PARADIGMA BARU INTERNAL AUDITOR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
WORKSHOP WELCOME to STATE SENIOR HIGH SCHOOL 1 PEKALONGAN
Advertisements

DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI
Pemahaman Struktur Pengendalian Intern
KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
SISTEM AUDIT INTERNAL APBN
Audit Sumber Daya Manusia
KARAKTERISTIK PTN BADAN HUKUM
TINJAUAN UMUM AUDIT KEUANGAN NEGARA
STANDAR UMUM PEMERIKSAAN
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) No. 5 Tahun 2014
Komite Audit. Perkembangan Keberadaan Komite Audit  Abad ke-19  Inggris  1939: NYSE mengusulkan pembentukan komite audit  1978: menjadi persyaratan.
PERAN , TUGAS & WEWENANG DALAM P E R U S A H A A N
PENGORGANISASI BIDANG KEPERAWATAN
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
PENGUJIAN SARANA KENDALI
AUDIT MANAJEMEN Yulazri M.Ak., CPA Universitas Esa Unggul.
AREA PERUBAHAN PENINGKATAN MATURITAS SPIP
H. Mohamad Fahri Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah
Pembekalan Audit Internal
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN SDM APIP DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI
AUDIT KINERJA PADA SEKTOR PUBLIK
Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH., M. Hum
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
AUDIT INTERNAL TM 10 JAMINAN ATAS KUALITAS Pendekatan Makro dan Mikro
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Oleh :Tim Dosen MK Pengantar Audit SI
PEMERIKSAAN AKUNTANSI 2
KOMITE AUDIT.
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 RESKINO, SE, M.Si, AK
PARADIGMA BARU INTERNAL AUDITOR
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PENGERTIAN TSI Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
G o o d C o r p o r a t e G o v e r n a n c e ( G C G )
PENGELOLAAN UNSUR PENUNJANG PEMERIKSAAN
PENGAUDITAN MANAJEMEN
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
KILAS BALIK KEPENGAWASAN Ketua Pengawas Puskopdit BAG
MANAJEMEN PUBLIC RELATION
Audit Manajemen : “ Pengevaluasian terhadap efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan dalam konteks audit manajemen , meliputi seluruh operasi internal.
TUJUAN PENGAWASAN INTERNAL
MANAJEMEN PUBLIC RELATION
PERAN PENGAWASAN KEMENTERIAN PANRB TERKAIT AMANAT
PERAN INTERNAL AUDITOR
PARADIGMA BARU INTERNAL AUDITOR
BUKU 1 PENGERTIAN-PENGERTIAN DASAR
PARADIGMA BARU PENGAWASAN INTERNAL
PENGUATAN INSPEKTORAT DAERAH
Wewenang Pemeriksaan :
PENGENDALIAN INTERNAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN
ETIKA DALAM AUDITING KELOMPOK 6 Nur Purwanti Fatimah ( )
OPERATIONAL AUDIT CONTROL OF INTERNAL SYSTEM (Sistem Pengawasan Pelaksanaan Audit Internal)
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL AUDIT
Pemahaman Struktur pengendalian intern
Organ, Pegawai, Perencanaan, Operasional, dan Laporan Badan Usaha Milik Daerah dalam rangka sosialisasi PP 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.
PEMBINAAN PEGAWAI KELOMPOK 4 APRELIA DYAH DAMAYANTI
PEMBINAAN PEGAWAI KELOMPOK 4 APRELIA DYAH DAMAYANTI
Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik
PENGENDALIAN INTERN Suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personalia lain, yang dirancang untuk memberikan jaminan tentang.
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
Prof. DR. Jamal Wiwoho, SH., Mhum.
Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti
Transcript presentasi:

PARADIGMA BARU INTERNAL AUDITOR NILAI TAMBAH UNTUK KORPORASI

KATA-KATA MUTIARA SEBELUM MENGAWASI ORANG LAIN, AWASI DIRI SENDIRI TERLEBIH DAHULU INGAT, SEWAKTU TELUNJUK TANGAN ANDA TERTUJU PADA ORANG LAIN, TIGA JARI SEBENARNYA TERTUJU PADA DIRI SENDIRI LEMBUT DALAM PENYAMPAIAN, TEGAS DALAM PENDIRIAN PERCAYA ITU BAIK, TETAPI PENGAWASAN LEBIH BAIK

MENGAPA PERLU REFORMASI PARADIGMA? KARENA INTERNAL TERKESAN, TUKANG MENCARI KESALAHAN MATA DAN TELINGA TOP MANGEMENT SELALU BERPRASANGKA BURUK MENGABAIKAN PRESTASI AUDITEE LEBIH MENONJOLKAN KEWENANGAN DARIPADA PROFESIONALISME KURANG HOLISTIK, SIKAP BERMUSUHAN MERASA PALING BENAR

HARAPAN AUDITEE TERHADAP INTERNAL AUDITOR MEMBERI SOLUSI ATAS SETIAP PERMASALAHAN YANG DIHADAPI 2. MEMBERI JAMINAN BAHWA KEGIATAN YANG DILAKUKAN ADALAH BENAR MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS DENGAN DALAM KEGIATAN OPERASI MAUPUN ADMINISTRASI 4. MENJAGA MARTABAT

PANDANGAN AUDITEE TERHADAP AUDITOR INTERNAL SEBAGAI POLISI 58% SEBAGAI JAKSA 23 % SEBAGAI GURU 11 % LAINNYA 8 % (SAWYER, 2003)

