Kelompok 13 Skenario Jatuh
Skenario : Seorang perempuan umur 65 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri pada pangkal paha kanan sehingga mengganggu bila berjalan. Keadaan ini dialami dejak 5 hari yang lalu pada saat penderita berjalan tertatih-tatih lalu jatuh terduduk di dalam kamar mandi. Sejak 7 tahun terakhir ini penderita mengkonsumsi obat-obat kencing manis, tekanan darah tinggi,jantung dan rematik. Juga pernah serangan stroke 3 tahun lalu.
Kata Kunci : Perempuan 65 tahun Nyeri pangkal paha kanan 5 hari yg lalu setelah jatuh terduduk sehingga menggangu bila berjalan. 7 tahun terakhir mengkonsumsi obat kencing manis, tekanan darah tinggi, dan rematik Pernah mengalami stroke 3 tahun yang lalu
Pertanyaan : Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi jatuh pada lansia ? Bagaimana hubungan riwayat penyakit dengan terjadinya jatuh ? Jelaskan pengaruh obat-obat terhadap kondisi pasien ? Sebutkan anamnesis tambahan yang diperlukan ? Sebutkan pemeriksaan fisis yang diperlukan terhadap pasien ? Pemeriksaan apa saja yang dibutuhkan ? Bagaimana penanganan yang dilakukan terhadap pasien ?
Faktor-faktor yang mempengaruhi jatuh pada lansia, yaitu : Faktor intrinsik : - kondisi fisik dan neuropsikiatrik - penurunan visus dan pendengaran - Perubahan neuro muskuler gaya berjalan, dan reflek karena proses menua
b. Faktor Ekstrinsik : - Riwayat Penxgobatan - Alat Bantu Berjalan - Lingkungan yang tidak mendukung / berbahaya
Anamnesis Tambahan a. Aktivitas pada saat terjatuh b. Gejala sebelumnya,misalnya rasapusing,palpitasi,sesak napas,nyeridada,lemah,konfusi,hilangnya kesadaran. c. Lokasi jatuh d. Saksi saat terjatuh e. Riwayat medis terdahulu f. Penggunaan obat
Pemeriksaan Fisis : 1. Tekanan darah dan denyut jantung,saat berbaringdan berdiri. 2. Ketajaman visual,lapangan pandang 3. Anggota gerak 4. Penyakit sendi degeneratif, venavarikosa, edema, gangguan kaki, sepatu yang tidakberukuran sesuai. 5. Neurologis 6. Pemeriksaan cara berjalan dan keseimbangan
Penatalaksanaan Jatuh : 1. Pengelolaan gangguan penglihatan 2. Pengelolaan gangguan keseimbangan 3. Intervensi obat-obatan 4. Intervensi lingkungan 5. Pemakaian alas kaki 6. Intervensi pendidikan/ pengetahuan yangberhubungan dengan jatuh
Kebutuhan Kalori Pada Lansia Kalori:pada laki-laki lansia: 1960 kalpada wanita lansia: 1700 kal Proteinkebutuhan protein pada lansia meningkat sebesar 12-14% dari kebutuhan orang dewasa Lemaklemak 30% dr BB Serat makanansayuran dan buah-buahan Vitamin dan mineralvit A, B, C, D, E, niasin dan asam folat Air > 6-8 gelas air / hari.
Prognosis : Komplikasi : Dubia ad Malam • Rusaknya jaringan lunak yang terasa sangat sakit beruparobek atau tertariknya jaringan otot, robeknya arteri atauvena. • Patah tulang. • Hematoma. • Disabilitas atau kecacatan. • Meninggal
Pencegahan : 1. Identifikasi faktor resiko : Pemeriksaan faktor intrinsik risiko jatuh, assesmen keadaanneurologi, muskuloskeletal dan penyakit sistemik yangmendasari. Pemeriksaan faktor ekstrinsik, lingkungan rumah yangberbahaya harus dihilangkan, penerangan rumah haruscukup, lantai datar, tidak licin, bersih dari benda-benda kecilyang mungkin sulit dilihat. Kamar mandi dibuat tidak licin,diberi pegangan pada dindingnya Obat-obatan yang menyebabkan hipotensi postural,hipoglikemik atau penurunan kewaspadaan dapat diberikansecara selektif. Alat bantu berjalan baik berupa tongkat, tripod, kruk atauwalker harus dibuat dari bahan yang kuat tetapi ringan, amantidak mudah brgeser serta sesuai dengan tinggi badan lansia
2. Penilaian keseimbangan dan gaya berjalan (gait) Penilaian postural sway sangat diperlukan untuk mencegahterjadinya jatuh pada lansia. Bila goyangan badan pada saatberjalan sangat beresiko jatuh, maka diperlukan bantuan latihan darirehabilitasi medik. Penilaian gaya berjalan juga harus dilakukandengan cermat : Apakah penderita menapakkan kakinya dengan baik, tidak mudahgoyah Apakah penderita mengangkat kakinya dengan benar pada saatberjalan Apakah kekuatan otot extremitas bawah penderita cukup kuat untukberjalan tanpa bantuan Bila terdapat penurunan dalam kesemuanya diatas maka perludikoreksi. 3) Mengatur / mengatasi faktor situasional Faktor situasional yang bersifat akut/eksaserbasi akut penyakit yangdiderita lansia dapat dicegah dengan pemeriksaan kesehatan lansiasecara periodik.