Sistem Jaringan Dirstribusi Loop

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDUKSI ELEKTOMAGNETIK
Advertisements

Busbar/Rel Merupakan peralatan tempat pertemuan/hubungan antara trafo-trafo tenaga, Saluran Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan listrik.
Pertemuan ke :2 Bab. II  Pokok bahasan : Proteksi dengan menggunakan relay  Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mengetahui macam-macam relay, fungsi.
Pertemuan ke :3 Lanjutan Bab.II  Mengulas materi pada pertemuan sebelumnya yaitu menayakan perbedaan jenis relay arus lebih sekitika ( moment-instantaneous),
III. Perancangan Subtransmisi dan Gardu Induk Distribusi
JENIS PANEL LISTRIK DAN PANEL TEGANGAN TINGGI
JARINGAN KOMPUTER OLEH Amir Ar Razzaaq, S.Kom
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SISTEM TENAGA LISTRIK.
Pertemuan ke : 10 Bab. IX Pokok bahasan : Perlindungan Sistem Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mengerti tentang pola pengamanan sistem distribusi,
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL)
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Rangkaian Sumber Tegangan
PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
PENYALURAN (TRANSMISI) TENAGA LISTRIK
TRANSFORMATOR DAN DISTRIBUSI DAYA
APLIKASI PENGOPTIMALAN JARINGAN LISTRIK
KELAS : 10 SMT : GENAP MA MIFTAHUL ULUM Ngemplak Mranggen Demak
PENGANTAR SISTEM KONTROL
SISTEM DISTRIBUSI.
JARKOM - 3 TOPOLOGY JARINGAN.
TRAFO INSTRUMENT.
TRAFO TRANSFORMATOR TRANSFORMER
GENERATOR PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
KOORDINASI OCR DAN GFR PADA JARINGAN DISTRIBUSI
PHB PANEL HUBUNG BAGI PERANGKAT HUBUNG BAGI PAPAN HUHUNG BAGI PHB adalah suatu lemari hubung atau suatu kesatuan dari alat penghubung, pengaman, dan pengontrolan.
Dasar elektronika daya
TEKNIK TENAGA LISTRIK TRANSFORMATOR
Peralatan Listrik.
Busbar/Rel Merupakan peralatan tempat pertemuan/hubungan antara trafo-trafo tenaga, Saluran Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan listrik.
Memasang peralatan proteksi
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK.
TRANSFORMATOR (TRAFO)
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
V. PERTIMBANGAN PERANCANGAN SISTEM SEKUNDER
PENGANTAR SISTEM KONTROL
TRAFO TRANSFORMATOR TRANSFORMER
PRINSIP DASAR PROTEKSI
PENGANTAR SISTEM KONTROL
VI. PERHITUNGAN SUSUT TEGANGAN DAN RUGI DAYA
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK.
INSTALASI TENAGA LISTRIK
IV. PERTIMBANGAN PERANCANGAN SISTEM PRIMER
Model Sistem Yohan Fajar Sidik.
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
VII. PEMAKAIAN KAPASITOR PADA SISTEM DISTRIBUSI
Kelebihan 3 fasa sebagai berikut : Mudah pembangkitannya Mudah pengubahan tegangannya Dapat menghasilkan medan magnet putar Dengan sistem tiga.
Pengertian Motor DC Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan.
PROTEKSI GENERATOR Pokok bahasan : Proteksi Generator
TEGANGAN TINGGI.
Manfaat dan Bahaya Listrik
SOSIALISASI MANFAAT & BAHAYA KELISTRIKKAN PLN APP SURABAYA.
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA
BAB I DASAR PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK
Instalasi Listrik Pertemuan ke-9.
Disusun oleh: Annisa Wigati
PEMASANGAN DISTRIBUSI
Jenis drainase.
PT PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Belajar & Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai – Nilai Perusahaan.
PT PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Belajar & Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai – Nilai Perusahaan.
Transformator tenaga adalah suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah.
Seminar Fisika PENERAPAN PRINSIP INDUKSI ELEKTROMAGNETIK PADA GENERATOR LISTRIK AC Diajukan Oleh : NURUL IZZATI NIM Mahasiswa Fakultas Tarbiyah.
SISTEM TENAGA LISTRIK.
SISTEM TENAGA LISTRIK.
Materi 1 SUTT SUTET SKTT PMT PMS GI Pemeliharaan Kelistrikan – Edi Nugraha Kustiwa.
Nama : Muhamad Firdaus Robbani kelas : Elektro Nim : Tugas : Analisis Sistem Grounding Pada Gardu Induk Transformator Distribusi 20 KV.
KONSEP DASAR JARINGAN DISTRIBUSI PERTEMUAN 1 CHAIRUL NAZALUL ANSHAR, S.Pd., M.PdT OLEH.
DISUSUN OLEH: NAMA : AL RASHID BIN MOH ARSYAD NIM : KELAS : 2B D3 TEKNIK LISTRIK.
INSTALASI TENAGA LISTRIK OLEH : REZKY ADITYA PRATAMA ANGGOTA KELOMPOK 2 : ABDURRAHMAN REZKY ADITYA PRATAMA VARHAND MAULANA AKBAR DAVID DWI PRASETYO ZENITA.
Konduktor Mohammad Fathurrahman Surya P Teknik Elektro – Kelas G Universitas Brawiijaya Dosen Pendamping : Ir. Endah Budi Purnowati, MT.
Transcript presentasi:

