JAMES ISAK BILL KEY KASE

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROSES PEMBENTUKAN UU YANG BERASAL DARI RUU USULAN DPR & DPD
Advertisements

PROSES PENELITIAN ILMIAH
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
Laporan Tugas Akhir/Skripsi
Rencana Penelitian.
KESADARAN PENDIDIKAN SUKU ASLI DI KECAMATAN BANTAN (Studi kasus Keterbelakangan Tingkat pendidikan suku asli di Desa Bantan Tengah, Desa Bantan Air dan.
KOALISI MERAH PUTIH VS KOALISI INDONESIA HEBAT
Wewenang, Kewajiban, dan Hak
K.D. PENELITIAN SOSIAL.
MENETAPKAN MASALAH PENELITIAN MENCOBA MEMBAHAS PENELITIAN DENGAN TEORI-TEORI.
Langkah-langkah Penelitian
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
SISTEMATIKA KARYA ILMIAH
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM
TIPOLOGI PENELITIAN HUKUM
Tinjauan Atas Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten Bandung”.
Adri Setiadi Unikom Bandung
Metode Penelitian Kualitatif
DPR DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 1 BAB VII Fungsi, Wewenang, dan Hak
Farli Elnumeri, Presiden ISIPII
PROPOSAL PENELITIAN Puspo Wardoyo.
STUDY KASUS BAGI DIII KEPERAWATAN
ANALISIS DATA KUALITATIF
XIII. TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
Isi ( Batang Tubuh ) UUU 1945 Apakah Batang Tubuh UUD 1945 itu ?
DATA COLLECTION AND ANALYSIS
Merancang Proposal Penelitian
TUGAS PERSENTASI KELOMPOK PERTEMUAN
Materi Ke-11: SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) / III
PEMILIHAN KEPALA DAERAH DARI ORBA SAMPAI REFORMASI Dr
Skripsi? siapa takut!!.
PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
Metode Penelitian Kualitatif (Studi Kualitatif)
Penelitian Kualitatif
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
METODOLOGI PENELITIAN HUKUM (KULIAH III)
“Strategi Pemilihan Tema Berita Dalam Program Berita “Suara Anda” Metro TV?” Andi Ahmad M 2008 –
BATANG-TUBUH PROPOSAL PENELITIAN
Metode Penelitian Kualitatif Lanjut
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
SUSUNAN PROPOSAL KUALITATIF
RENCANA KERJA 6 Pertemuan Ke Depan
Kiat Menulis Karya Ilmiah (Tesis)
TEKNIK PENULISAN ILMIAH
Dalili Ghaisani Hashifah
PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK DALAM SISTEM POLITIK (K9 & K10)
PROPOSAL PENELITIAN A. PENDAHULUAN a. Latar belakang masalah
MEKANISME PEMBENTUKAN PERDA (EXECUTIVE)
Outline Pengertian Standar kelayakan jenis penelitian Prosedur
Kedudukan Legislatif Di Indonesia
AKTIVITAS KOMUNIKASI TERAPIS ANAK AUTIS DALAM PROSES MEMUDAHKAN KEMAMPUAN BERINTERAKSI DENGAN LINGKUNGAN (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas.
TEKNIK PENULISAN ILMIAH
Konstruksi Makna Sosialita Bagi Kalangan Sosialita Di Kota Bandung
Materi Ke-11: SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) / III
TUGAS DAN KEWENANGAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
PENGELOLAAN KESAN PENGAMEN TOPENG DI KOTA BANDUNG
PENGAWASAN PEMERINTAHAN DAERAH
MEKANISME PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PROPOSAL WRITING.
PAPER VS PROPOSAL.
Seminar Nasional Teknologi Industri 2018
ANALISIS KEBIJAKAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN TESIS Disusun oleh: LUTFIA IRA SASMITA NPM :
LEMBAGA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT & DEWAN PERTIMBANGAN DAERAH
Penelitian Pendahuluan Pembatasan Penelitian Dimensi Penelitian
LEMBAGA MPR, PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
SUSUNAN PROPOSAL KUALITATIF
BULAN JANUARI - JUNI 2018 CAPAIAN HASIL KEGIATAN PROMKES PUSKESMAS BOJONGSARI.
Transcript presentasi:

JAMES ISAK BILL KEY KASE Seminar Proposal ANALISIS TENTANG KONTROVERSI PROSES PENGESAHAN RUU PILKADA 2014 DI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA OLEH: JAMES ISAK BILL KEY KASE 11310040

BAB 1 pendahuluan a. Latar Belakang Perbedaan pendapat tentang rumusan tentang pemilihan kepala daerah secara “Demokratis” Pengajuan RUU Pilkada sudah dimulai sejak bulan Mei 2014 Terbentuknya dua koalisi besar di tubuh DPR RI Pasca pilpres mempengaruhi pembahasan RUU Pilkada

Partai Demokrat yang tidak tergabung dalam koalisi, mencoba menjadi penyeimbang, menawarkan 10 opsi Dalam persidangan pengesahan (maupun pembahasan sebelumnya) terjadi perang argumen mempertahankan opsi masing-masing - KONTROVERSI Dalam persidangan, tidak terjadi titik temu = Musyawarah Mufakat sehingga dilakukan proses lobbying Setelah proses lobi, tidak terjadi kesepahaman, Partai Demokrat melakukan walk-out

Persidangan dilanjutkan untuk penetapan RUU Pilkada dengan mekanisme Votting – masih dalam kontroversi >> suara lonjong, bukan suara bulat

B. Rumusan Masalah Mengapa terjadi kontroversi dalam penetapan RUU Pilkada menjadi UU Pilkada di DPR? Bagaimana terjadinya kontroversi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kontroversi bersifat eskalatif

C. Tujuan Penelitian Mendeskripsikan terjadinya kontroversi yang terdapat dalam proses pembahasan sampai disahkannya RUU Pilkada 2014 Menemukan jawaban atas terjadinya pro-kontra dalam proses pengesahan RUU Pilkada di DPR RI

Bab II Tinjauan Pustaka Formulasi dan Pengesahan Kebijakan Publik Interaksi antar aktor Kekuasaan Politis 2. Pengambilan Keputusan Dasar pengambilan keputusan Rational Choice Approach

3. Demokrasi Prosedural dan Demokrasi Substansial Prosedur/mekanisme persidangan VS Esensi kehidupan berdemokrasi

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Descriptive Research - Kualitatif – Studi Kasus B. Fokus Penelitian Aktor Konfigurasi kekuasaan

C. Sumber Informasi Anggota DPR RI dan Peneliti DPR RI Informan / Partisipan Anggota DPR RI KMP : 2 orang Anggota DPR RI KIH : 2 orang Peneliti DPR RI : 2 orang Teknik Sampling Sampling purposeful

D. Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer : Wawancara 2 D. Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer : Wawancara 2. Data Sekunder : Dokumentasi – Literatur Pustaka – Bahan Audiovisual – Data Internet E. Teknik Analisis Data : Miles Huberman Data Collections Data Display Data Reduction Conclusions : Drawing/ Verifying

F. Lokasi Penelitian : DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA