NAMA: I Gst Ag Ita Permata Sari NIM: ABSEN: 12

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE HARGA POKOK PESANAN
Advertisements

AKUNTANSI HARGA POKOK PESANAN
Soal Latihan PT. Hamka berusaha dalam pesanan combro. Tanggal 26 April 2000 mendapat pesanan dari PT Nada 1000 combro, dimana yang dibebankan persatuan.
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing)
METODE HARGA POKOK PROSES
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing)
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
METODE HARGA POKOK PESANAN
METODE HARGA POKOK PESANAN – FULL COSTING
Metode Harga pokok Proses
Klasifikasi biaya dalam metode variabel costing
INA RATNASARI, SE.  SIKLUS AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN DAGANG PEMBELIAN BARANG DAGANGAN TANPA MELALUI PENGOLAHAN LEBIH LANJUT PENJUALAN KEMBALI BARANG.
Metode Harga Pokok Pesanan
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
HARGA POKOK PESANAN.
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
METODE HARGA POKOK PESANAN – FULL COSTING
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
METODE HARGA POKOK PESANAN ( JOB ORDER COSTING )
SISTEM PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN
COST ACCOUNTING PROCESS COSTING MATERI-4
METODE HARGA POKOK PROSES
Metode harga pokok pesanan Job Order Cost Method
Harga Pokok Pesanan Lilik Sri Hariani
METODE HARGA POKOK PESANAN Contoh Soal
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DAN LAPORAN HARGA POKOK BARANG YANG DIPRODUKSI
METODE HARGA POKOK PESANAN /JOB ORDER COST METHOD.
Cost accounting materi-13 akuntansi sistem perhitungan biaya standar
KALKULASI HARGA POKOK PROSES (PROCESS COSTING)
Cost Accounting Materi-6 Variable Costing
Ch # 6 Harga Pokok Pesanan.
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
COST ACCOUNTING MATERI-12 SISTEM BIAYA TAKSIRAN
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
Cost accounting materi-14 akuntansi sistem perhitungan biaya standar
Metoda Pengumpulan Biaya Produksi
COST ACCOUNTING PROCESS COSTING MATERI-4
METODE HARGA POKOK PESANAN
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing)
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
Metode Harga Pokok Pesanan
METODE HARGA POKOK PROSES (PENGANTAR)
METODE HARGA POKOK PESANAN
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
PERTEMUAN 2 METODE HARGA POKOK PESANAN Contoh Soal
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
Bab 12 sistem akuntansi biaya
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
METODE HARGA POKOK PESANAN
Dewi Setyowati Mega Christie Fitrianingsih Faza Maulida
METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
Akuntansi Biaya Sesi 3 Unsur-unsur Biaya Produksi
VIII. Penentuan Biaya Pesanan
Sistem biaya dan akumulasi biaya
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
VII. Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
BIAYA BAHAN BAKU Akuntansi Biaya Surisman,SE, M.Ak.
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
KALKULASI HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COSTING)
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
Metode Harga Pokok Pesanan
Harga pokok pesanan.
PROCESS COST METHOD ( METODE HARGA POKOK PROSES )
4.2. PENENTUAN HARGA POKOK Bagaimana memperhitungkan biaya kepada suatu produk pokok atau pesanan atau jasa, yang dapat dilakukan dengan cara memasukkan.
Penentuan Biaya Bahan Baku
Transcript presentasi:

NAMA: I Gst Ag Ita Permata Sari NIM:1306205132 ABSEN: 12 JOB ORDER COSTING NAMA: I Gst Ag Ita Permata Sari NIM:1306205132 ABSEN: 12

METODE HARGA POKOK PESANAN( job order) Metode pengumpulan harga pokok produksi sangat dipengaruhi oleh cara pengerjaan produk. Secara umum ada 2 cara pengerjaan produk: 1. Produk dikerjakan atas dasar pesanan dan biasanya disebut metode harga pokok pesanan ( job order costing) dan 2. Produk dikerjakan untuk mengisi gudang (proses costing).

Siklus pembuatan produk dan siklus akuntansi biaya

Rekening buku besar yang di pakai untuk penampungan biaya adalah: 1.Barang Dalam Proses 2.Persediaan Bahan Baku  3.Gaji dan Upah 4.Biaya Overhead Pabrik 5.Persediaan Produk Jadi

KARAKTERISTIK USAHA BERDASARKAN PESANAN 1. Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus. 2. Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan. 3. Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan untuk memenuhi persediaan di gudang.

Karakteristik metode pengumpulan biaya produksi 1.Perusahaan memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan spesifikasi pemesan dan setiap jenis produk perlu dihitung harga pokok produksi nya secara individual. 2. Biaya produksi harus digolongkan berdasarkan hubungannya dengan produk menjadi dua kelompok: biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung. 3. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, sedangkan biaya produksi tidak langsung disebut dengan istilah biaya overhead pabrik 4. Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagi harga pokok produksi pesanan tertentu berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi, sedangkan biaya overhead pabrik diperhitungkan ke dalam harga pokok pesanan berdasarkan tariff yang ditentukan dimuka. 5. Harga pokok produksi per unit dihitung pada saat pesanan selesai diproduksi dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan jumlah unit produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan.

