PENERAPAN MATRIKS DALAM BIDANG ILMU MILITER
PENERAPAN MATRIKS DALAM BIDANG ILMU MILITER Di dalam dunia spionase dan militer pesan- pesan yang dikirim seringkali ditulis dengan menggunakan kode-kode rahasia. Hanya penerima yang sah yang memiliki kuncinya sehingga dapat membuka sandi itu. Tulisan rahasia semacam ini biasa disebut kriptogram. Seandainya pesan tersebut jatuh ke tangan lawan, rahasia akan tetap terjamin jika lawan gagal mendapatkan kuncinya. Oleh sebab itu makin rumit kriptogram itu makin disukai penggunaannya.
PENERAPAN MATRIKS DALAM BIDANG ILMU MILITER Pemakaian bilangan sebagai pengganti abjad kerap dijumpai dalam kriptografi. Salah satu cara penggunaannya adalah dalam bentuk matriks. Mengapa matriks? Matriks memiliki operasi perkalian yang melibatkan beberapa elemennya sekaligus, sehingga penyidikan terhadap kunci sandinya yang juga berbentuk matriks mustahil dilakukan. Berikut ini contoh pesan dalam bentuk matriks S yang dikirimkan oleh markas besar angkatan bersenjata kepada pasukannya di garis depan. Panglima pasukan di garis depan memiliki kunci sandinya berupa matriks K di bawah ini
PENERAPAN MATRIKS DALAM BIDANG ILMU MILITER Begitu diterima, pesan itu langsung diterjemahkan dengan mengalikannya dengan matriks kunci. Hasil kalinya adalah matriks P:
PENERAPAN MATRIKS DALAM BIDANG ILMU MILITER Konversi bilangan ke abjad menggunakan cara yang sederhana sekali yaitu 1 = A sampai 26 = Z, tetapi masih menggunakan apa yang disebut sebagai modulus 29. Bilangan 47 pada baris 1 kolom 3 harus dikurangi 29 dulu sebelum dikonversikan ke abjad. Semua bilangan yg tidak berada dalam range 1 - 26 harus ditambah / dikurangi dengan kelipatan 29. Dari konteks kalimatnya 2 bilangan terakhir tidak perlu dikonversikan, lagipula bilangan 0 memang tidak dapat dikonversikan. Jadi pesan dari markas besar berbunyi : SERBU BESOK JAM 10.
Membaca Isi Pesan Langkah-langkah membaca pesan 1. Tulis pesan yang diterima dalam bentuk matriks, misal P. Ukuran P multiplicable dengan matriks A-1 artinya matriks A-1 dan matriks P dapat dikalikan. [ ingat : ukuran matriks A-1 = ukuran matriks A] 2. Tentukan A-1 (dengan menggunakan metode yang telah diketahui) 3. Tentukan M = A-1 P. [ karena A-1 P = A-1 (AM) = (A-1.A) M = I. M = M] 4. Tulis M dalam bentuk deretan bilangan 5. Tulis konversi dari (4) dengan aturan konversi 6. Tulis pesan yang dimaksud.
Pecahkan Sandi Berikut : Perangkat yang dikirim terdiri 3 hal yaitu : 1. pesan : 22 55 108 53 76 39 66 141 14 35 63 29 49 22 42 85 2. aturan konversi : A, B, C, …, Z, _, , , ., ?, !, 1, 2, 3,…, 26, 27, 28, 29, 30, 31 3. matriks kunci A,