Kompetensi Annisa Julianti
Pokok Bahasan Pengantar Definisi Kompetensi Karakteristik Kompetensi Manfaat Kompetensi
Pengantar Keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh kualitas SDM yang ada di dalamnya. Seiring dengan persaingan bisnis yang semakin kompetitif, maka setiap organisasi membutuhkan SDM yang berkualitas. Kompetensi dan kinerja SDM merupakan kunci pencapaian kinerja organisasi yang optimal. Organisasi membutuhkan SDM yang berkompeten dan profesional dalam mencapai tujuan organisasi.
Definisi Kompetensi Kompetensi adalah kapasitas yang dimiliki pegawai, yang mengarah kepada perilaku yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan serta sesuai dengan ketetapan organisasi, yang pada gilirannya akan membawa hasil seperti yang diinginkan (Boyatzis, dalam Armstrong, 2009). Tyson (2006) kompetensi menggambarkan atribut yang diperlukan dalam menghasilkan kinerja yang efektif.
Kompetensi adalah karakteristik yang mendasari seseorang dan berkaitan dengan efektifitas kinerja individu dalam pekerjaannya. (Mitrani, dkk, 1992; Spencer & Spencer, 1993).
Spencer dan Spencer (1993) menjelaskan kompetensi sebagai berikut: Underlying characteristic berarti bahwa kompetensi itu bagian yang mendalam dan melekat dari kepribadian seseorang dan dapat memprediksi perilaku dalam berbagai situasi dan jenis pekerjaan. Causally related berarti bahwa kompetensi menyebabkan atau memprediksi perilaku dan kinerja. Criterion-referenced berarti bahwa kompetensi itu benar-benar memprediksi siapa-siapa saja yang kinerjanya baik atau buruk, seperti yang diukur dengan suatu kriteria atau standar tertentu.
Menurut Spencer dan Spencer (1993), kompetensi dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu: Threshold competencies Differentiating competencies
1. Threshold competencies Merupakan karakteristik utama yang harus dimiliki oleh seseorang agar dapat melaksanakan pekerjaannya. Tetapi tidak untuk membedakan individu yang berkinerja tinggi dan rata-rata. Contoh?
2. Differentiating competencies Merupakan faktor-faktor yang membedakan individu yang berkinerja tinggi dan rendah. Contoh?
Kompetensi Sebagai Karakteristik Individu yang Melekat (Spencer & Spencer, 1993) Motif Gambaran diri seseorang tentang sesuatu yang dipikirkan atau yang diinginkan, dan merupakan dorongan untuk melakukan tindakan guna memenuhi keinginannya. Karakter/trait Unsur bawaan yang kompleks yang dimiliki seseorang, mis: kemampuan mengendalikan emosi, perhatian terhadap hal yang sangat detail dan sebagainya Konsep Diri Gambaran seseorang tentang sikap, nilai-nilai, dan bayangan diri terhadap pekerjaan, tugas, atau jabatan yang dihadapinya untuk dapat diwujudkannya melalui kerja dan usahanya. Motif juga diartikan sebagai yang memberikan arah dan energi pada perilaku. Arah dan energi inilah yang sering disebut juga dengan motivasi (movere [latin], to move, motive). Jadi sangat erat kaitannya antara kedua kata tersebut. untuk membedakan secara rinci tergantung pada penggunaan kalimat saja, contoh; Beberapa hari ini Andi belajar dengan giat* Kenapa Andi belajar dengan giat? Ada apa dengannya? [Anda bertanya motif yang membuat Andi belajar dengan keras]. Adanya dorongan achievement motive (dorongan berprestasi) yang dimiliki oleh Andi membuatnya semangat belajar menjadi tinggi [motivasi Andi adalah mendapatkan beasiswa dari sekolah]
Kompetensi Sebagai Karakteristik Individu yang Melekat.... (lanjutan) Pengetahuan Karakteristik pengetahuan merupakan kemampuan seseorang yang terbentuk dari informasi yang diterimanya. Pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang memprediksi apa yang dapat mereka lakukan. Keterampilan Karakteristik keterampilan merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas fisik atau mental.
Kompentensi Sebagai Prediktor Kinerja Aspek penting yang membedakan kompetensi dengan ukuran pengetahuan (seperti kemampuan akademis dan intelegensi) adalah bahwa kompetensi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja dengan lebih baik. Adanya manajemen sumber daya manusia (MSDM) berbasis kompetensi. Suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian aktivitas kerja mulai dari rekrutmen sampai dengan pensiun di mana proses pengambilan keputusanannya didasarkan pada informasi kebutuhan kompetensi jabatan dan kompetensi individu untuk mencapai tujuan organisasi.
Kelima karakteristik yang ada di dalam individu akan membentuk keahlian untuk bekerja yang menghasilkan kinerja tinggi atau rendah. Karakter Personal Motive Trait Self Concept Knowledge Skill Tingkah Laku Kemampuan kognitif dan tindakan Kinerja Jabatan Tinggi atau rendah Dorongan dari dalam Bertindak Hasil
Manfaat Kompetensi Berdasarkan pendapat Ryllat, dkk (1993) kompetensi memberikan beberapa manfaat kepada karyawan, organisasi, dan industri, di antaranya: Karyawan Adanya kesempatan bagi karyawan utk mendapatkan pendidikan & pelatihan Pilihan perubahan karir yang lebih jelas seseorang dapat membandingkan kompetensi yang sekarang dengan kompetensi yang diperlukan utk jabatan baru
Manfaat Kompetensi ... (2) 2. Organisasi Pemetaan yang akurat mengenai kompetensi pegawai yang ada dan yang dibutuhkan Meningkatkan efektifitas rekrutmen dengan cara menyesuaikan kompetensi yang diperlukan dalam pekerjaan dengan yang dimiliki pelamar Mempermudah terjadinya perubahan melalui identifikasi kompetensi yang diperlukan untuk mengelola perubahan
3. Industri Identifikasi dan penyesuaian yang lebih baik atas keterampilan yang dibutuhkan untuk industri Mendorong pengembangan keterampilan yang luas dan relevan di masa depan
Kesimpulan Kompetensi adalah bagian kepribadian yang mendalam dan melekat pada diri individu yang dapat memberikan prediksi perilaku dan kinerja dalam beragam situasi dan pekerjaan, juga memiliki kriteria pembeda yang digunakan untuk memprediksi mana yang memiliki kinerja tinggi dan mana yang memiliki kinerja rendah.
Kompetensi adalah perpaduan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan karakteristik pribadi lainnya yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam sebuah pekerjaan, yang bisa diukur dengan standar yang telah disepakati, dan dapat ditingkatkan melalui pelatihan dan pengembangan.
Terima kasih