WUJUDULLAH ????
DEFINISI Secara etimologi wujudullah terdiri dari 2 kata. Wujud yang berartikan keberadaan dan disambung dengan kata Allah Secara terminologi wujud adanya Allah SWT adalah sesuatu yang bersifat aksiomatis.
DEFINISI Arti wujud (ada) sekalipun telah terang bagi akal, tetapi masih dapat digambarkan dengan : kenyataan, tetap dan kekal. Dan kesempurnaan wujud, serta kekuatannya bergantung pula pada kesempurnaan
DALIL NAQLI Allah adalah Al-Awal dan Al-Akhir. Dialah yang awal dan yang akhir yang zhahir dan yang bathin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu (QS Al-hadid : 3)
DALIL NAQLI Tidak ada sesuatupun yang menyerupai Allah, karena segala sesuatu adalah ciptaan-Nya. (QS Ash-Shuraa : 11)
Katakanlah : “Dia-lah Allah, yang maha Esa (QS Al-Ikhlas : 1) DALIL NAQLI Allah Maha Esa. Katakanlah : “Dia-lah Allah, yang maha Esa (QS Al-Ikhlas : 1)
DALIL NAQLI Hanya milik Allah asmaaul husna,maka bermohonlah kepadaNyadengan segala asma dan sifat-Nya (QS Al-’A’raf : 180)
DALIL AQLI Untuk membuktikan adanya Allah SWT, dapat dipakai beberapa qanun (aturan / hukum) salah satunya
DALIL AQLI Qanun Illah : segala sesuatu ada sebabnya. Setiap ada perubahan tentu ada yang menjadi sebabnya perubahan tersebut.
DALIL AQLI Wujub artinya wajib, segala sesuatu tidak bisa terlepas dari salah satu kemungkinan wajib, mustahil, atau mungkin
DALIL AQLI Huduts artinya baru, alam semesta seuruhnya adalah sesuatu yang hadits ( baru, ada asalnya) bukan sesuatu yang qodhim (tidak berawal)
Dalil aqli Nidham artinya aturan atau teratur,. Seluruh alam semesta seperti bulan , matahari, dan planet beroprasi secara teratur
referensi www.slideshare.net Abduh, syeikh Muhammad, Risalah Tauhid, Jakarta : Bulan Bintang, 1976