METODLOGI GROUNDED THEORY Ulasan Singkat oleh Anselm Strauss

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
Advertisements

Oleh: Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si.
Kelompok 2 : investigasi ilmiah
MEMILIH METODE PENELITIAN
Seminar Metode Pembelajaran dan PTK
MPS PENDEKATAN DAN KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF.
TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF
URAIAN MATERI SOSIOLOGI KELAS XII KEAGAMAAN MAN 1 SURAKARTA 2008/2009 By : Rusdi Mustapa, S.Pd.
Penelitian Kualitatif
Pemikiran sistemik dalam manajemen
VEIT & GOULD, 2004:8, Benefit of Doing Research Mempelajari suatu keahlian dasar (learning an essential skill). Secara pribadi/langsung mendapatkan.
Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
RISET KOMUNIKASI Pertemuan 13 Matakuliah: O0062 / Pengantar Ilmu Komunikasi Tahun : September 2008.
TEORI DAN KONSEP Istilah TEORI dapat didefinisikan secara berbeda oleh peneliti dari latar belakang PARADIGMA yang berbeda. Pengertian TEORI secara umum:
TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF.
Teknik Penelitian Kualitatif
Kuantitatif penelitian Kualitatif.
Penerapan Teori dalam Penelitian
MEMBUAT PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
Tradisi Penelitian Kualitatif
Penelitian Kualitatif
METODE GROUNDED THEORY
Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
Cara olah data kualitatif sesuai pendekatan
PENDEKATAN PENELITIAN KUALITATIF
METODOLOGI PENELITIAN
MEMILIH METODE PENELITIAN
Peta Literatur dan Posisi Teori dalam Penelitian Kualitatif
PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
PENELITIAN KUALITATIF
BAB I : Pondasi Penelitian Kualitatif
PENELITIAN KUANTITATIF
JENIS-JENIS PENELITIAN
Latar Belakang Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
Rancangan Penelitian Kualitatif
Langkah-langkah Riset
ANALISIS DATA KUALITATIF
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
Ragam Penelitian Kualitatif
Pertemuan ke-21 Pengertian Data
Merancang Penelitian Sesi – 1 Seminar Komunikasi
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
GROUNDED THEORY APPROACH
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN ILMIAH
Rancangan Penelitian Kualitatif
Macam Penelitian Metode Sejarah Metode Deskriptif:
PERANCANGAN PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, Deddy Tri Prasetyo
TEORI DAN KONSEP Istilah TEORI dapat didefinisikan secara berbeda oleh peneliti dari latar belakang PARADIGMA yang berbeda. Pengertian TEORI secara umum:
MELAKUKAN PENELITIAN VEIT & GOULD, 2004:8,
METODOLOGI PENELITIAN- PERTEMUAN 1
Metodologi Penelitian Pendidikan
PENELITIAN KUANTITATIF Oleh, Fitria Hidayati Universitas WR Supratman
ANTROPOLOGI BUDAYA Pertemuan ke 3 “Metode Ilmiah Antropologi”
Fenomena Kecanduan Game Online Pada Mahasiswa
PARADIGMA PENELITIAN Apakah Paradigma Penelitian itu……?
PERSPEKTIF SOSIOLOGI DALAM PENELITIAN KUALITATIF
Metode dan Strategi Penelitian Kualitatif
Metode penelitian Penulisan Skripsi.
Metode Penelitian Komunikasi – 2
Teori Dasar (1).
PENELITIAN KUALITATIF. DEFINISI Penelitian yang pada umumnya menjelaskan dan memberi pemahaman dan interpretasi tentang berbagai perilaku dan pengalaman.
Teori Penunjang Metodologi Kualitatif
Karakteristik Penelitian Kualitatif
TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF
TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF
METODE GROUNDED THEORY Kelompok IV Di Susun Oleh : 1.Syarif Maulana 2.Lela Mustika 3.Herdi.
Desain Kualitatif: GROUNDED THEORY
PENELITIAN KUALITATIF
Metode Penelitian Sastra
Transcript presentasi:

METODLOGI GROUNDED THEORY Ulasan Singkat oleh Anselm Strauss Juliet Corbin Disusun oleh Inayatu Khoirul Magfiroh (147885015)

