MEMPERBAIKI KELOMPOK ATAU POPULASI TERNAK BIBIT by Setyo Utomo
POPULASI TERNAK BIBIT ADALAH KELOMPOK TERNAK YG DIPELIHARA UNTUK DIBIAKAN DENGAN MENGEMBANGKAN TERNAK-TERNAK DG GENETIS UNGGUL YG PLASMA NUTFAHNYA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMPERBAIKI PRODUKSI TERNAK NIAGA MEMBERIKAN KEUNTUNGAN YG BESAR NAMUN BUKAN MERUPAKAN TUJUAN KELOMPOK TERNAK BIBIT JUGA MENGHASILKAN DAGING, SUSU ATAU HASIL TERNAK LAINNYA SEBAGAI HASIL SAMPINGAN YG DAPAT DINIKMATI PRODUKSI UTAMANYA HARUS DICATAT PENAMPILANNYA SECARA TERSISTEMATIS AKAN MENJADI SUMBER PLASMA NUFTAHNYA SENDIRI KELOMP TERNAK INI MEMPUNYAI FUNGSI GANDA : PRODUKSI TERNAK BIBIT PRODUKSI TERNAK NIAGA (KOMERSIAL)
BIAYA PERAWATAN TERNAK BIBIT JAUH LEBIH MAHAL DIBANDINGKAN DENGAN TERNAK NIAGA, DISAMPING ITU JUGA HARUS MEMPERHATIKAN HAL-HAL PRINSIP SBB : PROSEDUR HARUS TEPAT, TERPERINCI DAN KADANG-KADANG MAHAL HARUS DIGUNAKAN DALAM EVALUASI TERNAK HARUS DUBUAT CATATAN YG TERPERINCI, SISTEMATIS DAN INFOMATIF KOMUNIKATIF, ANALITIK DAN DIBUATKAN RESUME UNTUK MENGARAHKAN PROGRAM PERKAWINAN DAN JUGA MEMUNGKINKAN PEMBELI TERNAK-TERNAK (ATAU PLASMA NUTFAH DALAM BENTUK LAIN SEPERTI SEMEN BEKU ATAU EMBRYO BEKU) YG BERPOTENSI UNTUK MENGEVALUASI POTENSI KEGUNAANNYA PERKAWINAN-PERKAWINAN HARUS DIAWASI DENGAN CERMAT UNTUK MEYAKINKAN BAHWA RENCANA TELAH DILAKSANAKAN DENGAN BAIK HARUS DILAKUKAN PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT YG TEPAT UNTUK MENCEGAH MASALAH KESEHATAN DALAM KELOMPOK TERNAK DARI PARA PEMBELI. UNTUK MENGHASILKAN KEMANFAATAN MAUPUN KEGUNAAN YG MAKSIMAL BAIK UNTUK PEMILIK, PENGELOLA TENTANG PEMULIAAN TERNAK. KEPEMILIKAN TERNAK-TERNAK BIBIT BERTANGGUNGJAWAB UNTUK MERENCANAKAN, MELAKSANAKAN PROGRAM PEMULIAAN TERNAK MILIK PRIBADI, KELOMPOK USAHA, KOPERASI, PEMERINTAH, KELOMPOK PETERNAK, DSB
MENGEMBANGKAN PROGRAM SELEKSI YG BERTUJUAN UNTUK MENGUBAH RATA-RATA POPULASI ATAU KELOMPOK KE ARAH SASARAN YG DIKEHENDAKI. SEMUA AKTIFITAS YG BERHUBUNGAN DG PERBAIKAN POPULASI ATAU KELOMPOK TERNAK BIBIT DIKELOMPOKAN MENJADI 2 BAGIAN BESAR YAITU MENETAPKAN SASARANNYA PENENTUAN SASARAN MERUPAKAN TUGAS YG PALING SUKAR YG DIHADAPI BAIK OLEH SETIAP PEMULIA PEMILIK TERNAK MAUPUN OLEH PERKUMPULAN PEMULA ATAU PEJABAT PEMERINTAH DENGAN TANGGUNGJAWAB MERENCANAKAN TINDAKAN YANG AKAN DATANG UNTUK SUATU BANGSA ATAU SUATU INDUSTRI DUA (2) TAHAP DALAM PROGRAM SELEKSI ADALAH : MEMBENTUK DAN MENYELEKSI POPULASI YG AKAN DIPAKAI MENGEMBANGKAN PROGRAM SELEKSI YANG TEPAT UNTUK PERBAIKAN POPULASI
