Oleh: ANDI RIZKI TENRYAYU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ilustrasi Kasus Identitas Pasien Nama : Ny S Usia : 58 tahun
Advertisements

Diskusi Topik SESAK NAPAS & BATUK
Presentasi Kasus KEJANG DEMAM
Laki-Laki 30 tahun dengan Left Ophtalmoplegi Total ec susp
Kasus 1 Infeksi. Seorang anak perempuan umur 12 bulan. Dirawat di RSUP Dr Kariadi 22 Agustus – 8 September 2010 ( 18 hari ) Keluhan : demam RPS : Anamnesa.
Laporan Jaga 15 Januari-16 Januari 2010 RSP
Presentasi Kasus Ikterus
Kasus SBI.
DK Poliklinik Geriatri 3 Gadistya – Halida – Rizal – Gema – Iqbal – Nabella.
DK Poliklinik Geriatri 3
Kasus Kematian 13 Januari 2013
DISKUSI TOPIK SESAK NAPAS DAN BATUK Ibu N, usia 37 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mulanya.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
STUDI KASUS PENGKAJIAN FISIK
Kelompok 1A: Inten Nurhasadina Nafa Maulidina Novita Amelia
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU, BAYI DAN ANAK BALITA
Riwanti Estiasari, Darma Imran
Presentasi Kasus Penurunan Berat Badan
Laporan Kasus “KEJANG PARSIAl GENERALISE SEKUNDER DD STROKE DD SOP”
ANAMNESA dan PEMERIKSAAN FISIK NEUROLOGI
Cervical Syndrome Post Trauma
Pemeriksaan Fisik Sistem Saraf
Pemeriksaan Fisik Sesuai Sistematika Tubuh
Radiologi Abdomen.
PRESENTASI KASUS Vertigo
KEJANG DEMAM Rahma Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNTAD
ANALISIS SOAP ‘STROKE’
PRESENTASI KASUS CIDERA KEPALA berat
Laporan Kasus “Stroke Infark dengan Sindrom metabolik”
Asuhan Keperawatan kepada An
Diagnosis fisik anak.
Presentasi Kasus Bangsal Ensefalopati Diabetik
ALZHEIMER Aloysia Martha Dessy Nadia Ermelinda Soares Grace Ludji Leo
LAPORAN KASUS: STROKE INFARK RECURRENT
SEORANG WANITA 45TAHUN DENGAN KOLESISTITIS AKUT
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN FRAKTUR
24 Oktober 2013 Monica Ayu Rossalya
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
Myelitis Inas Amalia Mahasin
TRAUMA KEPALA.
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN PENYAKIT SARAF
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
Tanggal : 02/04/ I Putu Alam M - Riva Nita H - Junaedi
Intra Uterine Fetal Death (IUFD)
LANSIA DENGAN GANGGUAN BIOLOGIS
Laporan kasus CARCINOMA MAMMAE
Laporan Jaga Selasa Malam 04/08/2015
Case Report Christopher Rinaldi
DISTONIA AKUT PADA PASIEN SKIZOFRENIA
Laporan Kasus PTERIGIUM Pembimbing : dr Bagas Kumoro, Sp
Laporan JAGA Minggu, 27 November 2016
STROKE NON HEMORAGIK LAPORAN KASUS. PENDAHULUAN  Stroke menduduki urutan ketiga sebagai penyebab utama kematian setelah penyakit jantung koroner dan.
PENCEGAHAN STROKE PADA LANJUT USIA
PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan yang meliputi seluruh tubuh penderita, untuk menemukan berbagai tanda. Dilakukan secara sistematis dan berurutan. HERRI PROPHERTY.
LAPORAN JAGA Tanggal 17 Februari 2016 Konsulen Jaga : Dr. Denny Satria Utama, Sp.THT-KL, M.Si, M.Med, FICS Residen Jaga : dr. Depi/dr. Andrey-dr. Novi.
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
ASUHAN KEPERAWATAN NY. A DENGAN PRE-POST APENDICTOMY OLEH: NS. CATTLEYA.
FARMAKOTERAPI III “ Studi Kasus Tentang Asma Bronkial “ pada Anak dengan Penyelesaian Metode SOAP dan PAM Disusun Oleh : Nama : Nurul Rahmania Semester:
LAPORAN KASUS STROKE INFARK
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
28 Januari Nama / RMDPJPAssessmentObjectiveTerapi 1.Tn. Safri Bustam/ /40thn/IC Lantai 2 Dr. dr. Nur Ahmad Tabri, Sp.PD, K-P, Sp.P (K) Tuberkulosis.
Stroke Fira Azkiya ( ) Nur Rohmawati ( ) Qurrota Aini ( )
BED SITE TEACHING Disusun Oleh : Dwi Bella Safira Preseptor : dr. Festy S, Sp.PD SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSUD AL-IHSAN BANDUNG PROGRAM PENDIDIKAN.
LAPORAN JAGA 21 APRIL IDENTITAS NAMA : Ny. A USIA : 19 tahun.
PRESENTASI KASUS CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) PEMBIMBING Dr. dr. I Gede Arinton, Sp. PD, KGEH, MKOM, MMR.
VERTIGO PRODROMAL SYMTOMPS
RUPTURA SINUS MARGINALIS
LAPORAN KASUS Nn. CWW / 23th. Kronologis Tanggal 5 April 2019, Pukul WIB ■Datang pasien wanita ke IGD Rumah Sakit dr. H Soemarno Kapuas,diantar.
Nama/Usia : An. S / 12 thn MRS: 6/5/19 Anamnesa Keluhan Utama: tidak bisa buang air kecil sejak pkl ( 10 jam SMRS) Keluhan tambahan: BAK anyang-anyangan,
Transcript presentasi:

