Asuransi di Jerman Oleh : Nur Indah Kusumawati Laksmi Wahyu Hanidipta Perwirani Meylani L. Gainau Aris
Perkembangan Asuransi di Jerman 1883 Asuransi Kesehatan 1884 Asuransi Kecelakaan 1889 Asuransi Hari Tua dan Cacat
Sejarah asuransi Jerman merupakan negara pertama yang memperkenalkan asuransi sosial di zaman Otto van Bismarck tahun 1883 badan penyelenggara asuransi kesehatan sosial disebut “Sickness fund” Pada awalnya terdiri dari 5000-an “Sickness fund” namun sekarang tinggal 270 badan penyelenggara nirlaba
Asuransi di Jerman : Sistem kesehatan diatur oleh Komite federal (Gemeinsamer Bundesausschuss) Peran pemerintah (desentralisasi) Pusat : menentukan kebijakan dan hukum Provinsi : mengatur RS pemerintah dan monitoring Dana Sakit dan asosiasi dokter Pemerintah Daerah: mengatur RS daerah dan program kesehatan masyarakat
Asuransi Jerman Badan pelaksana lebih dari satu (Multipayer) Alokasi dana untuk kesehatan besar 11,6% dari PDB Asuransi di Jerman terdiri dari 2 jenis : Asuransi sosial ( Gesetzliche Krankenversicherung) Prinsip : Solidaritas dan Manfaat Asuransi Komersial (Private Krankenversicherung
Public Insurence (Gesetzliche Krankenversicherung) Badan penyelenggara terbesar AOK, Barmer GEK dan TK (Techniker Krankenkasse), bersifat nirlaba Prinsip pelayanan kesehatannya : efektif, efisien dan bermutu Sistem Pembayarannya : DRG system Peserta terdiri Karyawan Penghasilan di bawah EUR 3.375 per bulan wajib membayar kontribusi untuk asuransi kesehatan yang mencapai 14% dari upah sebulan) Pensiunan Penerima manfaat kesejahteraan sosial
Asuransi Komersial (Private Krankenversicherung) Sifat : Sukarela Premi mahal Berdasarkan umur dan riwayat penyakit Peserta terdiri dari : Karyawan (pendapatan di atas EUR 3.375 per bulan ) Pekerja layanan sipil Wiraswasta dan freelancer
Asuransi Komersial Intinya : Penduduk yang berpenghasilan diatas 3.375 euro per bulan diberi keleluasan utk memilih asuransi, namun sekali tidak memilih asuransi sosial utk seterusnya tidak boleh ikut.
Kelebihan dan kelemahan asuransi di Jerman Kelebihan 1. Sickness fund memberikan power yang lebih untuk mengontrol pengadaan pelayanan kesehatan dan untuk membatalkan kontrak dengan provider pelayanan yang dianggap tidak efisien. Hal ini menghasilkan suatu kondisi yang lebih kompetitif bagi para penyedia pelayanan kesehatan
2. German mewajibkan penduduk dengan penghasilan dibawah 3 2. German mewajibkan penduduk dengan penghasilan dibawah 3.375 Euro per bulan untuk mengikuti program asuransi wajib. Sedangkan bagi penduduk dengan penghasilan lebih tinggi dari upah tersebut diperbolehkan untuk tidak mengikuti asuransi kesehatan wajib, namun apabila penduduk tersebut tidak memilih untuk mengikuti asuransi sosial, penduduk tersebut tidak akan diperbolehkan mengikuti asuransi sosial seterusnya.
Kekurangan 1. Program ini pada dasarnya dibiayai dengan kontribusi yang dikenakan pada pendapatan dari tenaga kerja. Tidak ada kontribusi pada pendapatan nasional. Hanya pekerja penuh waktu yang menerima manfaat yang cukup untuk hari tua. Sedangkan lainnya hanya tercover sebagian, misalnya wiraswasta, pekerja paruh waktu, dan pekerja yang tidak mendapatkan cukup uang untuk membayar asuransi. Ini berarti bahwa tidak semua bagian dari populasi di Jerman menikmati manfaat dari jenis yang sama dan ada juga sistem tunjangan yang berbeda
Statistik : Penurunan angka kematian bayi antara 1960-2008 untuk Jerman (hijau) dibandingkan dengan Australia, Perancis, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat. Ini memiliki tingkat kematian bayi yang sangat rendah (4,3 per 1.000 kelahiran hidup)
Jerman peringkat ke-20 di dunia dalam harapan hidup dengan 76,5 tahun untuk pria dan 82,1 tahun untuk wanita. jumlah praktek dokter peringkat ke-8, yaitu : di per 1.000 orang (3,3 dokter).
TERIMAKASIH