PEMULIAAN TERNAK ADALAH USAHA JANGKA PANJANG DAN SATU TANTANGAN UTAMA ADALAH MEMPERKIRAKAN TERNAK MACAM APA YG MENJADI PERMINTAAN UNTUK WAKTU-WAKTU MENDATANG SERTA MERENCANAKAN UNTUK MENGHASILKAN TERNAK-TERNAK INI. BANYAK MASALAH SEMACAM INI DAPAT DIAMBILKAN BEBERAPA MACAM HIPOTESIS KEMUNGKINAN DALAM BENTUK PERTANYAAN-PERTANYAAN SBB : BERAPA TINGKAT KANDUNGAN LEMAK DALAM SUSU YANG DIINGINKAN KONSUMEN 20 TH MENDATANG?? APAKAH SAPI ATAU KERBAU UNTUK DIGUNAKAN SEBAGAI TERNAK KERJA PADA SAAT MENDATANG ATAU HARUSKAH SEMUA DITEKANKAN PADA PERBAIKAN KUALITAS DAGING ATAU PRODUKSI SUSU?? APAKAH SUSU KAMBING AKAN MENJADI POPULER DI INDONESIA ATAUKAH SEMUA TEKANAN DALAM PEMULIAAN KAMBING HARUS DITUJUKAN PADA SIFAT PRODUKSI DAGING?? SIFAT KARKAS APA YANG DIINGINKAN KONSUMEN DALAM TIAP JENIS TERNAK ?? APAKAH PERMINTAAN KONSUMEN UNTUK DAGING AKAN SAMA BESARNYA UNTUK SEMUA JENIS TERNAK ?? ATAU JENIS TERNAK YG LAIN RELATIF LEBIH BESAR???
MASALAH-MASALAH YG DIHADAPI PEMULIA TREN MASYARAKAT TERHADAP PERMINTAAN KRITERIA TERNAK BERUBAH-UBAH DI MASA LALU MENIMBULKAN MASALAH YG SANGAT BESAR DI DUNIA PEMULIAAN PEMULIA DI DUNIA BINGUG DAN BANYAK YANG BANGKRUT NAMUN BUKAN BERATI HARUS DIABAIKAN, NAMUN HARUS DIKETAHUI BAHWA TIDAK MENGANGGAP SEPENUHNYA BAHWA PERMINTAAN DAN KECENDERUNGAN YG SEKARANG AKAN BERLANGSUNG SETERUSNYA MASALAH UNTUK MENGHADAPI PERMINTAAN DI MASA Y A D SERING TDK TERJAWAB DENGAN PENYELESAIAN ILMIAH
MASALAH KE DUA YG DIHADAPI PEMULIA BERHUBUNGAN DENGAN BANYAKNYA SIFAT – SIFAT YG DIANGGAP PENTING DAN BERHARGA UNTUK DIMASUKAN DALAM PROGRAM SELEKSI DALAM POPULASI ATAU DALAM PEMBUATAN KRITERIA UNTUK MEMILIH BANGSA ATAU PERSILANGAN BANGSA ITU GUNA MEMBENTUK POPULASI DASAR SANGAT JARANG DITEMUKAN BAHWA SATU SIFAT SEDEMIKIAN PENTINGNYA SEHINGGA DAPAT MENJADI SATU-SATUNYA KRITERIA SELEKSI. BIASANYA SEJUMLAH SIFAT ADALAH PENTING DAN HARUS DIPERTIMBANGKAN. JUMLAH SIFAT HARUS MEMPERTIMBANGKAN SEDIKIT MUNGKIN KARENA TIAP SIFAT YG DISERTAKAN DALAM SELEKSI AKAN MENGURANGI INTENSITAS SELEKSI YG DIMUNGKINKAN UNTUK SIFAT LAIN. TABEL BERIKUT MEMUAT DAFTAR SEJUMLAH SIFAT-SIFAT DARI BEBERAPA JENIS TERNAK YG DAPAT DIPERTIMBANGKAN DALAM PROGRAM SELEKSI. PEMUALI MUNGKIN MERASA PERLU MEMILIH SIFAT-SIFAT YG TDK TERDAPAT DALAM TABEL TSB.
