PSIKOLOGI KEPRIBADIAN SIGMUND FREUD PSIKOANALISIS KLASIK

SIGMUND FREUD’s BIODATA CLASSIC PSYCHOANALYZE GROUP’s MEMBERS SIGMUND FREUD’s BIODATA CLASSIC PSYCHOANALYZE

GROUP’s MEMBERS !! CHITA (13610040) NORIS (13610009) AYU PUTRI ALIF S. CAROLIN SRI HARNANI FERA (13610031)

SIGMUND FREUD’s BIODATA

CLASSIC PSYCHOANALYZE Struktur Kepribadian Dinamika Kepribadian Perkembangan Kepribadian Aplikasi Teori Kepribadian

CLASSIC PSYCHOANALYZE Struktur Kepribadian Dinamika Kepribadian Perkembangan Kepribadian Aplikasi Teori Kepribadian 1923 < 1920

CLASSIC PSYCHOANALYZE Struktur Kepribadian Dinamika Kepribadian Perkembangan Kepribadian Aplikasi Teori Kepribadian 1923 < 1920 Sadar Prasadar Taksadar

SADAR Tingkat kesadaran dimana berisi semua hal yang kita amati atau cermati. Isi daerah sadar itu merupakan hasil dari proses penyaringan yang diatur oleh stimulus atau cue-eksternal. Informasi-informasi (pikiran, ingatan, persepsi, emosi) tersebut singgah sebentar dalam kesadaran dan tertekan ke preconscious ataupun ke unconscious ketika seseorang mulai mengalihkan/teralihkan perhatiannya ke cue/stimulus yang lain.

praSADAR Ingatan siap (available memory), tingkat kesadaran yang berada antara sadar dan taksadar. Isi dari prasadar adalah pengalaman yang ditinggalkan oleh perhatian.

taksadar Adalah bagian paling dalam dari struktur kesadaran dan menurut Freud bagian yang paling penting dari jiwa manusia. Ketidaksadaran berisi insting, impuls, dan drives yang dibawa dari lahir, dan pengalaman-pengalaman traumatik – biasanya pada masa anak-anak, yang ditekan oleh kesadaran dipindah ke daerah tak sadar. Pengaruh isi dari ketidaksadaran sangat kuat namun dalam tingkah laku tetap tidak disadari.

CLASSIC PSYCHOANALYZE Struktur Kepribadian Dinamika Kepribadian Perkembangan Kepribadian Aplikasi Teori Kepribadian 1923 Id < 1920 Ego Superego

ID (Is atau Es [Jerman]) Dibawa dari LAHIR !! Berdasarkan prinsip kenimatan Sebagai penyalur Ada proses refleks dan proses primer

ego Akibat dari kontak dengan dunia luar Berdasarkan prinsip reality Secondary Process Sebagai Pelaksana dari kepribadian

superego Berkembang dari ego Berdasarkan prinsip idealistic Memiliki conscience dan ego ideal. Memiliki 3 fungsi utama

CLASSIC PSYCHOANALYZE Struktur Kepribadian Dinamika Kepribadian Perkembangan Kepribadian Aplikasi Teori Kepribadian Naluri Kecemasan Distribusi dan Pemakaian Energi Mekanisme Pertahanan

Naluri Sumber insting Tujuan insting Obyek insting Daya dorong insting Jenis insting

Distribusi dan Pemakaian Energi Proses Reflex ENERGI PSIKIS Id Proses Primer IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI Kemajuan Kognitif Superego Ego Moral Anticathexes Conscience dan Ego Ideal

Kecemasan Kecemasan Objektif Kecemasan Neuritis Kecemasan Moral

Mekanisme Pertahanan Melaksanakan fungsi penolakan terhadap psikodinamik kecemasan dan sekaligus melindungi individu dari kecemasan berlebihan. Mekanisme pertahanan adalah strategi yang dipakai oleh individu untuk bertahan melawan ekspresi impuls id serta menetang tekanan superego. EGO Persamaan Ciri dari Semua Mekanisme Pertahanan Identification, Displacement, Repression, Fictation, Regression, Reaction, Formation, Projection, etc. Jenis Mekanisme Pertahanan

CLASSIC PSYCHOANALYZE Struktur Kepribadian Dinamika Kepribadian Perkembangan Kepribadian Aplikasi Teori Kepribadian Fase infantil/selksual infaltil FASE LATEN FASE GENITAL FASE ORAL FASE ANAL FASE FALIS

FASE ORAL Tidak pernah puas / tamak BIBIR KENIKMATAN Senang berdebat/bertengkar RONGGA MULUT Mengunyah permen karet, menghisap rokok, menggunjingkan orang lain, dan berkata-kata kotor KERONGKONGAN Kepuasan Berlebihan Ketidakpuasan Oral Agression Personality Oral Incorporation Personality Senang mengumpulkan pengetahuan / harta Mudah ditipu

FASE ANAL KATEKSIS – Insting membuang feces (Ketegangan) KENIKMATAN DUBUR ANTIKATEKSIS – Pengeluaran feces (Pelepasan Ketegangan) Tergantung Pola Asuh Defakasi (Toilet Training) Ortu Keras Ortu Cuek Ortu Peduli Self Control dan Self Mastery Keras kepala, kikir Kreatif, produktif Tidak teratur, jorok, destruktif, semaunya sendiri, kejam

FASE FALIS Orang Tua Sejenis ALAT KELAMIN - Masturbasi KENIKMATAN Pergantian Kateksis Orang Tua Lawan Jenis Oedipus Complex Ada proses identifikasi dari anak laki-laki ke ayahnya. Ada proses electra complex Castation Anxiety Penis Envy Anak mendapat kepuasan impuls seksual kepada ibunya, seperti kepuasan ayahnya. Perasaan erotik pada ibu (yg berbahaya) diganti menjadi sikap yang menurut/sayang pada ibunya. Menjadi pengembang superego. Identifikasi akhir dari Oedipus Complex dan ditekan ke daerah Unconscious. Proses Oedipus Complex lambar berhenti, dan cenderung tidak berhenti, maka nanti akan menjacari pasangan yang sama/mirip dengan ayahnya.

FASE LATEN Periode penurunan impuls seksual Tidak ada daerah erogen yang dihasilkan oleh tubuh Periode penurunan impuls seksual Mengembangkan kemampuan sublimasi (mengganti kepuasan libido dengan kepuasan nonseksual, khususnya dibidang intelektual, atletik, keterampilan dan hubungan sebaya) Peningkatan superego dan repres impuls seks bersama orang tua. Masa paling produktif

FASE GENITAL Perubahan Struktur Tubuh Impuls seks pada fase oral, anal dan falis kembali hidup Objek dari impuls seks bukan dirinya lagi, tetapi dunia luar Id-Ego-Superego sudah benar-benar matang dan bisa menentukan kepribadian Pemuasan terhadap libido secara langsung sangat bermanfaat (Menurut Freud) Berlanjut hingga tutup usia.

Aplikasi Teori Kepribadian PSIKOPATOLOGI PSIKOSOMATIS PENGASUHAN ANAK

Any Questions ???