Oleh: ANDI RIZKI TENRYAYU 110 211 0150 HEMORAGIK STROKE Oleh: ANDI RIZKI TENRYAYU 110 211 0150 Pembimbing : Dr. dr. Nadra Maricar, Sp.S

IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Alamat : BTP Umur : 58 tahun Suku : Bugis Pekerjaan : Penasehat hukum Tgl. Masuk :13/04/15 Status : Menikah Ruang : ICU Agama : Islam

ANAMNESIS Keluhan Utama : Tangan dan kaki kiri terasa lemah dan tidak bisa digerakkan sejak 2 jam yang lalu. Keluhan Tambahan : Sakit kepala ringan (Numeric pain scale : 2-3)

Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Islam Faisal pada tanggal 13 April 2015 pukul 13.40 WITA dengan keluhan lemah badan sebelah kiri dan tidak bisa digerakkan. Keluhan ini sudah dirasakan sejak pukul 11.00 WITA tapi dalam bentuk yg lebih ringan. Pada awalnya tangan dan kaki kiri terasa lemas, kesemutan, dan masih bisa digerakkan. Namun lama – kelamaan kelemahan dirasakan bertambah, tangan dan kaki dirasakan menjadi berat kemudian tidak bisa digerakkan sama sekali. Pasien juga mengeluhkan sakit kepala. Mual (-), Muntah (-), Kehilangan kesadaran (-) BAB : Kesan biasa BAK: Kesan Lancar

Riwayat penyakit terdahulu Riwayat hipertensi yg tidak terkontrol. DM (-) Penyakit jantung (-) Dislipidemia (-) Asam urat tinggi (+)   Riwayat penyakit keluarga Pasien mengaku ada anggota keluarga yang meninggal mendadak akibat stroke, yaitu ibu pasien. Riwayat Pengobatan Anti-hipertensi namun sudah berhenti. Obat-obat herbal untuk hipertensi dan asam urat. Riwayat Kebiasaan Pasien gemar minum kopi dan gorengan. Ada riwayat merokok

PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum Kesadaran : Compos Mentis Kesan Sakit : Kesan Sakit Sedang Tanda Vital : Tekanan Darah : 260/120 mmHg Nadi : 90x/menit Pernapasan : 20x/menit Suhu : 37o C

Status Generalis Kulit : Kulit warna sawo matang, Ikterus (-), Sianosis (-), turgor kulit baik, teraba hangat. Kepala : Normocephali, rambut hitam dan distribusi merata Mata : Anemis (-), Ikterus (-) Hidung : Deformitas (-), Normosmia Telinga : Pendengaran dalam batas normal Mulut : Sudut bibir tidak turun, kering (-), Sianosis (-) Tenggorokan : Arcus faring simetris

Pemeriksaan Thoraks Jantung Inspeksi : Tidak tampak iktus cordis Palpasi : Tidak teraba iktus cordis Perkusi : Batas jantung – paru dalam batas normal Auskultasi : Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, mur-mur (-)   Paru Inspeksi : Dinding thoraks simetris saat statis atau dinamis, retraksi otot dinding dada (-) Palpasi : Simetris antara kiri dan kanan Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Pemeriksaan Abdomen Inspeksi : Massa (-), Ascites (-) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan. Massa abnormal (-) Perkusi : Dalam batas normal Auskultasi : Peristaltik normal   Ekstremitas Tidak ada bekas trauma, akral hangat.

Status Neurologis Kesadaran : Compos Mentis GCS : E4 M6 V5 Rangsangan Meningeal Kaku kuduk : Negatif Brudzinsky I : Negatif Brudzinsky II : Negatif Kernig’s sign : Negatif Laseque : Negatif

NERVUS CRANIALIS Nervus I (Olfactorius) : Normosmia Nervus II (Opticus) Visus : Tidak dilakukan pemeriksaan Warna : Tidak dilakukan pemeriksaan Funduskopi : Tidak dilakukan pemeriksaan Lap. Pandang : Dalam batas normal

Nervus III, IV, VI (Occulomotorius, Trochlearis, Abducens) Gerakan bola mata : Dalam batas normal Ptosis : Tidak ada Pupil : Anisokor. OD : 2,5mm OS : 3 mm Refleks Pupil Langsung : + (positif) / + (positif) Tidak Langsung : + (positif) / + (positif)

Nervus V (Trigeminus) Sensorik N-V1 (Ophtalmicus) : Normal N-V2 (Maxillaris) : Normal N-V3 (Mandibularis) : Normal Motorik : Normal Refleks kornea : + (positif)

Nervus VII (Facialis) Sensoris (indra pengecap): Tidak dilakukan pemeriksaan Motorik : Angkat Alis : Simetris Menutup Mata : Simetris Menggembungkan pipi : Simetris Menyeringai : Simetris

Nervus VIII (Vestibulocochearis) Pendengaran Test Rinne Test Schwabach Test Weber Pemeriksaan tidak dilakukan

Nervus IX, X (Glossopharyngeus, Vagus) Refleks menelan : + (positif) Refleks Batuk : Tidak dilakukan pemeriksaan Refleks Muntah : Tidak dilakukan pemeriksaan Posisi Uvula : Normal Posisi Arkus Faring : Simetris

Nervus XI (Accesorius) Kekuatan M. Sternocleidomastoideus : Baik / Menurun Kekuatan M. Trapezius : Baik/ Menurun

Nervus XII (Hypoglossus) Tremor Lidah : Ada Atrofi lidah : Tidak ada Deviasi lidah : Tidak ada Fasikulasi : Tidak ada

PEMERIKSAAN FUNGSI MOTORIK DAN SENSORIK ↓ Pergerakan Kekuatan Tonus Sensorik 5 1 N ↓ N ↓

REFLEKS FISIOLOGIS REFLEKS PATOLOGIS JENIS REFLEKS Interpretasi Biceps Triceps Patella Achilles N / ↓ REFLEKS PATOLOGIS JENIS REFLEKS Interpretasi Hofman-Tromner Babinsky Oppenheim Chaddock Gordon Schaffer - / -

Pasien didiagnosis sementara sebagai Hemoragik Stroke (Berdasarkan Skor Hasanuddin) sampai dilakukan pemeriksaan penunjang yang lebih akurat yaitu CT Scan.

