Oleh: Annisa Maulidya Chasanah X.4 SMA Negeri 1 Depok Tugas Ekonomi Inflasi Oleh: Annisa Maulidya Chasanah X.4 SMA Negeri 1 Depok
Pengertian Inflasi Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang.
Jenis / Macam Inflasi menurut
Menurut Tingkat Keparahan: Jenis / Macam Inflasi Menurut Tingkat Keparahan: a. Inflasi Ringan: Inflasi yang masih belum begitu menganggu keadaan ekonomi. (<10% per tahun) b. Inflasi Sedang: Inflasi yang belum membahayakan kegiatan ekonomi. (10% - 30% per tahun) c. Inflasi Berat: Inflasi yang sudah mengacaukan kondisi perekonomian. (30% - 100% per tahun) d. Inflasi Sangat Berat: Inflasi yang sudah mengacaukan kondisi perekonomian dan susah dikendalikan dengan kebijakan moneter. (>100% per tahun)
a. Inflasi dari luar negeri: Jenis / Macam Inflasi Menurut Sumbernya: a. Inflasi dari luar negeri: Karena terjadi kenaikan harga di luar negeri. Dalam perdagangan bebas, banyak negara yang saling berhubungan sehingga akan mempengaruhi inflasi negara lainnya. b. Inflasi dari dalam negeri: Bersumber dari dalam negeri dapat terjadi karena kegagalan panen, pencetakan uang, ataupun penerapan anggaran defisit.
a. Inflasi karena Kenaikan Permintaan: Jenis / Macam Inflasi Menurut Penyebabnya: a. Inflasi karena Kenaikan Permintaan: Karena kenaikan permintaan terkadang tidak dapat dipenuhi produsen. (sesuai dengan: apabila permintaan naik, harga naik) b. Inflasi karena Kenaikan Biaya Produksi: Kenaikan biaya produksi menyebabkan harga penawaran barang juga naik.
Penyebab Inflasi Inflasi karena kenaikan permintaan Inflasi karena biaya produksi Inflasi karena jumlah uang yang beredar bertambah (1) (2) (3)
Teori Inflasi Teori Kuantitas Tingkat harga ditentukan oleh jumlah uang yang beredar. Jika jumlah uang bertambah, harga juga bertambah. Teori Keynes Karena permintaan bertambah, namun penawaran tetap. Harga pun naik. Teori Struktural Karena produsen tidak mengantisipasi kenaikan permintaan disebabkan oleh bertambah penduduk.
Dampak Inflasi Terhadap Pendapatan: Bagi pengusaha, inflasi dapat mendorong perkembangan ekonomi. Tapi bagi masyarakat berpenghasilan tetap rugi, karena gaji tetap tapi harga barang kebutuhan naik. Terhadap Ekspor: Berkurangnya daya saing, dikarenakan harga barang ekspor makin mahal. Terhadap Minat Orang untuk Menabung: Karena laju inflasi, pendapatan riil penabung berkurang karena jumlah bunga yang diterima lebih sedikit Terhadap Kalkulasi Harga Pokok: Menyebabkan penghitungan untuk menetapkan harga pokok dapat terlalu kecil dan terlalu besar. Karena tidak bisa memastikan berapa persen inflasinya.
Cara Mengatasi Inflasi Kebijakan Moneter : Mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat Kebijakan penetapan persediaan kas: Mewajibkan bank umum meningkatkan persediaan kas agar jumlah uang yang diedarkan sedikit Kebijakan Diskonto: Bank sentral meningkatkan suku bunga agar masyarakat terdorong untuk menabung Kebijakan Operasi Terbuka: Bank sentral menjual surat berharga agar jumlah uang yang beredar sedikit
Cara Mengatasi Inflasi Kebijakan Fiskal : Untuk mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah Menghemat Pengeluaran Pemerintah: Karena permintaan barang dan jasa berkurang maka harga turun. Menaikkan tarif pajak: Pajak naik, tingkat konsumsi berkurang. Kebijakan Lain Meningkatkan produksi dan menambah jumlah barang di pasar Menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang
TERIMA KASIH