UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN MEDIA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 3 JUMO SEMESTER II TAHUN AJARAN 2016/2017 Maria Veni Wijayanti 292013119
Latar Belakang Matematika Depdiknas (2006) ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar. Wahyudi (2008: 3) memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif Matematika perlu disesuaikan dengan perkembangan kognitif siswa SD Piaget (Suparno, 2001: 5) umur 7 – 11 tahun anak berada pada tahap perkembangan kognitif operasi konkret. Nilai KKM 65 Ulangan Semester I F % ≥65 <65 Tuntas Tidak tuntas 6 10 37% 63% Jumlah 16 100% Rata-rata 54 Nilai Tertinggi 80 Nilai Terendah 30 Guru belum menggunakan pendekatan, model, ataupun media.
Anita (2010: 3) media pembelajaran adalah orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi untuk pelajar menerima pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Trianto (2009) Pembelajaran kontekstual: konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Media dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam proses pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar (Sudjana dan Rivai, 2010: 2). Sudjana dan Rivai (2010: 196): Menggunakan benda-benda nyata atau makhluk hidup dalam pengajaran dirasa paling baik, dengan menampilkan benda-benda nyata tentang ukuran, suara, gerak gerik, permukaan, bobot-badan, bau serta manfaatnya Asyhar (2011: 54) benda nyata (konkret) adalah “benda yang dapat dilihat, didengar, atau dialami oleh peserta didik sehingga memberikan pengalaman langsung kepada mereka”.
Rumusan masalah: Apakah penerapan Contextual Teaching And Learning berbantuan media benda konkret dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas I SD Negeri 3 Jumo? Tujuan: Untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas I SD Negeri 3 Jumo dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching And Learning berbantuan media benda konkret.
Metode Penelitian Jenis penelitian: Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Lokasi: SD Negeri 3 Jumo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan. Penelitian mengacu pada Spiral penelitian tindakan Kemmis dan McTaggart. Terdiri dari: - Siklus I dan Siklus II - Masing-masing siklus 2 kali pertemuan a. Tahap perencanaan b. Pelaksanaan c. Observasi d. Refleksi
Subjek penelitian: Siswa kelas 1 (16 siswa) terdiri dari 8 laki-laki dan 8 perempuan. Teknik pengumpulan data: Tes dan observasi. Indikator keberhasilan: 80% siswa dapat mencapai nilai sama dengan/lebih dari KKM 65.
7 komponen utama CTL (Trianto, 2009: 111) 1. Konstruktivisme 2. Menemukan 3. Bertanya 4. Masyarakat belajar 7. Penilaian yang sebenarnya 6. Refleksi 5. Pemodelan
Tabel 2 Hasil Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II Hasil dan Pembahasan Tabel 2 Hasil Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II Nilai KKM 65 Prasiklus Siklus I Siklus II F % ≥65 <65 Tuntas Tidak tuntas 7 9 44% 56% 14 2 88% 12% Jumlah 16 100% Rata-rata 53,93 64,4 73,12 Nilai tertinggi 84 80 90 Nilai terendah 28 50 60
Nan dan Nal merupakan dua siswa yang belum lancar membaca dan berhitung, sehingga tertinggal dari teman-temannya. Nan, merupakan siswa yang aktif gerak kesana- kemari, banyak guru lain yang juga mengeluhkan kalau Nan sulit untuk diatur. Nal, belum bisa menghafal apalagi menulis huruf dan angka. Nal bisa menyontoh tulisan, tetapi jika diminta menulis sendiri belum bisa, demikian juga dalam hal berhitung. Ketika di rumah dia juga jarang belajar karena dia hanya tinggal bersama neneknya.
M. Amin Rois, M. Chamdani, dan Joharman (2015) “Penerapan Pendekatan Kontekstual dengan Media Konkret dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas IV SD N 7 Kutosari Tahun Ajaran 2014/2015” menyimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual dengan media konkret dapat meningkatkan pembelajaran matematika pada siswa kelas IV SD Negeri 7 Kutosari tahun ajaran 2014/2015. Nova Dinda Taurina dan Wasitohadi (2015) juga telah membuktikan bahwa pendekatan kontekstual berbantuan alat peraga dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika. Fajarwati (2010) disebutkan bahwa berdasarkan hasil penelitian penggunaan Contextual Teaching And Learning (CTL) dalam pembelajaran berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Yunita Dwi Suciati (2010) menyebutkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar dengan menerapkan pendekatan CTL. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya hasil belajar pada siklus. Nilai rata-rata siklus I 63,46, siklus II menjadi 68,85, dan siklus II mencapai 80,38.
Kesimpulan Penerapan Contextual Teaching And Learning (CTL) berbantuan media benda konkret dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas 1 SD Negeri 3 Jumo Semester II Tahun Ajaran 2016/2017.