PEMERIKSAAN PENUNJANG A. Darah Lengkap Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Hemoglobin Eritrosit Leukosit Trombosit Hematokrit 13,4 g/dl 5,2 juta/uL 9.200 /uL 255.000/uL 39,4 % 14 – 16 gr/dl 4,5 – 5,5 juta/uL 4000 – 10000 /uL 150.000 – 450.000/uL 40 – 54% % Interpretasi Dalam Batas Normal  

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan FAAL GINJAL Ureum Creatininin   21 0,7 10 – 50 mg/dl 0,6 – 1,1 mg/dl FAAL HATI SGPT SGOT 26 17 0 – 42 U/L 0 – 37 U/L METABOLISME LEMAK Total Kolesterol HDL Kolesterol LDL Kolesterol Trigliserida 209 35 133 166 >220 Dicurigai >260 Meningkat Prognosa baik >55 Tingkat resiko std 35-55 mg/dl Indikator resiko <35 150 dicurigai. 190 meningkat >150 dicurigai >200 meningkat METABOLISME KARBOHIDRAT Glukosa Puasa 72 70 - 100 mg/dl

EKG Hasil Penilaian EKG Sinus : Sinus Ritme Regularitas : Regular HR : 100x/menit Axis : Normoaksis Gel. P : Normal PR Interval : Normal QRS Kompleks : Normal Gel. T : Normal Kesan : EKG Normal

CT-Scan Kesan: Acute Hematoma Thalamus Dextra Volume Hematoma ± 1,9 cc Multisinusitis

DIAGNOSIS Diagnosis Klinik : Hemiparese Sinistra Diagnosis topis : Perdarahan pada thalamus dextra Diagnosis Etiologi : Hemoragik Stroke   Diagnosis Banding : Non Hemoragik Stroke

PENATALAKSANAAN Bed Position IVFD RL 20 tetes / menit Inj. Citycoline 250 mg/12 jam/iv Inj. Ranitidin 1 amp / 12 jam/ iv Inj. Sohobion 1 amp / 24 jam/ IM Pemasangan Kateter

DISKUSI Pasien dalam kasus ini laki-laki 58 tahun, masuk Rumah Sakit dengan keluhan lemah tubuh sebelah kiri dialami secara tiba-tiba saat beraktifitas, pasien sadar saat terjadi kelemahan. Nyeri kepala (+) Demam (-) Mual (-) Muntah (-) Riwayat HT (+), Diabetes Mellitus (-), Penyakit jantung (-)

Berdasarkan hasil anamnesis, pasien didiagnosis terkena stroke karena terdapat defisit neurologis berupa kelemahan tubuh sesisi yang dialami secara tiba-tiba. Hal ini sesuai dengan pengertian stroke dalam teori. Menurut WHO (World Health Organization) Stroke adalah suatu tanda klinis yang berkembang secara cepat akibat gangguan otak fokal (atau global) dan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskular.