Formulasi untuk menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan Taksiran biaya produksi untuk pesanan Rpxx Taksiran biaya nonproduksi yang dibebankan kepemesanan xx + Taksiran total biaya pesanan Rpxx Laba yang di inginkan xx + Taksiran harga jual yang dibebankan kepemesan Rpxx

Informasi taksiran biaya produksi selanjutnya dipakai sebagai salah satu dasar untuk menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan. Taksiran biaya bahan baku Rpxx Taksiran biaya tenaga kerja langsung xx Taksiran biaya overhead pabrik xx + Taksiran biaya produksi Rpxx

MEMPERTIMBANGKAN PENERIMAAN / PENOLAKAN PESANAN Sering kali harga jual produk yang dipesan oleh pemesan telah terbentuk di pasar,sehingga keputusan yang perlu dilakukan oleh manajemen adalah menerima atau menolak pesanan.Untuk pengambilan keputusan tersebut, manajemen memerlukan informasi total harga pokok pesanan yang akan di terima tersebut.Informasi total harga pokok pesanan memberikan dasar perlindungan bagi manajemen agar di dalam menerima pesanan perusahaan tidak mengalami kerugian.

Total harga pokok pesanan dihitung dengan unsur biaya Biaya produksi pesanan:   Taksiran biaya bahan baku Rpxx Taksiran biaya tenaga kerja xx Taksiran biaya overhead pabrik xx + Taksiran total biaya produksi Rpxx Biayanon produksi: Taksiran biaya admin & umum Rpxx Taksiranbiayapemasaran xx + Taksiran biaya non produksi Rpxx + Taksiran total harga pokok pesanan Rpxx

MEMANTAU REALISASI BIAYA PRODUKSI Manfaat info taksiran biaya produksi: 1.dasar untuk menetapkan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan. 2.dasar untuk mempertimbangkan di terima tidaknya suatu pesanan.

Perhitungan biaya produksi sesungguhnya yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu Biaya bahan baku sesungguhnya Rpxx Biaya tenaga kerja sesungguhnya xx Taksiran biaya overhead pabrik xx + Total biaya produksi sesungguhnya Rpxx

MENGHITUNG LABA ATAU RUGI BRUTO TIAP PESANAN Harga jual yang dibebankan kepada pemesan Rpxx Biaya produksi pesanan tertentu: Biaya bahan baku sesungguhnya Rpxx Biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya xx Taksiran biaya overhead pabrik xx Total biaya produksi pesanan Rpxx+ Laba/rugi bruto Rpxx

PENYAJIAN HARGA POKOK DALAM NERACA 1.Harga pokok persediaan produk jadi Yaitu biaya produksi yang melekat pada pesanan yang telah selesai di produksi, namun pada tanggal neraca belum diserahkan kepada pemesan.   2.Harga pokok persediaan produk dalam proses Biaya produksi yang melekat pada pesanan yang pada tanggal neraca masih dalam proses pengerjaan.

REKENING PEMBANTU SEBAGAI ALAT KONTROL

Jenis kartu persediaan

Contoh pencatatan jurnal

KARTU HARGA POKOK (JOB ORDER COST SHEET) Kartu harga pokok ini berfungsi sebagai rekening pembantu,yang digunakan untuk mengumpulkan biaya produksi tiap pesanan produk.Biaya produksi untuk mengerjakan pesanan tertentu dicatat secara rinci di dalam kartu harga pokok pesanan yang bersangkutan. Biaya produksi dipisahkan menjadi biaya produksi langsung terhadap pesanan tertentu dan biaya produksi tidak langsung dalam hubungannya dengan pesanan tersebut. Biaya produksi langsung dicatat dalam kartu harga pokok pesanan yang bersangkutan secara langsung. Biaya produksi tidak langsung dicatat dalam kartu harga pokok berdasarkan suatu tarif tertentu.

METODE HARGA POKOK PESANAN 1.Pencatatan biaya bahan baku 2.Pencatatan biaya tenaga kerja langsung 3.Pencatatan biayaoverhead pabrik 4.Pencatatan harga pokok produk jadi yang ditransfer dari bagian produksi ke bagian gudang

CONTOH SOAL Contoh 1 PT Eliona berusaha dalam bidang percetakan. semua pesanan di produksi berdasarkan spesifikasi dari pemesan, dan biaya produksi dikumpulkan menurut pesanan yang diterima. Pendekatan yang digunakan oleh perusahaan dalam penentuan harga pokok prodiksi adalah adalah full costing. Untuk mencatat biaya produksi, tiap pesanan di beri nomor, dan setiap dokumen sumber dan dokumen pendukung di beri identitas nomor pesanan yang bersangkutan. Dalam bulan November 2001, PT Eliona mendapat pesanan mencetak undangan sebanyak 1500 lembar dari PT Rimendi. Harga yang dibebankan kepada pemesan tersebut adalah Rp 3000 per lembar. Dalam bulan yang sama perusahaan menerima pesanan untuk mencetak pamphlet iklan sebanyak 20000 lembar dari PT Oki, dengan harga yang dibebankan kepada pemesan sebesar Rp 1000 per lembar. Pesanan dari PT Rimendi diberi nomor 101 dan pesanan dari PT Oki diberi nomor 102. Berikut ini adalah kegiatan produksi dan kegiatan lain untuk memenuhi pesanan tersebut.

