OBAT-OBAT ANTI KONVULSAN (ANTISEIZURE)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
Advertisements

Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
Interaksi obat Buku teks yang dapat dipelajari : 1. Hansten, P.D, J.R. Horn, Drug Interactions Monograph Ivan Stockley, Drug Interaction, 5th.
Antidiabetika Obat antidiabetik digunakan untuk mengontrol diabetes melitus. DM : suatu penyakit dimana terjadi kegagalan total atau parsial dari sel beta.
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS.
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
ASSALAMU ALAIKUM WW. 1.
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
HORMON Suwandito,dr,MS.
ADRENOCORTICOSTEROID
PRINSIP UMUM TOKSIKOLOGI
Farmakologi Molekuler Farmasi-Uhamka
FARMAKOKINETIK & FARMAKODINAMIK OBAT
Monitoring Efek Samping Obat ( MESO )
FARMAKOLOGI.
ASPEK KIMIA MEDISINAL NASIB OBAT DALAM TUBUH
FASE FARMASETIK FASE FARMAKOKINETIK FASE FARMAKODINAMIK
OBAT ANTIEPILEPSI/KONVULSI
Oleh : FERRYANSYAH ILHAM SYAH MELISSA MANDATASARI.
Keseimbangan Asam Basa
Sunarmi Aprlia intan M Amalia
PERANAN DAN PENGEMBANGAN OBAT
DISTRIBUSI OBAT.
FARMAKOTERAPI PADA SISTEM SARAF (NYERI, PARKINSON, EPILEPSI, STROKE)
PENGANTAR FARMAKOLOGI
MAHMUDDIN & MARIO LAURENZA MD
HUBUNGAN KUALITATIF STRUKTUR-AKTIVITAS
Epilepsi.
PENGANTAR FARMAKOLOGI
Dr. M. Yulis Hamidy, MKes, MPdKed
SISTEM SIRKULASI.
Ninis Indriani,M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
SYAFRIANI KESEHATAN MASYARAKAT
MUTIA RACHMI TUGAS JURNAL.
ABSORBSI DAN ELIMINASI
ASKEP ANAK DENGAN FEBRIS KONVULSI
2. SISTEM KONTROL DALAM PERILAKU IKAN
E P I L E P S I.
OBAT HIPOLIPIDEMIK.
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
PENGGUNAAN OBAT PADA PEDIATRIK Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Univ. Muhammadiyah Purwokerto.
Asam & basa By. Tajuddin Abdullah.
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS.
FARMAKOKINETIKA 7 September 2013
ASSALAMUALAIKUM. WR. WB.
Cakupan Ilmu Toksikologi
Calcium Channel Blocker
OBAT PADA PENYAKIT GINJAL
KELOMPOK 4 KELENJAR PANKREAS.
Silahkan untuk Mengumpulkan tugasnya
OSMOREGULASI By Lintal Muna, S.Pd, M.Si.
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
ENDANG SULISTYARINI GULTOM OBAT ANTIEPILEPSI DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA EPILEPSI : STUDI DI RUMAH SAKIT RAWATAN TERSIER.
FARMAKOKINETIK DASAR APLIKASI FARMAKOKINETIK PADA PENGOBTAHN KLINIK.
METOTREKSAT INDRA KURNIAWAN TENDEAN PSPA XXV C.
BENZODIAZEPIN. Mekanisme Kerja Benzodiazepin 1,2) impuls syaraf menyebabkan GABA keluar menuju neuron 1 (3) GABA meluncur diantara neuron (4) GABA berreaksi.
KELOMPOK 1 Yunika Kasyaningrum indriana Rahma Meimuna Siti m Prisma
ABSORBSI DAN ELIMINASI
Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT
NASIB OBAT/ RACUN DALAM TUBUH
Adme dan detoksifikasi
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
Adme dan detoksifikasi
FARMAKODINAMIK Nutrisia A Sayuti.
Adme dan detoksifikasi
BIOFARMASETIKA By : Agus Winarso Nama: NIM :.
BIOFARMASETIKA Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT MATERI KULIAH BIOFARMASETIKA.
Kiki Amelia, M.Farm, Apt FARMAKOKINETIKA KLINIK. PERBEDAHAAN FARKAKOKINETIKA FARMAKOKINETIKA KLINIK Mengetahui apa yang dialami obat dalam tubuh mahluk.
Transcript presentasi:

OBAT-OBAT ANTI KONVULSAN (ANTISEIZURE) Oleh: dr.H. Ahmadi NH, Sp KJ KaBag Psikiatri Bag Farmakologi