DAFTAR SIFAT-SIFAT YG MUNGKIN IPERTIMBANGKAN DALAM PROGRAM SELEKSI : JENIS TERNAK SIFAT-SIFAT OBYEKTIF SIFAT-SIFAT SUBYEKTIF SAPI PERAH (SIFAT-SIFAT SERUPA JUGA UNTUK KERBAU DAN KAMBING PERAH) Produksi susu/laktasi Produksi susu selama hidup Persentase lemak Persentase BKTL (SNF) Lama pemerahan (mesin) Berat waktu lahir dan pd umur-umur yg berbeda sampai dewasa Besar badan (ukuran2 tubuh) Umur pubertas Jarak beranak Bentuk tubuh Tidak ada cacat (soundness) Mudah diperah (dg tangan) Temparament Tdk ada kesulitan melahirkan Kekuatan (vigor) SAPI POTONG/TARIK (SIFAT-SIFAT SERUPA JUGA UNTUK KERBAU POTONG/TARIK) Umur saat pubertas Melahirkan teratur Berat lahir Berat sapih ADG pasca weaning Efisiensi pakan Berat dewasa dan besarnya kerangka Hasil karkas lemak,tanpa lemak dan potongan-potongan khusus Kemampuan kerja kekuatan menarik dan kecepatan Nafsu Birahi jantan? Bentuk karkas DOMBA ATAU KAMBING POTONG Fertilitas & Littersize Berat lahir, Berat sapih & berat dewasa Berat sapi/induk domba/kambing Berat dan kehalusan bulu domba Berat & sifat-sifat karkas Ketiadaan cacat Bersambung ………………………….
SIFAT-SIFAT SUBYEKTIF Lanjuan …………………………. JENIS TERNAK SIFAT-SIFAT OBYEKTIF SIFAT-SIFAT SUBYEKTIF DOMBA WOL Berat bulu domba, berminyak dan bersih. Berat serabut Warna wol Banyaknya bulu (%serabut yg mempunyai medula) Mengkilatnya bulu &adanya kerutan yang teratur Tak ada kelemahan pada serabut (breaks) Kekuatan serabut (cotting) Ketiadaan cacat Naluri bergerombol BABI Fertilitas frekuensi kelahiran & banyaknya anak sekelahiran Jmlh babi yg disapih Laju pertambahan berat setelah disapih Umur saat berbobot untuk dipasarkan Makanan per kg pertambahan berat Hasil karkas berlemak, tanpa lemak dan potongan-potongan khusus Bentuk tubuh Temparamen Nafsu birahi jantan UNGGAS (PETELUR) Umur saat bertelur pertama kali Laju bertelur Daya hidup “Hen Housed Avarage” Konversi Pakan Sifat-sifat telur Warna kuning telur Warna kulit telur Temparament UNGGAS (PEDAGING) Fertilitas Daya hidup ADG Konversi Pakan Panjang kaki Karkas, % Daging dada Warna bulu Bentuk karkas