Pada kasus ini, pasien adalah seorang laki-laki dan dari anamnesis diketahui berusia 58 tahun. Berdasarkan studi Framingham, faktor resiko hipertensi ditambah usia lanjut, meningkatkan keadian stroke 3 kali lipat terhadap jenis kelamin laki – laki. Source: Prof.Dr.Jusuf Misbach SSK, FAAN. Stroke : Aspek Diagnostik, Patofisiologi, Manajemen. Jakarta : Badan Penerbit FK UI. 2011

Pada pasien ini, tidak didapatkan penurunan kesadaran Pada pasien ini, tidak didapatkan penurunan kesadaran. Kemungkinan lesi pada pasien ini berukuran kecil dan terdapat di bagian hemisfer. Teori menjelaskan bahwa struktur yang mengatur kesadaran adalah formatio reticularis. Sehingga lesi yang secara ukuran dan letak tidak mengganggu formatio reticularis, tidak menyebabkan penurunan kesadaran. Source: Prof.Dr.Jusuf Misbach SSK, FAAN. Stroke : Aspek Diagnostik, Patofisiologi, Manajemen. Jakarta : Badan Penerbit FK UI. 2011

Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD pasien 260/120 mmHg dan pasien memiliki riwayat hipertensi yg tidak terkontrol. Teori mengatakan bahwa, hipertensi kronik dapat menimbulkan aneurism yang sewaktu – waktu dapat pecah dan bermanifestasi sebagai stroke hemoragik. Source: Prof. dr. Priguna Sidharta MD, Ph.D. Neurologi klinis dalam praktek umum. Jakarta: Dian Rakyat, 2012

Interpretasi: < 15: NHS, ≥ 15: HS No KRITERIA SKOR 1 Tekanan Darah Sistole ≥ 200 ; Diastole ≥ 110 Sistole < 200 ; Diastole < 110   7,5 2 Waktu Serangan Sedang bergiat Tidak sedang bergiat 6,5 3 Sakit Kepala Sangat hebat Hebat Ringan Tidak ada 10 4 Kesadaran Menurun Langsung, beberapa menit s/d 1 jam setelah onset 1 jam s/d 24 jam setelah omset ≥ 24 jam setelah omset 5 Muntah Proyektil Langsung, beberapa menit s/d 1 jam setelah omset 1 jam s/d 24 jam setelah onset ≥ 24 jam setelah onset Interpretasi: < 15: NHS, ≥ 15: HS 7.5 + 6,5 + 1 + 0 + 0 = 15 Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik Pasien di diagnosis sementara sebagai Hemoragik Stroke (HS) sampai dilakukan pemeriksaan penunjang yang lebih akurat yaitu CT Scan. Bahan Kuliah Sistem Neuropsikiatri. Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Makassar. 2004

Penatalaksanaan awal pada pasien ini yaitu: IVFD RL 20 tetes / menit Bed Position 30 – 40 derajat Inj. Citycoline 250 mg/12 jam/iv Inj. Ranitidin 1 amp / 12 jam/ iv Inj. Sohobion 1 amp / 24 jam/ IM Pemasangan Kateter

Penatalaksanaan Hemoragik Stroke Berdasarkan Teori Breath Blood Brain Bladder Bowel Bed Position

DAFTAR PUSTAKA Satyanegara. Editor. Ilmu Bedah Saraf Edisi IV. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama: 2010 Setyopranoto, Ismail. Continuing Medical Education. Stroke: Gejala dan Penatalaksanaan. [Online]. Mei-Juni 2011 [cited 2014 maret 2]. Available: www.kalbemed.com/Portals/6/1_05_185Strokegejalapenatalaksanaan.pdf Gofir, Abdul. Evidence Based Medicine Manajemen Stroke. Edisi 1. Yogyakarta: Pustaka Cendekia Press; Agustus 2009. hal 19-27, 45-52, 55-75,85, 165-173 Kelompok Studi Stroke Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. Guideline Stroke 2007. Edisi Revisi. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia: Jakarta, 2007. Bahan Kuliah Sistem Neuropsikiatri. Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Makassar. 2004 Harsono. Buku Ajar Neurologi klinis. Edisi Kelima. Gadjah Mada University Press. 2011. Hal: 59-107 Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 Hassmann KA. Stroke, Ischemic. [Online]. 2010. Cited 2014 January 25st available from: http://emedicine.medscape.com/article/793904-overview