Pre test Sebutkan batasan tekanan darah yang normal!

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Farmakologi Sistem Saraf Otonom
Advertisements

H E A R T F A I L U R E. My Heart………………… Heart Failure : tjd apabila cardiac output tdk mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, walaupun.
OBAT OTONOM Laboratorium Farmakologi
Antidiabetika Obat antidiabetik digunakan untuk mengontrol diabetes melitus. DM : suatu penyakit dimana terjadi kegagalan total atau parsial dari sel beta.
Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas kedokteran universitas andalas
Oleh: RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt
Peredaran darah manusia
Farmakologi Sistem Sirkulasi
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
Kelompok 2A Ahmad fahrozi Anggi dwi prasetyo
DIURETIKA I. PENGERTIAN
DIURETIK Kelompok 1B: Desi Kartika sari Nurhatika R. Bobby wibisono
Gangguan Keseimbangan Asam Basa
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
Sistem Osmoregulasi Ikan
Waspadai Tulang Keropos pada Penderita Gangguan Ginjal Ginjal merupakan organ yang memegang peran penting dalam tubuh dan memiliki fungsi antara lain :
CHALID MAULANA & DAHNIAR YANI
INTERAKSI OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR
Cairan tubuh, elektrolit dan pengaturannya
Diuretik Dan Komposisi Cairan Tubuh
OLEH : Dwi Oktarini ANTI HIPERTENSI.
FARMAKOLOGI AKADEMI FARMASI ISFI BANJARMASIN
HIPERTENSI Merupakan suatu penyakit kardiovaskular dan merupakan salah satu faktor resiko utama gangguan jantung. Adalah suatu peningkatan tekanan darah.
DIURETIKA adalah : obat yg dapat menambah kecepatan pembentukan & memperbanyak pengeluaran urin melalui kerja langsung terhadap ginjal. Fungsi ginjal :
CAIRAN TUBUH Imran Tumenggung
Keseimbangan Asam Basa
Tekanan Darah (TD,Tensi)
HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS OBAT KARDIOVASKULAR
MAHMUDDIN & MARIO LAURENZA MD
DIURETIKA FARMAKOLOGI PKH UB 2012.
ANTIHIPERTENSI Disusun Oleh : KEOLOMPOK 12 KELAS B. MUNAWWARAH (12067)
Diuretik Dan Komposisi Cairan Tubuh
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
Jam Biologis pada Tubuh Manusia
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
CARDIOVASKULER II HIPERTENSI
OBAT DIURETIK dan ANTI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
PENYAKIT GINJAL KHRONIK
KELOMPOK 1 : AZHARUDDIN AGUSRIYANTI
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELECTROLIT
PENYAKIT HIPOKALEMIA.
SISTEM EKSKRESI PARU HATI KULIT GINJAL.
FARMAKOTERAPI HIPERTENSI
ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASCULER
OBAT DIURETIK.
BAB 8 Sistem Ekskresi.
OBAT OTONOM Laboratorium Farmakologi
Calcium Channel Blocker
OBAT PADA PENYAKIT GINJAL
Ni luh gede sinta Dwiarti
FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI
Pertemuan 7 Obat Kardovaskuler Tujuan Instruksional:
Farmakologi Sistem Sirkulasi
Farmakoterapi pada Hipertensi
HOMEOSTASIS CAIRAN DAN ELEKTROLIT Dan ASAM BASA. OBJECTIVES MEMAHAMI KONSEP HOMEOSTASIS KOMPOSISI CAIRAN TUBUH MEKANISME HOMEOSTASIS PENGERTIAN ASAM-BASA.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
Dr. Yusmardiati Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya.
Sistem Ekskresi Manusia
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
Keseimbangan Cairan, elektrolit, dan Asam Basa
Faal Kardiovaskular FAIK AGIWAHYUANTO.
Sistem Ekskresi Manusia
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
dr. Denny Armin Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah lebih dari 140/90 dalam 2 waktu pengukuran Meningkatnya tekanan darah.
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Transcript presentasi:

Pre test Sebutkan batasan tekanan darah yang normal! Sebutkan beberapa golongan obat antihipertensi! Sebutkan obat yang termasuk gol. diuretik

Sistem Kardiovaskular dan Pirai

Sistem Kardiovaskular Terdiri dari: Jantung Pembuluh Sel-sel darah Penting dalam: Transpor Imunitas Pengaturan suhu Pengaturan cairan tubuh

Keterkaitan sistem Sistem kardiovaskular Ginjal Sistem saraf Endokrin/ hormon Hormon Sistem saraf pusat Ginjal Jantung dan pembuluh

Patologi Sistem Kardiovaskular Hipertensi Gangguan pembekuan darah Aritmia Anemia Jantung koroner (angina pectoris) Dislipidemia

