FARMAKOGNOSI D-III FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Advertisements

PENANGANAN PASCA PANEN TANAMAN OBAT
PENGENALAN BAHAN BAKU SEGAR DAN BERMUTU BAIK UNTUK JAMU
Kelas 8 semester 1.
SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI RAMBAT
MATERIA MEDIKA HERBAL.
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
Tanaman Obat.
PENGASAPAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL
Teknologi Biobriket.
BAB 4. TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEH
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
OLEH BURHANUDDIN TAEBE
Keragaman metabolit sekunder
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
FOTOSINTESIS oleh : Etty Lismiati, S.Pd
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
TEKNOLOGI UMBI-UMBIAN
iNDUSTRI FARMASI OBAT TRADISIONAL
PARAMETER STANDAR EKSTRAK
Anda pernah mengalaminya?. Apa yang anda lakukan? atau.
PANEN DAN PASCAPANEN.
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN
Pemanfaatannya untuk obat antara lain:
COLLECTING BAHAN ALAM LAUT (MARINE BIOTA)
PENANGANAN PASCA PANEN postharvest handling
EKOFISIOLOGI.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
Temu Hitam Selain banyak dijumpai di Indonesia tanaman ini juga terdapat di Burma, Kamboja, dan Indocina. Selain ditanam di pekarangan atau di perkebunan,
MORFOLOGI TUMBUHAN.
Berna Elya, Katrin Endang Hanani, Abdul Mun’im
TEKNOLOGI BAHAN ALAM Rachmaniar Rachmat.
Teknik Penanganan Hasil Pertanian
Simplisia Bahan alam yang digunakan untuk obat dan belum mengalami perubahan apapun dan kecuali dinyatakan lain, umumnya berupa bahan yang telah dikeringkan.
FARMAKOGNOSI Aulia Rahman S.Farm.,Apt.
Prosedur Panen dan Pasca Panen untuk Memproduksi Beras yang Bermutu
PROSES PENGOLAHAN OBAT TRADISIONAL
SANITASI BAHAN BAKU Sakunda Anggarini Sanitasi Industri Pangan 2015.
TATA NAMA SIMPLISIA Aulia Rahman S.Farm.,Apt.
TANAMAN BERKHASIAT OBAT
Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)
MANUFAKTUR OBAT HERBAL
Pembuatan pati ganyong
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Organ yang ada pada tumbuhan adalah: Daun Akar Batang
Minggu ke-5 MORFOLOGI TUMBUHAN.
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
Tumbuhan Membuat Makanan
PERAN (MIKRO)ORGANISME TANAH
Khusnul Hatimah Ilham N Farmakognosi Analitik (A)
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :
Fakultas Farmasi INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2012
Organ – organ tumbuhan.
SIMPLISIA HERBA PEGAGAN Centella asiatica(L.) Urban
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc.
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
Bunga Daun Akar Batang Untuk perkembangbikan Untuk fotosintesis, respirasi dan penguapan Untuk pengangkutan Menyerap air dan zat hara dan menancapkan.
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Belerang adalah salah satu unsur kimia yang tidak termasuk dalam kelompok mineral logam. Manfaat Belerang dalam Industri dan Kesehatan Belerang dalam tabel.
PRESENTASI TEKNOLOGI PASCA PANEN di b2p2toot
EKSTRAKSI TANAMAN OBAT
Teknologi Pasca Panen PENDAHULUAN.
PRESENTASI PENGELOLAAN PASCA PANEN TANAMAN Plantago major
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA: KADAR AIR DAN SUSUT PENGERINGAN
Sediaan Obat Tradisional
FITOKIMIA.
SIMPLISIA di susun oleh : Annisa Fauzia Neneng Yulianti Alfath Try Herdina.
Transcript presentasi:

FARMAKOGNOSI D-III FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA RABIATUL ADAWIYAH,S.Farm.,M.Si.,Apt

SUMBER BAHAN BAKU OBAT RABIATUL ADAWIYAH, S.Farm., M.Si., Apt

Bahan baku obat ada yang berasal dari tumbuhan, hewan dan mineral Bahan baku obat ada yang berasal dari tumbuhan, hewan dan mineral. Untuk dapat dijadikan sebagai obat. bahan obat yang berasal dari tumbuhan, hewan dan mineral diolah terlebih dahulu menjadi simplisia. RABIATUL ADAWIYAH, S.Farm., M.Si., Apt

SIMPLISIA…. RABIATUL ADAWIYAH, S.Farm., M.Si., Apt

SIMPLISIA (MMI) DEFINISI : Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan. RABIATUL ADAWIYAH, S.Farm., M.Si., Apt

