MATA KULIAH BIOLOGI NUTRISI TUMBUHAN 26 Nop 2010 (sudah diedit)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Media untuk Kultur Jaringan Tanaman
Advertisements

NUTRIEN Fe, Sulfur, SiO2 & REDOKS
Kesuburan Tanah (5) FOSFOS (P) & KALIUM (K) Semester Genap 2006/2007
Unsur Hara Mikro: Kation & Anion
Unsur Hara dalam Sistem Tanah-Tanaman
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman
Tumbuhan , Sifat dan Gunanya
Daur Biogeokimia.
Unur Yang diperlukan Oleh Tumbuhan
3/27/2010 TOPIK : DAUR HARA KEHIDUPAN 1 TIK :
Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP
FIKSASI DAN METABOLISME NITROGEN
ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN
PROCARYOTES IN THE ENVIRONMENT
Materi biologi kelas X Semester 2. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia.
HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN
FOTOSINTESIS oleh : Etty Lismiati, S.Pd
HARA FOSFOR Kadar fosfor dalam tanaman menempati urutan terakhir terendah golongan hara makro bersama dengan Ca, Mg dan S. Kadarnya kira-kira 1/5 sampai.
HARA SULFUR Kandungan sulfur dalam tanaman sama dengan Ca, Mg, dan P.
MINERAL.
TUGAS MIKROBIOLOGI PERANAN MIKROB DALAM SIKLUS SULFUR.
Pengantar Ilmu Pertanian
Kebutuhan Hara Tanaman
UNSUR HARA TANAH DAN TANAMAN
Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-
DIAGNOSIS DEFISIENSI DAN TOKSISITAS HARA MINERAL PADA TANAMAN
Unsur Hara Penyusun Tanaman
I METABOLISME MIKROBA.
Pertumbuhan dan Perkembangan
METABOLISME MIKROBIA Dyah Ayu Widyastuti.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Adinda Nurul Huda M, SP, MSi
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
UNSUR-UNSUR HARA ESENSIAL BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN
EKOFISIOLOGI.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
ENERGI DAN FOTOSINTESIS
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
UJIAN AKHIR SEMESTER Nama : Henny Ernawati NIM : Prodi : Pendidikan Biologi Semester : 3A.
Bioindustri Minggu 2 Oleh : Sri Kumalaningsih
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MINERAL SYAFRIANI, M.KES.
ASIMILASI NITROGEN.
Kesuburan Tanah (2) Unsur Hara Semester Genap 2006/2007
Oleh : Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Disusun oleh: Etiva Luxki Santoni
HARA NITROGEN Kandungan nitrogen dalam tanaman paling banyak dibanding hara mineral yang lain, sebanyak 2-4% dari berat kering tanaman.   Kecuali bentuk.
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
Daur Biogeokimia.
Siklus Sulfur (Siklus Belerang)
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si.
II. FISIOLOGI PASCA PANEN
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
Kredit : 3 (2+1) SKS By: KASIONO, SP
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
Kel. 1 Siklus Nitrogen Dasar-Dasar Ekologi AGT 01
BAB VI. KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
DOSEN ARIF SHOLAHUDDIN, S.Pd., M.Pd.
BAB V. SIFAT BIOLOGI TANAH
Unsur Hara Mikro.
Assalamu’alaikum. Wr.wb
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Wiwit Probowati, S.Si., M.Biotech. Biofertilizer.
DAPATKAH KAMU MENJELASKAN APA YANG TERJADI PADA GAMBAR DIATAS?
NUTRISI TANAMAN Unsur Hara Esensial
Siklus Nitrogen A. Pengertian Nitrogen Nitrogen merupakan elemen yang sangat esensial, menyusun bermacam-macam persenyawaan penting, baik organik maupun.
Transcript presentasi:

MATA KULIAH BIOLOGI NUTRISI TUMBUHAN 26 Nop 2010 (sudah diedit) Pengajar : Ira Adiyati Rum S.Si M.Si

outline Pengertian nutrien mineral Makronutrien (9) Mikronutrien (8) Mikoriza Bintil akar Humus Konservasi tanah

Definisi nutrien mineral Nutrien mineral adalah unsur kimia esensial yang diserap dari tanah dalam bentuk ion anorganik. Sebagai contoh, tumbuhan memerlukan Nitrogen, yg mereka peroleh dari tanah dalam bentuk ion nitrat. Gejala defisiensi mineral bergantung pada fungsi dan mobilitas unsur Mineral2 dalam suatu tumbuhan memperlihatkan komposisi tanah di mana tumbuhan itu tumbuh. Tumbuhan yg ditanam di bekas2 tambang, misalnya bisa mengandung emas/perak

