STUDI KASUS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PENELITIAN HUKUM
Advertisements

Memahami Studi Kasus Dirangkum oleh Muhammad Zulfi Ifani
MEMILIH METODE PENELITIAN
Rencana Penelitian.
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
MetPen2 8: Validitas penelitian kualitatif
Rancangan Penelitian Kualitatif
Penulisan Topik Skripsi 02
Penelitian Kualitatif
Strategi fenomena sosial
…teknik penulisan skripsi…
Metodologi Penelitian Kualitatif
RAGAM DAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek
RISET KOMUNIKASI Pertemuan 13 Matakuliah: O0062 / Pengantar Ilmu Komunikasi Tahun : September 2008.
TEORI DAN KONSEP Istilah TEORI dapat didefinisikan secara berbeda oleh peneliti dari latar belakang PARADIGMA yang berbeda. Pengertian TEORI secara umum:
Pendahuluan.
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
PROSES PENELITIAN Penelitian Fenomena paradigma Workability
METODE PENELITIAN.
Penerapan Teori dalam Penelitian
Tradisi Penelitian Kualitatif
STUDY KASUS BAGI DIII KEPERAWATAN
Bahan Kuliah Metode Penelitian Sosial
Memahami Studi Kasus.
METODE GROUNDED THEORY
Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MEMILIH METODE PENELITIAN
Peta Literatur dan Posisi Teori dalam Penelitian Kualitatif
Seminar Psikologi Sosial- Klinis part II
PENELITIAN KUALITATIF
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
Merancang Proposal Penelitian
STUDI KUALITATIF.
Metodologi Penelitian
PENELITIAN HK EMPIRIS (NON DOKTRINAL)
Metode Penelitian Pertemuan ke-18.
Latar Belakang Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat
Mendesain Studi Kualitatif (Designing a Qualitative Study)
PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS RIAU
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
PRODI DIII ADMINISTRASI NEGARA FIS UNESA
Analisis Sistem Informasi
Analisis Sistem Informasi
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
METODOLOGI PENELITIAN HUKUM (KULIAH IV)
PARTICIPATORY RESEARCH & CASE STUDY
“Strategi Pemilihan Tema Berita Dalam Program Berita “Suara Anda” Metro TV?” Andi Ahmad M 2008 –
Merancang Penelitian Sesi – 1 Seminar Komunikasi
PENELITIAN KUALITATIF
Metodelogi Penelitian
Metode Penelitian Seminar Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI
TEORI DAN KONSEP Istilah TEORI dapat didefinisikan secara berbeda oleh peneliti dari latar belakang PARADIGMA yang berbeda. Pengertian TEORI secara umum:
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN (Model Penelitian Tindakan)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
LOGO METODE PENULISAN ILMIAH RR.. cara orang mencari jawaban pemecahan masalah Pengalaman Keahlian Penalaran deduktif Penalaran Induktif.
Metode dan Strategi Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Komunikasi – 2
PENELITIAN KUALITATIF. DEFINISI Penelitian yang pada umumnya menjelaskan dan memberi pemahaman dan interpretasi tentang berbagai perilaku dan pengalaman.
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek
METODE GROUNDED THEORY Kelompok IV Di Susun Oleh : 1.Syarif Maulana 2.Lela Mustika 3.Herdi.
Alasan Memilih Studi Kasus & Rancangan Penelitiannya
PENELITIAN KUALITATIF
Desain Kualitatif: GROUNDED THEORY
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN
Transcript presentasi:

STUDI KASUS

KELOMPOK Mega farras Nur Ihsani (210110120315) Nakita Pradnya Paramitha (210110120328) Inmas Ayu Ratnasari (210110120365) Nadya Ariesta Komala Dewi (210110120392)

Pengertian Studi kasus adalah sebuah eksplorasi dari “suatu sistem yang terikat” atau “suatu kasus/beragam kasus” yang dari waktu ke waktu melalui pengumpulan data yang mendalam serta melibatkan berbagai sumber informasi yang “kaya” dalam suatu konteks.