Sistem Jaringan Dirstribusi Loop Kristian Lutfi Ardania Mohamad Ghazal Sayya Muhamad DwiRafli

SISTEM DISTIBUSI TENAGA LISTRIK Bagian dari sistem tenaga listrik yang menghubungkan gardu induk/pusat pembangkit listrik dengan konsumen. Sedangkan jaringan distribusi adalah sarana dari sistem distribusi tenaga listrik di dalam menyalurkan energi ke konsumen. Dalam menyalurkan tenaga listrik ke pusat beban, suatu sistem distribusi harus disesuaikan dengan kondisi setempat dengan memperhatikan faktor beban, lokasi beban, perkembangan dimasa mendatang, keandalan serta nilai ekonomisnya.

FUNGSI Fungsi sistem jaringan adalah menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik dari pusat suplai (gardu induk) ke pusat – pusat /kelompok beban (gardu trafo/distribusi) dan konsumen dengan mutu memadai.

DISTRIBUSI SEKUNDER Jaringan distribusi sekunder (JDTR) merupakan suatu jaringan yang letaknya setelah gardu distribusi berfungsi menyalurkan tenaga listrik bertagangan rendah (misalnya 220 V/380 V). Hantaran berupa kabel tanah atau kawat udara yang menghubungkan dari gardu distribusi (sisi sekunder trafo distribusi) ke tempat konsumen atau pemakai (misalnya industri atau rumah – rumah). Sedangkan untuk gardu distribusi sendiri adalah suatu tempat/ sarana, dimana terdapat transformator step down yaitu transformator yang menurunkan tegangan dari tegangan menengah menajdi tegangan rendah(sesuai kebutuhan konsumen).

Sistem jaringan loop Jaringan ini merupakan bentuk tertutup, disebut juga bentuk jaringan ring, susunan rangkaian saluran membentuk ring, seperti terlihat pada gambar yang memungkinkan titik beban terlayani dari dua arah saluran, sehingga kontinuitas pelayanan lebih terjamin serta kualitas dayanya menjadi lebih baik, karena drop tegangan dan rugi daya saluran menjadi lebih kecil.

Bentuk sistem jaringan distribusi loop ini ada 2 macam yaitu : Bentuk open loop, bila dilengkapi dengan normallly open switch yang terletak pada salah satu bagian gardu distribusi, dalam keadaan normal rangkaian selalu terbuka. Bentuk close loop, bila dilengkapi dengan normally close switch yang terletak pada salah satu bagian diantara gardu distribusi, dalam keadaan normal rangkaian selalu tertutup.

Struktur jaringan ini merupakan gabungan dari dua buah struktur jaringan radial, dimana pada ujung dari dua buah jaringan dipasang sebuah pemutus (PMT), pemisah (PMS). Pada saat terjadi gangguan, setelah gangguan dapat diisolir, maka pemutus atau pemisah ditutup sehingga aliran daya listrik ke bagian yang tidak terkena gangguan tidak terhenti. Pada umumnya penghantar dari struktur ini mempunyai struktur yang sama, ukuran konduktor tersebut dipilih sehingga dapat menyalurkan seluruh daya listrik beban struktur loop, yang merupakan jumlah daya listrik beban dari kedua struktur radial.

Kelebihan: Jaringan distribusi loop mempunyai kualitas dan kontinuitas pelayanan daya yang lebih baik cocok digunakan pada daerah yang padat dan memerlukan keandalan tinggi. Kekurangan: tetapi biaya investasi lebih mahal

TERIMAKASIH