Pemerolehan Bahasa dan Landasan PembelajaranBahasa Indonesia Pada Kelas 1 Suprapti,M.Pd
Pemerolehan Bahasa Anak . Pengertian Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa Anak Tahap Perkembangan Pemerolehan Bahasa Anak 3. Tahap Perkembangan Kognitif Anak
Pengertian Pemerolehan Bahasa Anak . Pemerolehan bahasa merupa- kan proses perolehan bahasa yang berlangsung di bawah sadar (di bawah ambang kesadaran). proses pemerolehan bahasa sangat rumit walaupun anak sejak lahir sudah dibekali dengan potensi dasar berbahasa. Potensi dasar itu harus diberi rangsangan dan pengembangan melalui interaksi dengan lingkungan sosial anak. Pemerolehan bahasa mempunyai permulaan yang mendadak, atau tiba-tiba. Pemerolehan bahasa memiliki suatu permulaan yang gradual yang muncul dari prestasi-prestasi motorik, sosial, dan kognitif pralinguistik.
Pengertian Pembelajaran Bahasa . Pembelajaran bahasa merupakan proses penguasaan bahasa melalui situasi dan kondisi yang sudah disengaja keberadaannya. Melalui proses pendidikan formal. Pengajaran bahasa hanya dapat dilakukan dalam situasi tertentu dengan acuan kurikulum yang telah diadakan dan disepakati bersama akan keberadaannya.
Pemerolehan bahasa kedua dilaksanakan dengan sadar Perbedaan Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa . Istilah pemerolehan bahasa dipakai untuk membahas penguasaan bahasa pertama pada anak karena proses tersebut terjadi tanpa sadar. Pemerolehan bahasa kedua dilaksanakan dengan sadar (Second Language Learning).
Tahapan Pemerolehan Bahasa Anak . Tahap meraban (pralinguistik) pertama. Pada tahap meraban pertama, selama bulan-bulan awal kehidupan, bayi-bayi menangis, mendekur, mendeguk, menjerit, dan tertawa Tahap meraban (pralinguistik) Tahap ini disebut kata omong kosong, tahap kata tanpa makna. Awal tahap ini biasanya pada permulaan pertengahan kedua tahun pertama kehidupan. Tahap holofrastik (tahap linguistik) pertama: adalah tahap satu kata, yang mulai disekitar usia satu tahun.
Tahapan Pemerolehan Bahasa Anak . 4. Tahap ucapan-ucapan dua kata, Tahap linguistik kedua: biasanya mulai menjelang hari ulang tahun kedua. 5. Tahap pengembangan tata bahasa. Tahap ini pada usia 2 tahun. 6. Tahap tata bahasa menjelang dewasa, tahap ini anak-anak mulai dengan struktur- struktur tata bahasa yang lebih rumit. Tahap ini dimulai sejak umur 2 sampai 3 tahun.
TAHAPAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK Tahap sensorimotor (0-2 tahun): Tahap ini bayi menggunakan kemampuan sensor dan geraknya untuk melakukan eksplorasi dan memperoleh pemahaman dari lingkungan sekitarnya. Tahap ini sering disebut tahap prasimbolik dan praverbal. Tahap praoperasional (2 – 7 tahun): Tahap ini anak-anak sudah dapat menggunakan simbul- simbul konsep dan ide yang sudah dipahami dari tahap sebelumnya. Mereka sudah dapat merespon objek-objek dan peristiwa yang terjadi di sekitarnya dengan sedikit lebih baik, melalui pertimbangan.
TAHAPAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK Tahap operasional konkrit (7-11 tahun): Tahap ini anak-anak sudah mulai berpikir menggunakan logika. Diterima akal atau tidak sebuah informasi akan disaringnya melalui pemahamannya. 4. Tahap operasional (11 tahun ke atas): Tahap ini anak sudah mulai memiliki kemampuan berfikir abstrak. Mereka dapat berfikir secara teoritis dan bernalar dari hipotisis-hipotisis sehingga konklusi-konklusi logis. Mulai berfikir layaknya orang dewasa.
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KELAS RENDAH 1. Ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal. 2. Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman. 3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi. 4. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi sumber belajar lain yang memenuhi unsur edukatif. 5. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi. Pembahasan berikutnya akan difokuskan pada tiga hal: 1. Struktur Kurikulum dan Standar Kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia. 2. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Rendah. 3. Materi dan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia. Kurikulum 2004 (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Rendah . Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berfungsi sebagai bahasa pengantar di lembaga- lembaga pendidikan, pengembang kebudayaan, pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sebagai alat perhubungan dalam kepentingan pemerintahan dan kenegaraan. (St. Y. Slamet 2008 : 5). Berhubungan dengan hal itu maka perlu adanya suatu pembelajaran Bahasa Indonesia. Secara keseluruhan mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD berfungsi untuk mengembangkan kemampuan bernalar, berkomunikasi, dan mengungkapkan pikiran dan perasaan, serta persatuan dan kesatuan bangsa.
Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Rendah Pengajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk mengembangkan kemampuan menggunakan bahasa Indonesia dalam segala fungsinya, yaitu sebagai sarana komunikasi, sarana, berpikir/bernalar, sarana persatuan, dan sarana kebudayaan. (Sabarti Akhadiah M.K., Maidar G. Arsjad, Sakura H. Ridwan, Zulfahnur Z.F., Mukti U.S. ,1991:10) Pembelajaran Bahasa Indonesia juga mempunyai sasaran, “Sasaran pembinaan bahasa Indonesia bagi siswa SD ialah (1) agar siswa memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, (2) dapat menghayati bahasa dan sastra Indonesia”. (Sabarti Akhadiah M.K., et al, 1991:11).
Materi dan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Renda . Menirukan bunyi bahasa a. Suara binatang Contoh : · Suara ayam petok – petok · Suara kambing embek – embek · Suara bebek wek – wek · Suara anjing guk – guk · Dst b. Suara benda · Piring pecah pyar · Mandi byur · Batu dimasukkan ke dalam air blung
Menyalin atau menulis kalimat menggunakan huruf tegak bersambung Materi dan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Renda . Menulis halus Menyalin atau menulis kalimat menggunakan huruf tegak bersambung Contoh: Kalimat sapaan Jawaban Selamat pagi Selamat siang Selamat sore Selamat malam Apa kabar Kabarku baik – baik saja Apa yang kamu lakukan Aku sedang belajar Apa hobimu Hobiku adalah menggambar dst
Materi dan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Renda . Mendeskripsikan benda Adalah menyebutkan ciri – ciri benda tersebut Contoh : a. Sepatu Deskripsi benda : · Jumlahnya 2 atau sepasang · Berwarna – warni · Dipakai di kaki · Untuk melindungi kaki · Ringan · Mudah mendapatkannya · Harganya ada yang mahal dan ada yang murah, dsb b. Buku tulis Deskripsi benda · Untuk menulis · Harganya murah · Bisa dibeli di toko buku · Sampulnya berwarna – warni, dsb
Materi dan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Renda . Mendeskripsikan anggota tubuh Contoh : Mendeskripsikan anggota tubuh seperti : Mata, hidung, telinga, gigi, tangan, kaki, hidung, dll Membaca cerita dan Menjawab pertanyaan dari cerita Siswa membaca cerita dan memahami isi cerita Setelah membaca cerita siswa dapat : · Menyebutkan tokoh cerita · Menyebutkan watak tokoh cerita · Menjawab pertanyaan tentang cerita
Materi dan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Renda . Contoh cerita Bacalah bacaan di bawah ini dengan seksama ! “Rumahku yang indah” Halo teman – teman namaku adalah Zidan Aku kelas 1 di SD Negeri Model Terpadu Aku rajin belajar dan rajin membantu ibu Aku membantu ibu membersihkan rumah Suatu hari ada temanku yang bernama Luki, Alvan, Bagas dan Geo Aku dan mereka bermain mobil – mobilan Dalam sekejap rumahku menjadi berantakan karena banyak mainan berserakan Aku menegur teman – teman agar membersihkan mainan yang berantakan Usai bermain aku dan kawan – kawan membersihkan mainan Teman – temanku sangat baik karena mereka mau membantu membersihkan rumahku Rumahku pun kembali bersih Rumahku kembali indah
Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. a. Kelas berapakah Zidan ? ................................................................................. b. Dimanakah Zidan bersekolah? ................................................................................. 2. Siapa saja yang bermain kerumah Zidan ? ....................................................................................... 3. Apa yang dilakukan teman – teman Zidan dirumah Zidan? ...................................................................................... 4. Apa yang dilakukan Zidan ketika melihat rumahnya berantakan ? 5. Bagaimana rumah Zidan setelah dibersihkan? 6. Bagaimana watak zidan ? ........................................................................................ 7. Bagaimana watak teman – teman zidan ? .........................................................................................
Jawaban 1. Zidan kelas 1 Zidan sekolah di SD Model Terpadu 2. Yang bermain: Luki, Alvan, Bagas, Geo 3. Yang di lakukan bermain mobil-mobilan 4. Zidan menegur teman-temannya agar membersikan mainan yang berantakan 5. Rumah Zidan kembali bersih dan indah 6. Watak Zidan baik suka disiplin 7. Watak teman Zidan suka menolong
Latihan Saksikan! Video Untuk Guru ke- 1 Video Untuk Siswa kls 1
Buku Sumber
hambah-Mu yang lembut … , Penuh kasih sayang Penuh kesabaran . . Ya Allah … kuatkan Kami untuk menjadi: hambah-Mu yang lembut … , Penuh kasih sayang Penuh kesabaran Penuh pengertian Penuk cintah Penuh keikhlasan Setra penuhilah hati kami dengan kedamaian kasih sayang-Mu. ... Amin