Perkembangan Studi Kasus Kualitatif Peneliti hendaknya dapat mengidentifikasi kasusnya dengan baik dan batas nilai kasus Peneliti hendaknya mempertimbangkan apakah akan mempelajari sebuah kasus tunggal atau multikasus Peneliti hendaknya mempertimbangkan apakah akan mempelajari sebuah deskripsi, penjelasan atau eksplorasi ke kasus Memilih kasus yang mengharuskan peneliti membangun pemikiran untuk strategi tujuan sampling untuk memilih kasus ini dan untuk mengumpulkan informasi tentang kasus ini

Kapan menggunakan metode studi kasus?

Latar belakang studi kasus Langsung ke titik / untuk kasus ini (mengalir dari hal khusus (peristiwa, program, proses, kegiatan) yang diangkat menjadi kasus ke hal-hal yang bersifat lebih luas) Deskripsi kasus di tempat itu dan dalam periode waktu Keunikan dari kasus (jelaskan keunikan kasus/ perbedaan dengan kasus yang terjadi di tempat atau waktu yang lain) Keadaan seni (kontribusi yang akan diperoleh dari hasil penelitian yang akan dilakukan)

Studi kasus adalah penyelidikann empiris, dimana Langsung ke titik / untuk kasus ini (mengalir dari hal khusus (peristiwa, program, proses, kegiatan) yang diangkat menjadi kasus ke hal-hal yang bersifat lebih luas) Deskripsi kasus di tempat itu dan dalam periode waktu Keunikan dari kasus (jelaskan keunikan kasus/ perbedaan dengan kasus yang terjadi di tempat atau waktu yang lain) Keadaan seni (kontribusi yang akan diperoleh dari hasil penelitian yang akan dilakukan)

PENGEMBANGAN STUDI KUALITATIF

3 Jenis Studi Kasus Deskriptif Eksploratoris Eksplanatoris

KARAKTERISTIK UMUM STUDI KASUS Kapan kita dapat menggunakan metode studi kasus : Tipe pertanyaan penelitian : “bagaimana” dan “mengapa”. Peneliti akan menjawab pertanyaan tersebut dalam pembahasannya nanti Saat peneliti hanya memiliki kemampuan yang sedikit atau bahkan tidak memiliki kemampuan untuk mengatur terjadinya suatu keadaan/peristiwa Lingkungan yang akan diteliti adalah lingkungan yang memiliki fenomena kontemporer di dalam kehidupan yang sebenarnya Lebih lanjut Creswell mengemukakan beberapa karakteristik dari suatu studi kasus, yaitu : Mengidentifikasi “kasus” untuk suatu studi Kasus tersebut merupakan sebuah “sistem yang terikat” oleh waktu dan tempat Studi kasus menggunakan berbagai sumber informasi dalam pengumpulan datanya untuk memberikan gambaran secara terinci dan mendalam tentang respons dari suatu peristiwa dan Menggunakan pendekatan studi kasus, peneliti akan “menghabiskan waktu” dalam menggambarkan konteks atau setting untuk suatu kasus.

Desain penelitian studi kasus Komponen Utama dalam Penelitian Pertanyaan Penelitian Proporsi Penelitian Unit-Unit Studi Analisis Logika yang mengaitkan data dengan Proporsisi Kriteria untuk Menfsirkan Hasil Penelitian Desain penelitian mengarahkan peneliti pada sebuah prosedur atau langkah-langkah yang menjadi acuan sebuah penelitian sehingga peneliti tidak mengalami jalan buntu dalam melaksanakan penelitian. Tujuan pokok dari desain penelitian adalah membantu peneliti menghindari data yang tak mengarah ke pertanyaan- pertanyaan awal penelitian. Berikut Komponen-komponen utama dalam penelitian studi kasus serta fungsi-fungsinya

Preliminary Theory & rancangan rencana studi : Setelah menyelesaikan 5 tahap desain penelitian studi kasus, maka rencana studi mengacu pada topik yang dibahas dalam kasus tersebut Preliminary Theory & rancangan rencana studi : Hasil dari penelitian mewujudkan sebuah teori yang sedang dipelajari dalam penelitian tersebut Initial theory & pemahaman akan kasus yang dibahas sangat penting