PERAN AUDITOR INTERNAL DALAM PARADIGMA BARU EVALUATOR, KONSULTAN, KATALISATOR, YANG MAMPU MEMBERI NILAI TAMBAH KEPADA KORPORASI

SYARAT-SYARAT AUDITOR INTERNAL KOMPETEN, mempunyai keakhlian dalam audit dan menguasai masalah-masalah yang diaudit OBJEKTIF, mempunyai sikap dan pandangan yang objektif, yakni sikap mental yang tidak memihak dan mengemukakan pendapat secara wajar sesuai keadaan sebenarnya yang dijumpai selama pemeriksaan INTEGRITAS, mempunyai kepribadian yang dilandasi unsur jujur, berani, bijaksana dan bertanggungjawab sehingga menimbulkan rasa hormat bagi orang lain KUALITAS KEPRIBADIAN, mempunyai kualitas kepribadian yang prima, seperti rasa ingin tahu yang tinggi, berprasangka baik, cerdas, ramah, humoris, gigih dalam usaha, sopan santun, kesegaran sudut pandangan, pandai bergaul, teliti, dan modis

PARAMETER EFEKTIFITAS AUDITOR INTERNAL REKOMENDASINYA DITINDAKLANJUTI KEHADIRANNYA DIMINTA DAN ATAU DIRINDUKAN KEBERADAANNYA KARENA SUATU KEBUTUHAN BUKAN SEKEDAR KEHARUSAN ADANYA KESEPAHAMAN TIMBAL BALIK DENGAN AUDITEE DIPOSISIKAN SEBAGAI MITRA KONSULTANSI OLEH AUDITOR EKSTERNAL, KOMITE AUDIT DAN AUDITEE

TANTANGAN AUDITOR INTERNAL TIDAK ADANYA KEMAUAN POLITIK TOP MANAGEMENT KOLUSI KETERIKATAN EMOSI DENGAN AUDITEE PILIHAN ANTARA AZAS KETAATAN DENGAN MANFAAT PILIHAN ANTARA MENEGAKAN OBJEKTIFITAS DAN INTEGRITAS DENGAN “LOYALITAS”

MEMBANGUN AUDITOR INTERNAL YANG EFEKTIF ADANYA DUKUNGAN POLITIK TOP MANAGEMENT POLA REKRUITMEN YANG JELAS PEMBINAAN KARIR YANG TERSTRUKTUR SPI SEBAGAI CENTER OF EXCELLENT REMUNERASI KHUSUS

MEMBANGUN AUDITOR INTERNAL YANG EFEKTIF 6. MENINGKATKAN HUBUNGAN DENGAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT a. SPI menyampaikan LHA secara langsung kepada Direktur Utama dan Komisaris b. SPI melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Komisaris dan atau Komite Audit c. Ka SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Komisaris (Kep. Ketua BAPEPAM dan LK no. KEP-496/BL/2008 tgl. 28 Nopember 2008)

MEMBANGUN AUDITOR INTERNAL YANG EFEKTIF 7. Adanya Internal Audit Charter yang memuat sekurang-kurangnya : Struktur dan kedudukan SPI Tugas dan tanggung jawab SPI Wewenang SPI Kode etik SPI Pelaporan hasil audit Persyaratan Kepala SPI Pertanggungjawaban Kepala SPI Larangan perangkapan tugas dan jabatan auditor dalam kegiatan operasional

RUANG LINGKUP AUDIT Audit atas keuangan, termasuk penilaian ketaatan pada peraturan Audit atas efisiensi dalam penggunaan sarana yang tersedia dan atas efektifitas pencapaian hasil program Audit khusus, contohnya audit atas adanya indikasi kecurangan Audit atas kewajaran penyajian Laporan Keuangan

SATUAN PENGAWASAN INTERNAL Merupakan bagian dari korporasi yang dimaksudkan untuk mengevaluasi fungsi-fungsi pelaksanaan lainnya Para auditor adalah pegawai korporasi dan bertanggung jawab kepada Kepala SPI SPI harus lepas dari fungsi operasi, sehingga dapat menjadi alat bagi pimpinan dan bebas menilai pelaksanaan tugas unit-unit lain SPI berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Top Mgt SPI dalam struktur organisasi merupakan fungsi staf

PROSES AUDIT BERBASIS RISIKO 2012 Pemetaan risiko 2012 oleh setiap unit dalam tahun 2011 Kompilasi pemetaan risiko 2012 oleh Divisi Mgt Risiko pada tahun 2011 Review pemetaan risiko 2012 oleh SPI pada tahun 2011 Rekomendasi SPI dalam bentuk mgt letter terhadap hasil ad. 3 PKPT SPI 2012 berbasis risiko

PROSES AUDIT BERBASIS RISIKO 2012 6 . Perencanaan Audit 7. Review dan pengujian terbatas terhadap SPM unit/kegiatan yang akan diaudit (skala prioritas berdasar peta risiko dan kegiatan sedang berjalan) 8. Penyampaian mgt letter atas indikasi pra-temuan 9. Penyusunan audit program 10.Merinci audit program dalam audit procedure

PROSES AUDIT BERBASIS RISIKO 2012 11. Menerapkan audit technique di lapangan 12. Menuangkan hasil audit technique ke dalam audit working paper 13. Melakukan audit meeting atas audit finding 14. Menyampaikan mgt letter atas audit finding 15. Menyusun audit report 16. Memantau tindak lanjut atas rekomendasi -o0o-

UNTUK AUDITOR INTERNAL Jadilah selangkah lebih maju (minimal) Jaga dan tingkatkan competence, objectivity, integrity dan kualitas kepribadaan Jagalah martabat auditee

TERIMA KASIH