Grounded Theory adalah metodologi umum untuk mengembangkan teori Grounded Theory adalah metodologi umum untuk mengembangkan teori. Metodologi pengembangan teori tersebut berbasis pada pengumpulan dan analisis data. ciri khas utama dari pendekatan analitis ini adalah, “ … metode umum (konstan) untuk melakukan analisis komparatif”. (Glaser dan Strauss, 1967,hlmn,vii)

Persamaan dan Perbedaan dengan Bentuk Lain Grounded Theory hampir sama dengan teori- teori lain yang digunkan di dalam penelitian kualitatif. Sumberdata sama yakni meliputi: Wawancara & observasi lapangan Jenis dokumen (buku harian, surat, autobiografi, biografi, peristiwa sejarah, koran dan media- media lain, dan lain sebagainya) Rekaman vidio PERSAMAAN

perbedaan Terletak pada pengembangan teori. Para peneliti bisa mencapai tujuan teoritis apa saja ketika menggunakan prosedur grounded theory. Hanya saja, sebagian besar penelitian grounded theory cenderung mengarah pada pengembangan teori substantif. Sebabnya, para peneliti grounded theory sangat terpesona dengan substansi teori ketimbang dngan metodologi. Perbedaan

Karakter lain yang membedakan: prosedur Karakter lain yang membedakan: prosedur beberapa prosedur yang membuatnya jadi efektif dan sangat berpengaruh. Prosedur- prosedur ersebut adalah: Perbandingan konstan, pengajuan pertanyaan yang bersifat generatif dan berhubungan dengan konsep secara sistematis, sampling teoritis, prosedur pengkodean secara sistematis, kerangka penelitian untuk ‘memadatkan’ konsep, variasi dan integrasi konseptual. Prosedur terbaru adalah konseptualisasi dan pembuatan diagram ‘matriks konsional’ (Corbin dan Strauss, 1988; strauss dan Corbin, 1990)

Evolusi Penggunaan Metodologi Sejarah awal grounded theory dipeekenalkan pertama kali oleh Glaser dan Strauss dalam the discovery of grounded theory (1967). Buku ini memilki tujuan utama: Pertama,merasionalisasikan teori yang di groundedkan diolah dan dikembangkan melalui aktivitas pengolahan data selama proses penelitian berlansung.

Kedua, adalah merumuskan logika dan ciri khas dari grounded theory. Ketiga, adalah melegitimasi penelitian kualitatif, seperti yang telah kita ketahui bersama, pada kisaran 1960 an, penelitia kualitatif cenderung dipandang sebelah mata oleh para sosiolog karena mereka menganggap penelitian ini tidk dapat benar- benar diverifikasi.

BERKEMBANGNYA PENGGUNAAN GROUNDED THEORY Meski sebagian besar penelitian yang berbasis pada prosedur grounded theory dikerjalkan oleh sosiolog, tidak tertutup kemungkinan bagi golongan ilmuan lain untuk mempraktekannya. Peneliti diwilayah praktispun menerapkannya dengan gaya baku atau dengan metodologi- metodologi lain

grounded theory yang benar- benar setia pada kehidupan sehari- hari, dalam konteks substantif, diolah dan dikembangkan dari berbagai data… hanya dengan cara inilah teori tersebut dapat mendekati relitas keseharian (apa yang benar- benar terjadi) dalam konteks substantif; dengan demikian grounded theory pun dapat diterapkan pada fenomena- fenomena tersebut tanpa masalah. (hlm. 238-239)

Metodologi- metodologi tersebut diantaranya adalah fenomenologi, alam semua versi Ilmu Sosialnya (Simak Benner, 1989), teknik- teknik tertentu (timbangan dan alat- alat lain), atau kombinasi dengan metode- metode kuantitatif. para praktisi menilai grounded theory sangat sesuai dengan bidang yang mereka geluti; hal ini tercatat didalam discovery yang ditulis oleh Gletser dan Strauss (1967), pada bab yang berjudul “applying grounded theory ” didalam bab tersebut disebutkan salah satu ciri khas utama dari grounded theory yakni ‘kecocokan’.