SIMPLISIA (Depkes RI membuat batasan) DEFINISI : bahan alami yg digunakan u/ obat & blm mengalami perubahan proses apa pun dan kecuali dinyatakan lain umumnya bahan yang telah dikeringkan. RABIATUL ADAWIYAH, S.Farm., M.Si., Apt

1. SIMPLISIA NABATI Adalah Simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanaman, eksudat tanaman atau gabungan antara ketiganya. co/Folium, Herba, Flos, Cortex, Radix, Lignum, Fructus, Semen (Piperis nigri Fructus) Eksudat tanaman ialah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi sel yang dengan cara tertentu (disengaja) di keluarkan dari selnya. Eksudat tanaman dapat berupa zat-zat atau bahan-bahan nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipsahkan/diisolasi dari tanamannya. Contoh Eksudat: Gummi arabicum, tragacan

2. SIMPLISIA HEWANI Adalah Simplisia berupa hewan utuh atau zat-zat berguna yang dihasikan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni. Contoh : hormon, enzym, tulang dan lain-lain ( minyak ikan : Oleum iecoris asselli; madu : Mel depuratum)

3. SIMPLISIA PELIKAN (MINERAL) Adalah Simplisia berupa bahan pelikan (mineral) yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum berupa bahan kimia murni. Contoh : CaCO3, kaolin (serbuk seng, serbuk tembaga)

A. Tata Nama Simplisia Secara umum pemberian nama atau penyebutan simplisia didasarkan atas gabungan nama spesies diikuti dengan nama bagian tanaman. co/ merica dengan nama spesies Piperis albi maka nama simpisianya disebut sebagai Piperis albi Fructus. Fructus menunjukkan nama bagian tanaman yang artinya buah Nama latin simplisia hewani dan pelikan ditetapkan dengan menyebut nama latin yang paling umum bagi simplisia Nama Indonesia: untuk semua jenis simplisia di tulis dengan menyebutkan nama daerah yang paling lazim. Bagian yang digunakan disebut sebelum nama simplisia tersebut (di depan)

Tata nama Simplisia Nama latin :Orthosiphonis stamineus Bagian yang digunakan: Daun Latin Simplisia: Indonesia: Daun Kumis kucing Orthosiphonis Folium

Lanjutan.....Tata Nama Simplisia Nama latin : Curcuma xanthorrhiza Bagian yang digunakan: Rimpang Latin Simplisia: Indonesia: Rimpang Temulawak Nama latin : Areca catecu Bagian yang digunakan: biji Indonesia: biji pinang Curcumae Rhizoma Arecae semen

NAMA LATIN DARI BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN DALAM TATA NAMA SIMPLISIA Radix Akar Rhizome Rimpang Bulbus Umbi Lapis Tubera Ubi Flos Bunga Fructus Buah Semen Biji Lignum Kayu Cortex Kulit Kayu Caulis Batang Folia Daun Herba Seluruh Tanaman Amyllum Pati Thallus Bagian dari tanaman rendah

Morfologi Tanaman: Simplisia tanaman  makroskopis dan mikroskopis - Makroskopis : Morfologi Tanaman Mikroskopis : Anatomi Tanaman Morfologi Tanaman: . Folium: bagian-bagian daun (petiolus, lamina dan vagina) Bentuk/bangun daun (Apex folii, Basis folii, nervatio, margo folii, warna, permukaan, daun majemuk atau tunggal) Caulis: bentuk permukaan, Radix: monokotyledonae atau dikotyledonae Metamorfosis akar, batang dan daun (Rhizome, tuber, bulbus) Fructus: ( buah semu, buah sejati) Semen

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS SIMPLISIA Ada 2 : - bahan baku simplisia - proses pembuatannya 1. BAHAN BAKU SIMPLISIA

bahan baku simplisia A. Tanaman Budi Daya Jenis tanaman diketahui dengan jelas Umur panen tanaman dapat ditetapkan Lingkungan dapat diatur (kesergaman umur, masa panen, galur[asal usul, garis keturunan] tanaman dapat dipantau Good Agricultural Practice (GAP)

B. Tanaman Liar Umur yang dipanen berbeda- beda > zat aktif berbeda Jenis tumbuhan yang dipanen sering kurang diperhatikan/keliru Lingkungan tempat tumbuh tidak sama (banyak kendala an variabilitas yang tidak bisa dikendalikan seperti : asal tanaman, umur an tempat tumbuh.)

2. Proses Pembuatan Simplisia Dasar pembuatan simplisia meliputi beberapa tahapan. Adapun tahapan tersebut dimulai dari : pengumpulan bahan baku, sortasi basah, pencucian, pengubahan bentuk, pengeringan, sortasi kering, pengepakan dan penyimpanan.