PENDAHULUAN Epilepsi (seizure), sindroma heterogen, ggn kronis dg seizure berulang (recurrent seizures), episode dlm waktu tertentu akibat disfungsi otak oleh letupan-2 (discharges) abnormal neuron serebral. Penyebab banyak: penyakit saraf, infeksi, neoplasma, cedera kepala, toksik, ggn metabolisme, keturunan, dll. Epilepsi 20 % takterkendali, 80 % dpt dikendalikan dengan obat. Pemilihan obat, bergantung klasifikasi seizure

PERKEMBANGAN Terapi epilepsi: - Trephining (pukulan bgn tubuh ttt utk buang darah yg dianggap sbg penyebab penyakit) - Cupping (dikop dg gelas terbalik, utk perbaikan sirkulasi darah) - ramuan ekstrak tanaman dan hewan

Thn 1985 : kalium bromida Thn 1912 : phenobarbital Thn 1938 : phenytoin Thn 1960 : dikembangkan, dipasarkan > 13 obat antiseizure baru. Thn 1990 : dikembangkan senyawa-2 baru dg bukti efikasi dan empiris

Pengembangan obat baru: - uji skrining - rasionalitas Senyawa yg dicari : bekerja melalui satu dari tiga (3) mekanisme: - penguatan transmisi GABA ergik (inhibotorik) - pengurangan transmisi eksitatorik - modifikasi konduktans ionik

FARMAKOLOGI DASAR Kimia: thn 1990, tersedia 16 obat antiseizure, 13 obat diklasifikasi dlm 5 grup kimia: - barbiturate, - hydantoin, - oxazolidinedione, - Succinimide dan - Acetylurea

Farmakokinetik: - sifat farmakokinetik hampir sama, - kelarutan terbatas, absorbsi baik 80 % -100 % mencapai sirkulasi - kecuali phenytoin, benzodiazepine, valproic acid dan tiagabine, obat antiseizure tdk terikat kuat dg protein plasma. - distribusi sebagian besar keseluruh cairan tubuh - waktu paruh umumnya lebih dari 12 jam

Mekanisme kerja Bangsa yunani kono: epilepsi tanda kesurupan dewa Budaya lain, akibat ilmu sihir jahat Penting patofisiologi seluler penyakit dan mekanisme kerja obat. Psinsip mekanisme kerja obat: kanal ion akibat perubahan voltase, fungsi sinap inhibitorik dan eksitatorik Efek transmisi sinaptik, penguatan inhibisi oleh GABA dpt melalui: kerja langsung kompleks kanal ion klorida-reseptor GABA (spt: benzodiazepine, barbiturate, topiramate) atau ambilan kembali (reuptake) atau metabolisme GABA (spt: gabapentine, tiagabine, vigabatrin)

Obat yg digunakan pd seizure parsial dan tonik-klonik umum Obat utama: phenytoin (dan turunannya), carbamazepine, valproate, barbiturate. Obat baru: lamotrigine, gabapentin, oxcarbazepine, topiramate, dan vigabatrin.

PHENYTOIN Antiseizure nonsedasi tertua (1938) dikenal sbg diphenylhidantoin, fosphenytoin (parenteral) Mekanisme kerja; pd bbrp sistem fisiologis, mengubah konduktans Na+, K+, dan Ca+, potensial membran, konsentrasi Asam amino dan neurotransmiters norepinephrine, acetylcholine, gamma aminobutyric acid (GABA). Klinis: seizure parsial dan seizure tonik-klonik umum

MEPHENYTOIN, ETHOTOIN,DAN PHENACEMIDE Mephenytoin dan ethotoin, efektif seizure parsial dan seizure tonik-klonik umum Mephenytoin lebih toksik dr phenytoin; dermatitis, agranulositosis, hepatitis. Ethotoin kurang efektif drpd phenytoin

CARBAMAZEPINE Mrpk senyawa trisiklik,mirip imipramine dan anti depresan lain. Efektif pd depresi bipolar, neuralgia trigeminal, seizure parsial dan seizure tonik-klonik umum

OXCARBAZEPINE Waktu paruh 1-2 jam, lbh cpt drpd cbmzpn 8-12 jam Taksisitas dan induksi enzim hepar lebih < drpd carbamazepine  interaksi obat kecil Efek samping: hiponatremia, Diekskresi sbg glukuronida Efektif seizure parsial dan seizure tonik-klonik umum, dosis klinis 50 % > cbmzpn

PHENOBARBITAL Antiseizure tua, ckp aman, obat pilihan utk seizure pd bayi Empat turunan barbituric acid klinis sbg antiseizure: phenobarbital, mephobarbital, primidone, dan metharbital Mekanisme kerja blm jelas, ↑ inhibisi dan ↓ tranmisi eksitatorik, selektif ↓ neuron abnormal. Klinis seizure parsial dan seizure tonik-klonik umum Kadar terapeutik 10-40 micro gr/ml