Metodologi cenderung meluas (dan ini yang terjadi saat ini) Metodologi cenderung meluas (dan ini yang terjadi saat ini). Melalui literatur- literatur, termasuk diantaranya karya- karya terjemahan dan perangkat lunak komputer (misalnya, NUD*IST-simak Ricards, Ricarsd McGalliard, dan Sharrock, 1992; dan ATLAS/ti-simak Muhur,1992; sima juga Tesch, 1990) yang dianggap sebagian orang berhubungan dengan metode grounded theory . PERSEBARAN METODOLOGI

Resiko persebaran metodologi Salah satu sebab yang bebahaya adalah ketika para pemakai metodologi ini tidak memahami aspek terpenting yang ada didalamnya, tetapi tetap mengklaim menggunakan secara benar (sebagaimana yang telah diindikasikan pada bagian sebelumnya)

Metode Kuantitatif Dan Grounded Theory Kurangnya hubungan antara peneliti kuantitatif dengan grounded theory , dan segala yang dapat terjadi berkenaan dengan hubungan- hubungan tersebut.. Para peneliti kuantitatif semakin hari semakin kurang puas dengan hasil penelitian mereka sendiri sehingga mulai menggunakan analisis tambahan yang bersifat kualitatif; dipihak lain, para peneliti kualitatif berangsur- angsur menghilangkan sikap defensif untuk membela bentuk analisis mereka dan mulai membuka tangan berkolaborasi dengan para peneliti kuantitatif di dalam berbagai proyek penelitian.

Terdiri dari apa saja teori itu? Teori dan interpretasi Beberapa point penting yang terkait dengan grounded theory Terdiri dari apa saja teori itu? teori terdiri dari berbagai keterkaitan ‘masuk akal’ yang terjadi diantara ‘konsep- konsep’ dan ‘serangkaian konsep’ (masuk akalnya sebuah teori diperkuat melalui sebuah penelitian yang berkelanjutan). 2. Seperti apakah rupa tulisan berbasis grounded theory ? “setidak- tidaknya ada empat kondisistruktural yang memengaruhi keberadaan dan keberlangsungan konteks kepedulian tertutup (hal ini dibicarakan secara mendetail di dalam dua setengah halaman).

3. Apa kaitan teori dengan realitas dan kebenaran? LANJUTAN … Berikutnya, tipe- tipe interaksi yang terjai didalam konteks kepedulian tertutup akan digambarkan secara deskriptif (dengan berbagai kutipan) dan tanpa melupakan sensitivitas analitis.” 3. Apa kaitan teori dengan realitas dan kebenaran? Pendapat dari para kaum pragmatis Amerika (Dewey,1937; Mead, 1978); teori bukanlah formulasi dari aspek- aspek yang ditemukan didalam realitas yang pra-eksis di ‘luar sana’. (Addelson, 1990): teori merupakan interpretasi yang berasal dari perspektif- perspektif tertentu yang diadopsi oleh atau diteliti oleh para peneliti.

Perspektif berbagai aktor dan interpretasi analitis Metodologi grounded theory menyatukan berbagai asumsi dan membaginya dengan the other. Akan tetapi tidak semua ilmu sosial berhubungan dengan status ‘kemanusiaan’ aktor yang sedang diteliti. Aktor- aktor tersebut memiliki perspektif dan interpretasi pribadi terhadap aksi mereka atau aksi aktor lain. Diluar semua itu, grounded theory (oleh karena menuju pada pengembangan teori) mengharuskan interpretasi dan perspektif tersebut menyat dengan interpretasi dan perspektif (konseptualisasi) kita sebagai peneliti.

Tren sosial dan intelektual dan grounded theory Masalah- masalah yang berhubungan dengan tren sosial dan intelektual yang cenderung berpengaruh pada kepedulian, keberterimaan atau penolakan, dan variasi praktek dalam metode ini.

Tanggung jawab teoretisi dan guna sebuah teori Seperti penelitian sosial kebanykan, grounded theory mengharuskan para peneliti melakukan interpretasi teoritis. Dengan demikan, mereka dituntut untk terus menerus mengkontribusikan pengetahuan sesuai dengan disiplin atau profesi mereka. tuntutan untuk menceritakan ‘kisah’ tersebut kepda para aktor dan pada orang lain, memberi mereka suara, tanpa melupakan interpretasi yang mereka miliki. kita diwajibkan untuk bercerita kepada mereka, baik secara verbal maupun tertulis, dan menjelaskan semua alasan mengapa kita menginterpretasikan mereka.

TERIMAKASIH Semoga Bermanfaat !!!