KONSEP PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK SISTEM INFORMASI BAB II KONSEP PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK SISTEM INFORMASI

2.1 Proses Pengambilan Keputusan Menurut Herbert A. Simon Proses pengambilan keputusan terdiri dari tiga tahap pokok yaitu : Penyelidikan Mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah diperoleh, diolah, dan di uji untuk dijadikan petunjuk yang dapat mengidentifikasi persoalan. Perancangan Mendaftar, mengembangkan, dan menganalisis arah tindakan yang mungkin. Hal ini meliputi proses-proses untuk memahami persoalan, menghasilkan pemecahan, dan menguji kelayakan pemecahan tersebut. Pemilihan Memilih arah tindakan tertentu dari semua pemecahan yang ada.

Manurut Rubenstein dan Haberstroh model pengambilan keputusan lebih banyak menekankan pada umpan balik hasil keputusan, dengan langkah-langkah sebagai berikut : Pengenalan persoalan atau kebutuhan untuk pengambilan keputusan. Analisis dan laporan alternatif-alternatif Pemilihan diantara alternatif yang ada Komunikasi dan pelaksanaan keputusan Langkah lanjutan dan umpan balik hasil keputusan

Relavansi Terhadap SIM Tahap Proses Relavansi Terhadap SIM Penyelidikan Perancangan Pemilihan Proses pencarian melibatkan suatu pengujian data baik dengan cara yang telah ditentukan dahulu maupun dengan cara khusus. SIM harus menyediakan kedua fasilitas tersebut. Sistem informasinya sendiri harus memweriksa semua data dan menimbulkan suatu permintaan uji pada manusia atas situasi yang jelas menuntut perhatian. SIM harus memiliki model-model keputusan untuk mengolah data dan m,enghasilkan alternatif/pilihan pemecahan. Model tersebut harus membantu dalam menganalisis alternatif/pilihan. Sebuah SIM adalah paling efektif bila hasil rancangan disajikan dalam suatu bentuk yang mendorong keputusan. Bila pemilihan telah diambil peranan SIM berubah menjadi pengimpulan data untuk umpan balik dan penaksiran dimasa mendatang.

2.2.1 Sistem Pengambilan Keputusan 2.2 Kerangka Kerja dan konsep untuk Pengambilan Keputusan 2.2.1 Sistem Pengambilan Keputusan Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan keputusan mana yang diambil, dapat bersikap terbuka atau tertutup. Dalam keputusan ini pengambilan keputusan dianggap : Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasil dari masing-masing alternatif tersebut Memiliki metode ( aturan, hubungan dan sebagainya ) yang memungkinkan dia membuat aturan kepentingan semua alternatif. Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume penjualan, atau kegunaan.

Dalam sistem keputusan terbuka pengambil keputusan dianggap : Tidak mengetahui semua alternatif dan semua hasil Melakukan pencarian secara terbatas untuk menemukan beberapa alternatif yang memuaskan Mengambil suatu keputusan yang memuaskan tingkat aspirasinya. Model keputusan terbuka adalah dinamis atas suatu urutan pilihan karena tingkat aspirasi berubah sehubungan dengan perbedaan antara hasil dan tingkat aspirasinya.

Pengetahuan tentang hasil tiga jenis pengetahuan yang berhubungan dengan hasil yaitu : Kepastian Resiko Ketidakpastian Bila hasil-hasilnya diketahui dan akibat hasil adalah pasti, persoalan pengambilan keputusan adalah penghitung tindakan/hasil optimum.

uraian tentang pengambilan keputusan Kriteria untuk pengambilan keputusan Relavansi konsep Keputusan terhadap Perancangan SIM.