Kriteria elemen esensial Pada thn 1972 E. Epstein mendefinisikan 2 kriteria suatu elemen disebut esensial untuk pertumbuhan tanaman. Tanpa kehadiran elemen tsb, tanaman tdk mampu menjalani siklus normal kehidupan Elemen tsb merupakan bagian dari unsur pokok tanaman/metabolit

makronutrient Nitrogen (N) Phosphor (P) Potassium/kalium (K) Calcium (Ca) Magnesium (Mg) Sulfur (S) Carbon (C) Oksigen (O) Hidrogen (H) C,H,O adalah komponen utama senyawa organik tumb

Nitrogen (N) -Nitrogen merupakan bagian sel makhluk hidup dan merupakan bagian asam nukleat, protein, enzim,dan proses metabolisme yang terlibat dalam sistesis dan transfer energi. -nitrogen ialah bagian klorofil, yaitu pigmen hijau tanaman yang berperan dalam fotosintesis -Membantu pertumbuhan tanaman agar cepat, meningkatkan produksi biji dan buah dan memperbaiki kualitas daun dan hasil panen -Nitrogen kadang berasal dr pupuk dan udara (tanaman gol leguminosae memperoleh N dari atmosfer)

Fosfor (P) Seperti N, fosfor (P) adalah esensial utk proses fotosintesis Komponen asam nukleat, fosfolipid, ATP Membantu transformasi energi matahari ke energi kimia, pertumbuhan tanaman, dan ketahanan thd stress lingkungan Mempengaruhi kecepatan pertumbuhan Mendorong perbungaan dan pertumbuhan akar P kadang berasal dr pupuk, dan superfosfat

Potassium/Kalium (K) Kofaktor yg berfungsi dalam sintesis protein Pergerakan stomata Membantu pembuatan protein, fotosintesis ,kualitas buah dan mengurangi penyakit K diperoleh tanaman dari mineral tanah, materi organik dan pupuk

Calcium (Ca) Ca merupakan bag penting dinding sel tanaman,berperan dalam transport nutrisi dan dan kekuatan tanaman. Sumber Ca tanaman adalah qypsum dan superfosfat Mengaktifkan beberapa enzim Mengatur banyak respon sel terhadap rangsangan

Magnesium (Mg) -Magnesium adalah bagian klorofil dlm semua tanaman hijau dan penting dlm fotosintesis. Juga membantu mengaktifkan enzim tanaman yang diperlukan utk pertumbuhan tanaman

Sulfur (S) Mendorong aktivitas dan pembentukan enzim dan vitamin Membantu dalam pembentukan klorofil Memperbaiki pertumbuhan akar dan biji Membantu ketahanan tanaman thd suhu dingin S dapat diperoleh tanaman dari air hujan.

Mikronutrien Boron (B) Copper / tembaga (Cu) Chloride (Cl) Iron (Fe) Mangan (Mn) Molibdenum (Mo) Zinc (Zn) Nikel (Ni)

Boron (B) Kofaktor dalam sintesis klorofil Terlibat dalam transpor karbohidrat Menambah produksi gula dan karbohidrat Esensial dlm perkembangan buah dan biji

Copper (Cu) dan Chloride (Cl) Komponen enzim-enzim redoks dan biosintesis lignin Cl : Diperlukan utk tahapan pemecahan air pada fotosintesis

Iron (Fe), Mangan (Mn) dan Molibdenum (Mo) Fe : esensial utk pembentukan klorofil, merupakan komponen sitokrom, mengaktifkan enzim,sumber iron adalah tanah, sulfat besi dan chelate besi Mn : bekerja bersama-sama dgn enzim dalam pemecahan karbohidrat dan juga dlm metabolisme N. Berperan dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim, juga diperlukan utk tahap pemecahan air pada fotosintesis Mo : berperan dlm fiksasi Nitrogen, kofaktor yang berfungsi dalam reduksi nitrat

Zinc (Zn) Aktif dalam pembentukan klorofil Esensial dalam transformasi karbohidrat Mengaktifkan beberapa enzim Sumber Zn adalah zinc oxide, zinc sulfat dan zinc chlelate

Mikoriza Definisi: simbiosis mutualisma antara jamur dengan akar tumbuhan inangnya Simbiosis : jamur akan mendapatkan karbohidrat dari tumbuhan. Tumbuhan juga mendapatkan keuntungan dari miselium jamur. Miselium jamur mempunyai daerah penyerapan yg luas untuk menyerap air dan mineral, hal ini mendukung tumbuhan inang

Bintil akar Akar tanaman yang bersimbiosis dengan bakteri pem fiksasi nitrogen, misal bakteri : Rhizobium, Azotobacter, