari Vergilius, Surrey menggunakan bentuk baru itu dalam karyanya.

Cobalah simak satu bait puisi dari abad pertengahan yaitu “The Battle of Brunanburh” yang bercerita tentang suku-suku Anglo Saxon dan Viking dari denmark : Nou Goth Sonne Under Wode Nou goth sonne under wode. Me reweth, Marie, thi fairie rode. Nou goth sonne under tre. Me reweth, Marie, the sone and The. Translate ke bhs.Inggris Modern : Now the sun sets behind the forest. Mary, I pity your lovely face. Now sets the sun under the cross. Mary, I pity your son and you. pembahasan=>

Simak ulang: Nou goth sonne under wode. Me reweth, Marie, thi fairie rode. Nou goth sonne under tre. Me reweth, Marie, the sone and The Dalam puisi abad pertengahan ini banyak kata-kata yang sama dengan bahasa Inggris Modern, salah satunya : Under. Serta kata yang ucapan dan ejaannya mirip, yaitu : Sonne => Sun. Nou => Now. Sone => Son.

Prosa (Prose) Prosa pada zaman ini mengalami kemajuan pesat yang banyak melahirkan penyair-penyair handal beserta karya-karyanya. Prosa yang paling berpengaruh pada zaman ini adalah “Morthe d’arthur” yang ditulis oleh Sir Thomas Malory. Prosa ini berbentuk romance yang bercerita tentang raja Arthur serta para kesatrianya. Sir Thomas Malory

Drama Drama pada zaman ini mengalami perkembangan yang sangat baik sekali sekitar abad ke-15 lahir aliran drama baru yang mengusung cerita tentang baik-buruknya sifat manusia atau biasa disebut “Moralities”, ini sangat bertolak belakang sekali dengan sekali dengan drama pada zaman pertengahan, tetapi tujuannya masih mengajarkan moral pada umat manusia sebagai percerminan diri. Salah satu drama “Morality” yang terkenal dan masih sering dimainkan pada zaman modern ini ialah “Everyman”, yang diciptakan pada akhir abad ke-15 oleh seorang penulis yang tidak dikenal.

Selain “Moralities”, ada juga drama baru yang dibuat bertujuan untuk semata-mata menghibur yaitu “Interludes”. Salah satu “Interlude” yang paling terkenal adalah sebuah karangan dari Henry Medwall berjudul “Fulgens and Lucres”, yang bercerita tentang seorang gadis bernama Lucres yang bimbang saat dipinang oleh dua pemuda, satu berasal dari golongan atas dan yangg satunya lagi dari golongan bawah, tetapi pada akhirnya menjatuhkan pilihannya pada yang kedua yaitu Fulgens dari golongan bawah.