2. Proses Pembuatan Simplisia Sortasi Basah, tanaman segar,memilih benda-benda asing Pencucian, membersihkan kotoran yang melekat Pengubahan bentuk, memperluas permukaan bahan baku—mempercepat pengeringan

Pengubahan bentuk Perajangan : rimpang, daun dan herba Pengupasan: buah, kayu, kulit kayu dan biji-bijian pemiprilan : jagung Pemotongan : akar, batang, kayu, k. kayu dan ranting Penyerutan : kayu

Proses Pembuatan Simplisia 4. Pengeringan, menurunkan kadar air, memudahkan proses selanjutnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan yaitu : Waktu, suhu, kelembapan udara, ketebalan bahan, sirkulasi udara, luas permukaan bahan

Proses Pengeringan Simplisia

Metode Pengeringan Simplisia Tanaman rendah : - lumut, jamur, thallus, dll : di jemur dibawah s.m---kering---di simpan kantung kedap udara Akar : dirajang/dipotong-potong pendek--- di jemur dibawah s.m tanpa pelindung Buah : dapat dibelah--- di jemur Bunga : diangin-anginkan di tempat teduh, menggunakan oven suhu rendah (25-35°C)

Proses Pembuatan Simplisia 5. Sortasi kering, pemilihan setelah mengalami proses pengeringan 6. Pengepakan dan Penyimpanan, Faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu : - Cahaya, oksigen, reaksi kimia (bahan&wadah), penyerapan air, dehidrasi, pengotoran/ pencemaran.

yang harus diperhatikan dalam penyimpanan simplisia Jenis simplisia yang tahan disimpan : -kayu, k. kayu, akar, serta bahan yang mengandung damar, resin dan yg sejenis ( bahan2 relatif tidak menyerap air) 2. Simplisia yamng mudah menyerap air : - daun, herba kering, banyak bulu, tipis, umbi2an (mengandung amilum), mampu menyerap air ad 10-15% dari bobot bahan.

yang harus diperhatikan dalam penyimpanan simplisia 3. Pengaruh kadar air, terhadap glikosida dapat mengakibatkan penguraian dari glikosida yg bersangkutan, jika kadar airnya mencapai lebih dari 8% 4. Kadar air simplisia, paling layak adalah kurang dari 5 % 5. Pemeriksaan mutu simplisia

Metode Pemeriksaan Mutu Simpl.

Cara-cara yang dilakukan dalam pemeriksaan mutu simplisia Identifikasi awal : - dapat dilakukan dgn pencarian literatur/pustaka 2. Analisis Bahan : - macam dan kadar konstituen, standarrisasi 3. Kemurnian : - metabolit primer dan metabolit sekunder

Untuk mengetahui mutu simpl. Analisis Kualitatif : pengujian organoleptik, makroskopik, dan mikroskopik untuk mengetahui jenis simplisia serta pengujian histokimia dan identifikasi kimia terhadap senyawa yang tersari untuk menentukan kelompok utama zat aktifnya

Untuk mengetahui mutu simpl. Uji organoleptik : - untuk mengetahui kekhususan bau, rasa simplisia yang di uji. - Uji pendahuluan/dugaan agar identifikasi dapat mengarah ke gol. Fragmen simplisia

Untuk mengetahui mutu simpl. Mengamati warna, misal : - hijau coklat u/ folium, cortex, radix, dll ; - putih amilum; - kuning rhizoma & lignum. 2. Rasa, digunakan untuk mengenali rasa yang spesifik Misal : chinae cortex pahit, capsici fructus Pedas

Untuk mengetahui mutu simpl. 3. Bau, digunakan untuk simplisia yg memiliki bau khas misal : - piperis nigri fructus, dll b. Uji Makroskopik, dilakukan menggunakan kaca pembesar atau tanpa alat

Untuk mengetahui mutu simpl. Cara :- dilakukan untuk mencari kekhususan morfologi, ukuran dan warna simplisia yang diuji. Setiap ciri diamati dan diseuaikan dgn persyaratn dalam monografi MMI Cara organoleptis : bentuk fisik rajangan, contoh : daun (bentuk,tepi, tulang daun, dll)

Untuk mengetahui mutu simpl. c. Uji Mikroskopik, dilakukan dengan menggunakan mikroskop. Simplisia yang diuji berupa sayatan melintang, membujur atau berupa serbuk. Dicari unsur2 anatomi jaringan yang khas Pereaksi : air, kloralhidrat (Umum)

Untuk mengetahui mutu simpl. c. Uji Histokimia, untuk mengetahui berbagai macam kandungan zat yang terdapat dalam jaringan tanaman. - Pereaksi spesifik, zat2 tersebut memberikan warna yang khas – mudah dideteksi

Untuk mengetahui mutu simpl. 2. Analisis Kuantitatif : penentuan bahan organik asing, kadar air, kadar abu & penentuan kand. zat dalam simplisia untuk mengetahui kemurnian dan mutu simplisia nabati.