Sistematika tumbuhan Kode MK : Semester : IV Tahun Ajaran : 2010/2011 Program Studi : Agribisnis Pengampu : Teguh Pribadi, M. Si. yahoo.co.id

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat mengetahui dasar-dasar klasifikasi tumbuhan Mahasiswa dapat mengenal beberapa kelompok tumbuhan dalam kegiatan sehari-hari dan penelitiannya

Sistematika perkuliahan Perkuliahan dilaksanakan sebanyak 12 kali pertemuan (jika memungkin), berupa tatap muka dan tugas mandiri Nilai diperoleh dari: [NA = (2UTS + 2UAS + 2tugas* + 1absensi):6] Praktikum jika dimungkinkan akan dilaksanakan pada waktu perkuliahan yang lain (menyesuaikan dengan jadwal yang ada)

Referensi Simpson (2006). Plant systematics. Amsterdams: Elsevier Buku-buku referensi yang terkait dengan kajian taksonomi tumbuhan atau biologi umum.

Pengantar Kita akan belajar tentang: Batasan (pengertian) Hubungan dengan disiplin ilmu lain Sistem klasifikasi tumbuhan Konsep dan prinsip dasar sistematika tumbuhan Tumbuhan2 penting (pertanian) Taksonomi tumbuhan, evolution, and phylogeny.

Tumbuhan?

Tumbuhan? Plant is a group of organisms, defined either by characteristics (possessing photosynthesis, cell walls, spores, and a more or less sedentary behavior), or by phylogenetic relationships, equivalent in this text to the land plants, Embryophyta (Simpson 2006). Tumbuhan  segala yang hidup, memiliki batang, akar, daun (KBBI 2008)

Karakteristik Tumbuhan Memiliki sel eukariotik (eukaryotic = sel yang memiliki 1 nukleus & membamnya dikelilingi oleh organel) Multisel Mampu memproduksi makanan sendiri (fotosintesis) Menetap (immobil) Contoh: Tumbuhan berbunga (pinus, padi, pisang dll) , paku, lumut, ganggang) Diperkirakan ± 100.000 species

Kelompok tumbuhan

Tremendous Important of plants? Produsen  Keseimbangan atmosfer  Komponen utama ekosistem Arti penting bagi manusia  sumber pangan, estetika, dll

Definisi sistematika Sistematika ≈ taksonomi (deskripsi, identifikasi, nomenclature, klasifikasi organisme  filogeni/sejarah evolusi) Sistematika tumbuhan  kajian tentang bagaimana caranya untuk memperoleh, menganalisis dan menggabungkan suatu informasi dari tumbuhan atau bagian tumbuhan. Sistematika  evolusi  filogeni

Evolusi Evolution = akumulasi perubahan yang terjadi sejak the origion of universe. Modifikasi descent (transfer material genetik dari induk kepada anaknya dalam waktu lama sehingga mengakibatkan perubahan material genetik)

Mekanisme evolusi Hanyutan genetik (genetic drift)  acak Seleksi alam (natural selecetion)  terarah  peningkatan kelulusan hidup & reproduksi (survival of fitness) = adaptasi

(taxis = susunan , nomos = aturan) Taksonomi Taksonomi (taxis = susunan , nomos = aturan) Deskripsi Identifikasi Nomenclatur Klasifikasi Taksa (takson)

Deskripsi Deskripsi : Penetapan (penentuan) ciri-ciri atau sifat-sifat dari suatu takson (satu organisme) dalam hal ini adalah tumbuhan Karakter : Ciri-ciri (dalam istilah taksonomi). Contoh: warna bunga, bentuk daun, perbungaan, dll Kondisi karakter (Charactare state) : deskripsi ciri-ciri pada karakter tumbuhan. Contoh warna bunga merah, lonjong, bulir dll. Tujuan deskripsi karakter adalah sebagai alat komunikasi untuk meringkas kategorisasi dan pembatasan yang ringkas dari suatu ciri-ciri suatu takson, organisme, bagian dari organisme. Daftar ciri-ciri suatu tumbuhan yang akurat dan lengkap adalah tujuan tutama dan berkontribusi terhadap taksonomi.

Identifikasi Identifikasi  proses asosiasi (menggabungkan antara takson yang belum diketahui dg takson yg telah diketahui. Atau Mengenalkan spesimen yg tidak diketahui menjadi spesimen baru bagi ilmu pengetahuan & menjamin deskripsi dan penamaan yang resmi. membandingkan dengan karakter takson yang telah diketahui. Identifikasi  kunci identifikasi  kunci dikotom Kunci dikotom  Dua pernyataan (bait) yang saling bertentangan. Pernyataan (lead)

Kunci Dikotom

Nomenclatur Nomenclatur  penamaan resmi suatu taksa berdasarkan sistem standard yang dikelurkan oleh International Code of Botanical Nomenclature (ICBN) Nama biologis  nama ilmiah (scientific name)  sistem binomial (Dikembangkan oleh Carolus Linnaeus)

Sistem binomial Oryza sativa Nama ilmiah ditulis dengan huruf miring atau garis bawah yang terdiri dari dua suku kata Suku pertama selalu diawali dengan huruf besar & diringkas dengan huruf I, edangkan suku II huruf kecil semua. Seringkali terdiri 3 suku kata, suku III (nama orang yang memberikan publikasi validasi I) Oryza sativa Nama genus Nama ephitet Author

Klasifikasi Klasifikasi adalah susunan entitas (taxa) yang digolongkan dalam suatu tipe golongan Tujuan klasifikasi adalah menyediakan suatu sistem untuk katalog (daftar nama) dan mengungkapkan hubungan diantara masing-masing entitas. Taksonomis mengklasifikasikan organisme (tumbuhan) kelompok yang disebut rangks (tingkatan).

Hirarki sistem taksonomi tumbuhan

Sistem Klasifikasi Klasifikasi Fenetik Klasifikasi berdasarkan keseluruhan karakter yang sama. Sistematika tradisonal Filogenetik Sistem klasifikasi yang mendasarkan pada sejarah evolusi atau pola penurunan generasi

Filogenetik Filogentik  tujuan utama kajian sistematika  sejarah evolusi suatu kelompok organisme atau taksa. Filogentik  pohon filogetik  kladogram (diagram yang scr konstual menggambarkan pola evolusi keturunan). Apomorfi  kondisi karakter yang diwariskan pada proses evolusi terbaru. Sistematika filogentik (kladistik)  metodologi untuk menyimpulkan pola sejarah evolusi kelompok organisme, pemanfaatan afomorfis

Kladogram

Klasifikasi filogenetik M Kladogram Monofiletik Parafiletik Polifiletik Kelompok dg satu nenek moyang sekaligus seluruh turanan yang memiliki nenek moyang yang sama Kelompok yang memiliki nenek moyang yang sama tetapi tidak semua keturunan berasal; dari nenek moyang yang sama Kelompok yang terdiri dari dua atau lebih kelompok yang terpisah dan masing-masing memiliki nenek moyang sendiri

Monofiletik

Why study systematics? Menyediakan dasar informasi tentang arti penting keanekaragaman kehidupan. Serta dokumentasi kenakeragaman hayati Penelitian yang terkait dengan biologi tergantung kepada penentuan taksonomi yang benar ttg organisme yang kita teliti dimana hal tersebut mempercayakan kepada deskripsi resmi, identifikasi, penamaan dan klasifikasi. Penelitian di bidang sistematika menitikberatkan kepada dasar2 untuk memperoleh, pengkatalogkan dan memperoleh kembali informasi ttg keanekaragaman kehidupan.

Integrasi Keilmuan Sistematika Morfologi Anatomi Embriologi/ perkembangan Ekologi Ultrastruktur Sistematika Karyologi Paleontologi Fisiologi Geografi Biologi molekuler Kimia Genetika

TERIMA KASIH & Selamat Belajar