PRIMIDONE Primidone di kenal thn 1950, dimetabolisme mjd phenobarbital dan phenylethylmalonamide (PEMA) ke 3 senyawa tsb mrpk antikonvulsan aktif Mekanisme kerja mirip phenytoin Lebih efektif drpd phenobarbital, efektif seizure parsial dan seizure tonik-klonik umum Obat pilihan utk seizure parsial kompleks, cbmzpn dan phenytoin > kuat drpd primidone Absorbsi baik, kadar puncak 3 jam po, tdk terikat kuat dg protein plasma, 70 % dlm sirkulasi sbg obat bebas, konjugasi dan ekskresi Efektif kadar dlm plasma 8-12 micro gr/ml, kadar metabolitnya 15-30 micro gr/ml. dosis 10-20 mg/kg/hari.

VIGABATRIN Mrpk obat baru dg efek inhibisi dari GABA Mekanisme kerja inhibitor reversibel GABA transferase (GABA T) dg ↑ GABA di sinap  ↑ efek inhibitorik, vigabatrin juga potensiasi GABa dg menghambat transpor GABA. Klinis seizure parsial dan sindroma west.dosis 500 mg 2 x sampe 2-3 gr/hr Efek samping: ngantuk, pusing, agitasi, bingung dan psikosis. Adanya Ggn mental sblmnya kontra indikasi relatif. Efek jangka panjang ggn lapang pandang. Absorbsi cpt, kadar puncak 1-3 jam, waktu paruh 6-8 jam dg efektivitas lebih lama, berikatan dg protein plasma minimal, eleminasi dan ekskresi dlm ginjal

LAMOTRIGINE Mekanisme kerja, spt phenytoin berkaitan dg kanal Na+, inaktivasi kanal Na+ terutama pd epilepsi fokal.utk epilepsi umum, termasuk serangan absen melibatkan aktivasi Ca2+ Klinis sbg terapi tambahan dan monoterapi seizure parsial, jg efektif seizure absen dan mioklonik pd anak Efek merugikan: pening, sakit kepala, diplopia, mual, somnolen, dan ruam kulit (hipersensitivitas) dpt dihindari dg pemberian perlahan-bertahap. Farmakokinetik, absorbsi baik, waktu paru 24 jam orang normal, pasien 13-15 jam, ikatan dg protein plasma 55 %, metabolisme dlm hepar dan ekskresi dlm urin. Dosis 100-300 mg/hari. Pasien dg pemberian valproat dosis awal lomotrigine dikurangi 25 mg/hari.

FELBAMATE Mekanisme blm jelas, inhibisi NMDA (N-methyl-D-aspartate), waktu paruh 20 jam (berkurang jk bersama phenytoin atau cbmzpn) Metabolisme dlm hepar, konjugasi dan ekskresi dlm urin. Felbamat ↑kan kadar phenytoin dan valproic acid dlm plasma dan ↓ cbmzpn. Dosis lazim dws 2000-4000 mg/hr

GABATENTIN Sgb spamolitik dan efektif anti seizure Mekanisme glm jelas, beda dg anseizure lain, mengubah metabolisme GABA non sinaptik atau reuptake GABA. Klinis sbg tambahan seizure parsial dan tonik-klonik, dosis 2400-4800 mg/hari 2-3 x.efektif utk nyeri neuropatik Efek merugikan somnolen, pusing, ataksia, sakit kepala, tremor. Farmakokinetik, absorbsi baik, tak terikat protein plasma, metabolisme dlm hepar, tdk menginduksi enzim hepar. Waktu paruh 5-8 jam, Eliminasi-ekskresi dlm ginjal

TOPIRAMATE Mrpk monosakarida, struktur beda dg antiseizure lain. Mekanisme spt phenytoin dan cbmzpn, menyekat kanal Na, ↑ inhitorik GABA, ↓ eksitatorik AMPA (alfa-amino-3-hydroxy-5-methyl-isoxazole-4-propionate). Absorbsi cepat 2 jam, waktu paruh 20-30 jam, ikatan protein plasma minimal 15 %, metabolisme menengah 20-50 % tdk ter btk metabolit aktif, ekskresi btk asal dlm urin. Klinis efektif seizure parsial dan seizure tonik-klonik umum. Spektrum luas dan efektif sindrom Lenonox-Gestaut, sindrom west, seizure absen. Dosis 200-600 mg/hari. Efek samping; ngantuk, kelelahan, parestesi, kegelisahan, bingung, urolitiasis

TIAGABINE Inhibitor ambilan GABA neuron, glia Obat tambahan seizure parsial Terikat kuat dg protein plasma Dosis 16-56 mg/hr

Obat seizure umum Obat lain utk epilepsi dll BG.Katzung. Farmakologi Dasar dan Klinik. Buku 2 Edisi 8. Penebit Salemba Merdeka.Bab 24. Hal 83-126.