PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Oleh : Elvri T Simbolon

Perubahan dan perkembangan masyarakat yang mewujudkan segi dinamisnya disebabkan karena para warganya mengadakan hubungan satu dengan lainnya baik dengan perorangan maupun kelompok sosial. Sebelum sampai kepada hubungan yang konkrit terlebih dahulu ada proses yang sesuai dengan nilai sosial dan budaya dalam masyarakat. Proses tersebut dinamakan proses sosial.

Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila para individu dan kelompok-kelompok saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk ubungan tersebut atau apa yang terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya cara-cara hidup yang telah ada. interaksi sosial yang adalah merupakan bagian dari proses sosial. Interaksi sosial adalah bentuk-bentuk yang tampak apabila orang perorangan ataupunkelompok-kelompok manusia mengadakan hubungan satu sama lain.

interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Apabila dua orang bertemu maka interaksi sosial dimulai pada saat itu juga. Berlangsungnya proses interaksi didasarkan pada beberapa faktor : 1. Faktor imitasi yaitu : suatu perbuatan yang meniru kan tindakan, nilai, norma atau ilmu pengetahuan orang lain. 2. Faktor sugesti yaitu : berlangsung apabila seseorang memberi suatu pandangan atau suatu sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh pihak lain.

3 . Faktor identifikasi yaitu, kecenderungan-kecenderungan atau keinginan - keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain 4. Proses Simpati yaitu, merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik dengan pihak lain.

Suatu interaksi sosial akan terjadi jika memenuhi 2 syarat. yaitu:. 1 Suatu interaksi sosial akan terjadi jika memenuhi 2 syarat yaitu: 1 . Adanya kontak sosial (Social Contact). Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk : - Antara orang perorangan, - Antara orang perorangan dengan kelompok - Antara suatu kelompok dengan kelompok lainnya, 2. Adanya Komunikasi, yaitu situasi dimana seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang lain.

Bentuk-bentuk Interaksi Sosial Bentuk Proses yang asosiatif : 1 Bentuk-bentuk Interaksi Sosial Bentuk Proses yang asosiatif : 1. Kerja sama (Cooperation) Kerjasama merupakan suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama.

2. Akomodasi Akomodasi dipergunakan dalam 2 arti yaitu untuk menunjuk pada suatu keadaan dan menunjuk pada suatu proses. Sebagai suatu keadaan akomodasi berarti suatu kenyataan adanyasesuatu dalam interaksi antara orang perorangan dan kelompok manusia sehubungan dengan norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Sebagai suatu proses akomodasi menunjuk pada usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan yaitu usaha untuk mencapai kestabilan.

3. Assimilasi (Assimilation) Assimilasi adalah proses pengembangan sikap - sikap yang sama yang walaupun kadang - kadang bersifat emosional dengan tujuan untuk mencapai kesatuan atau paling sedikit untuk mencapai suatu integrasi dalam kelompok sehingga dua kelompok yang berasimilasi akan menghilangkan perbedaan diantara mereka

Bentuk Proses Interaksi yang disosiatif : 1 Bentuk Proses Interaksi yang disosiatif : 1. Persaingan (Competition) Persaingan yaitu suatu proses orang perorangan atau kelompok manusia yang bersaing mencari keuntungan melalui bidang - bidang kehidupan yang pada masa tertentu menjadi pusat perhatian umum dengan cara menarik perhatian publik tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan. 2. Kontraversi (Contravertion) Kontraversi merupakan proses sosial yang berada antara persaingan dan konflik, dan ditandai dengan gejala - gejala adanya ketidakpastian mengenai diri seseorang atau perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian atau keragu - raguan terhadap kepribadian seseorang.

3. Pertentangan (Conflict) Konflik merupakan proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok berusaha untuk memenuhi kebutuhannya disertai atau kekerasan.

TERIMAKASIH