PEMBELIAN BAHAN BAKU DAN BAHAN PENOLONG 1. Pembelian bahan baku dan bahan penolong. Pada tanggal 3 november perusahaan membeli bahan baku dan bahan penolong berikut ini : Bahan Baku : Kertas jenis X 85 rim @ Rp 10.000 Rp 850.000 Kertas jenis Y 10 roll @ Rp 350.000 Rp3.500.000 Tinta A 5kg @ Rp 100.000 Rp500.000 Tinta B 25kg @ Rp 25.000 Rp 625.000 Jumlah bahan baku yang dibeli Rp 5.475.000

Bahan Penolong : Bahan penolong P 17Kg @ Rp 10.000 Rp 170.000 Bahan penolong Q 60 liter @ Rp 5.000 Rp 300.000 Jumlah bahan penolong yang dibeli Rp 470.000 Jumlah total Rp5.945.000

Jurnal pembelian bahan baku dan bahan penolong

2. Pemakaian bahan baku dan bahan penolong dalam produksi

Penggunaan bahan baku dan bahan penolong

Kartu harga pokok pesanan 101

Kartu harga pokok pesanan 102

Pencatatan dalam jurnal pemakaian bahan baku

Jurnal pencatatan bahan penolong

. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Dalam metode harga pokok pesanan harus dipisah antara upah tenaga kerja langsung dengan upah tenanga kerja tidak langsung. Upah tenanga kerja langsung dicatat dengan mendebitkan rekening barang dalam proses, dan dicatat dalam kartu harga pokok pesanan yang bersangkutan. Sedang kan upah tenaga kerja tidak langsung dicatat dengan mendebit rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya.

Contoh:

Dalam pencatatan biaya tenaga kerja dilakukan melalu 3 tahap berikut ini a. pencatatan biaya tenaga kerja yang terutang oleh perusahaan b. Pencatatan distribusi biaya tenaga kerja c. pencatatan pembayaran gaji dan upah

Pencatatan biaya tenaga kerja yang terutang oleh perusahaan JURNAL #5

Pencatatan distribusi biaya tenaga kerja Karena biaya tenaga kerja tersebut terdiri dari berbagai unsure] biaya maka perlu dilakukan distribusi biaya tenaga kerja sebagai berikut: Biaya tenaga kerja langsung dibebankan kepada pemesan yang bersangkutan dengan mendebit rekening barang dalam proses dan mencatat dalam kartu harga pokok pesanan yang bersangkutan. Biaya tenaga kerja tidak langsung Merupakan unsure biaya produksi tidak langsung dan dicatat sebagai unsure biaya overhead pabrik serta didebitkan dalam rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya. Biaya tenaga kerja nonproduksi Merupakan unsure biaya nonproduksi dan dibebankan ke dalam rekening control biaya administrasi dan umum atau biaya pemasaran.

Jurnal #6

Pencatatan pembayaran gaji dan upah JURNAL #7 Utang Gaji dan Upah Rp 20.400.000 Kas Rp 20.400.000

Pencatatan Biaya Overhead Pabrik Pencatatan biaya overhead pabrik dibagi menjadi 2 : pencatatan biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk berdasarkan tariff yang ditentukan dimuka dan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi. Didalam metode harga pokok pesanan, produk dibebani biaya overhead pabrik dengan menggunakan tariff yang digunakan dimuka. Pembebanan produk dengan biaya overhead pabrik berdasarkan tariff ini dicatat dengan mendebit rekening barang dalam proses dan mengkredit rekening biaya overhead pabrik yang dibebankan. Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dicatat dengan mendebit rekening control biaya overhead pabrik sesungguhnya. Secara periodik, biaya overhead pabrik yang berdasarkan tariff dengan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dibandingkan dan di hitung selisihnya. Dari cintoh diatas , misalnya biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk atas dasar tariff sebesar 150% dari biaya tenaga kerja langsung. Dengan demikian:

Penghitungan

Contoh

JURNAL #9

Saldo rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya

Pencatatan harga pokok produk jadi

Pencatatan harga pokok produk dalam proses Pertama dibuat jurnal untuk mencatat persediaan barang dalam proses dengan mendebit rekening persediaan produk dalam proses dan mengkredit rekening barang dalam proses. Misalnya dari contoh diatas pesanan #102 pada akhir periode akuntansi belum selesai dikerjakan. Harga pokok pesanan #102 dapat dihitung dengan menjumlah biaya – biaya produksi yang telah dikeluarkan sampai dengan akhir bulan November 2001. Jurnalnya sebagai berikut:

Pencatatan harga pokok produk yang dijual

. Pencatatan pendapatan penjualan produk

SEKIAN DAN TERIMAKASIH