Memutuskan antara eksplanatori, eksploratori, dan deskrpsi desain : Bergantung kepada kekayaan dari porsi lawan dalam teori yang berkaitan dengan topik penelitian; teori terkaya mengizinkan design eksplanotari Mencari teori proposisi yang dapat di gabungkan untuk menutupi pertanyaan penelitian, proposisi, satuan analisis, jaringan data proposisi , dan kriteria dari interpretasi Tinjauan litelatur, berdiskusi dengan para peneliti, menanyakan pertanyaan yang menantang, berfikir tentang apa yang harus dipelajari dari penelitian Mengetahui keluasan dari teori dan menyeleksi tingkatan yang dikehendaki (apakah pada level individual, organisasi, atau sosial) Konstruksi tujuan / kerangka konseptual membutuhkan waktu dan bisa saja akan sulit, tetapi ini adalah langkah yang sangat penting demi tercapainya penelitian yang sukses

Menyeleksi Kasus Kasus harus diseleksi dengan cara yang sama seperti topik percobaan yang diseleksi Mengembangkan teori awal yang digunakan seperti contoh yang dapat dibandingkan dengan karakteristik dan penemuan empiris dari kasus Kasus yang dipilih harus mencerminkan karakter dan identifikasi masalah-masalah dalam proposisi teori yang mendasarinya / kerangka konseptual

Tingkatan generalisasi dari hasil penelitian = ketepatan mengembangkan teori awal / tujuan penelitian Cara generalisasi = analisis generalisasi teori terkait, bukan statistik Analisis generalisasi memungkinkan dari satu kasus atau lebih

KASUS Kasus: bagaimanapun juga merupakan ketertarikan topik dari penelitian empiris (contoh peran United States dalam dunia ekonomi) Kasus Tunggal Banyak Kasus Kasus Kerangka teori harus dapat mengidentifikasi kondisi secara jelas, ketika fenomena tertentu mungkin akan ditemukan, dan ketika itu tidak mungkin Kerangkan teoretis adalah kendaraan untuk menggeneralisasikan kepada kasus baru; apabila empiris kasus tidak berjalan sesuai dengan prediksi, modifikasi harus dibuat untuk teori Banyaknya replika kasus tergantung atas keyakinan yang diperoleh untuk mencapai dan memperkaya proposisi teori yang mendasari

SATUAN ANALISIS Satuan analisis : adalah sumber informasi yang aktual: individu, dokumen organisasi, artefak, sebagai contoh (arus modal antar negara-negara, sebuah kebijakan ekonomi) - Tujuan holistik - Tujuan yang tertanam

Protokol studi kasus Ikhtisar dari studi perencanaan (tujuan, isu, bacaan, litelatur dan penelitian) Prosedur bidang (akses untuk laman bidang, sumber informasi) Pertanyaan studi kasus dibuat untuk investigator; klasifikasi kunci; saran yang memungkinkan untuk sumber bukti (bukan dalam pertanyaan yang ingin ditanyakan secara harfiah) Panduan untuk laporan studi kasus

6 Sumber untuk Pengumpulan Data Dokumen Catatan Arsip Wawancara Observasi Langsung Observasi Partisipan Perangkat Fisik

3 PRINSIP PENGUMPULAN DATA 1. Menggunakan Banyak Sumber 2. Membuat Database Studi Kasus 3. Menjaga Runtutan Data

ANALISIS DATA Analisis data studi kasus terdiri atas: strategi umum analisis dan strategi khusus analisis yang dikelompokkan menjadi strategi analisis dominan dan strategi analisis kurang dominan.

Strategi umum analisis Strategi umum analisis: dimaksudkan agar peneliti dapat memperlakukan bukti secara wajar, menghasilkan konklusi analisis yang mendukung, dan menetapkan alternative interpretasi. Strategi umum membantu peneliti untuk menetapkan pilihan di antara berbagai teknik dan memenuhi langkah analisis penelitiannya secara efektif. • Strategi umum analisis Mendasarkan Pada Proposisi Teoritis Mengembangkan Deskripsi Kasus

Strategi analisis dominan 1. Penjodohan Pola 2. Pembuatan Eksplanasi 3. Analisis Deret Waktu

STRATEGI ANALISIS KURANG DOMINAN Bentuk-bentuk analisis kurang dominan, harus dipergunakan bersama-sama dengan salah satu bentuk analisis dominan agar dapat menghasilkan analisis studi kasus yang lebih mendukung dan lengkap. Strategi analisis kurang dominan terdiri atas : 1. Menganalisis unit-unit terjalin 2. Membuat observasi berulang 3. Mengerjakan survey kasus : analisis sekunder lintas kasus

Terima kasih