Hipertensi CO = HB x SV BP = CO x PR Faktor yang menentukan tekanan darah: Volume cairan tubuh Kerja jantung (kekuatan dan frekuensi) Lebar pembuluh darah/ resistensi perifer

Hipertensi Tekanan arteri Sistole? Diastole? Kondisi Sistole (mmHg) Normal <120 <80 Prehipertensi 120-139 80-89 Hipertensi I 140-159 90-99 Hipertensi II ≥160 ≥100

Antihipertensi Diuretik Beta-blocker Perintang kanal kalsium (Calcium Channel Blocker) Penghambat enzim ACE Perintang reseptor angiotensin Antihipertensi pusat Antagonis α

Diuretik

Diuretik penghambat karbonat anhidrase Diuretik hemat kalium Diuretik Diuretik Loop Diuretik Osmotik Diuretik tiazida

Diuretik Diuretik osmosis Menggunakan prinsip dasar tekanan osmosis Efek yang diberikan kurang optimal Dapat berupa garam atau suatu zat yang hipertonis Contoh: manitol, sorbitol, gliserol, ureum Ureum : daya kerja lemah, rasa tidak enak, menyebabkan gangguan usus Manitol dan Sorbitol, hanya dapat digunakan secara parenteral (i.v) dan dapat menyebabkan udema paru – paru.

Diuretik Diuretik penghambat karbonat anhidrase Meningkat pengeluaran HCO3- di tubulus sehingga meningkatkan pengeluaran Na+ serta air. Efek samping yang diberikan cukup besar (mengakibatkan asidosis), sehingga hanya dipakai untuk tetes mata pada glukoma Contoh: asetazolamid, metazolamid, serta diklorfenamid

Diuretik Diuretik tiazida Diuretik tiazida menghambat reabsorpsi Na+ dan Cl- di tubulus distal Obat lini pertama untuk hipertensi non komplikasi hidroklortiazida (HCT), Klortalidon, Klopamida, Indapamida

Diuretik Diuretik Loop Bekerja pada bagian menaik dari lengkung Henle Menahan reabsorpsi Na+, Cl-, K+ sehingga air tidak direabsorpsi Merupakan diuretik kuat. Contoh: Furosemida, Bumetanida dan Asam Etakrinat.

Diuretik triamteren, amilorida, serta spironolakton. Diuretik Hemat Kalium Menghambat kerja aldosteron? penyerapan Na+ terhambat, namun tidak mengakibatkan pengeluaran K+ Lebih hemat kalium Efek samping dari diuretik ini adalah hiperkalemia triamteren, amilorida, serta spironolakton.

Diuretik Diuretik akan mengakibatkan urinasi berlebih, hati-hati dehidrasi Hendaknya diminum pagi hari Bisa mengakibatkan lemas, terutama karena penurunan kalium, kecuali diuretik hemat kalium Hiperglikemia Selain digunakan untuk terapi hipertensi: Udem Melancarkan buang air kecil !

Beta-blocker Sistem kardiovaskular dipengaruhi oleh sistem sarafsaraf simpatis Reseptor β adrenergik berperan sangat penting Frekuensi meningkat dan kekuatan jantung meningkat Vasokonstriksi juga

Beta-blocker Beta-1, yaitu memperkuat daya dan frekuensi kontraksi jantung. Beta-2, yaitu bronkodilatasi dan stimulasi metabolisme glikogen dan lemak

Beta-blocker Nonselektif: β1 dan β2 Kardioselektf: lebih ke β1 Propanolol Nadolol timolol Kardioselektf: lebih ke β1 Atenolol Bisoprolol metaprolol

Beta-blocker sesak nafas bradikardia penurunan kadar gula darah hipotensi lesu depresi

Perintang Kanal Kalsium (CCB) Kalsium diperlukan dalam kontraksi otot, baik otot skelet, otot jantung, ataupun otot polos Kontraksi mengakibatkan jantung berdetak lebih kuat dan pembuluh darah mengalami vasokonstriksi Penghambatan masuknya kalsium diharapkan dapat menghambat kontraksi otot jantung

Penghambat Kanal Kalsium Turunan dihidropiridin CCB Verapamil dan lain-lain

Penghambat Kanal Kalsium Turunan dihidropiridin Dapat digunakan untuk angina pectoris Nifedipin, amlodipin, nikardipin, nimodipin Nimodipin kadangkala digunakan untuk mencegah spasmus pembuluh darah otak setelah mengalami hemorhage

Penghambat Kanal Kalsium Verapamil dan lain-lain Seringkali digunakan untuk mengurangi takikardia pada aritmia (supraventrikular takiaritmia, fibrilasi), serta angina pectoris Diltiazem, verapamil, galopamil Dapat mengakibatkan bradikardia hipotensi

Penghambat Kanal Kalsium Efek samping: lemas, mengantuk, tremor Lebih sering dipakai sebagai obat tambahan, dibandingkan sebagai obat utama

ACE-Inhibitor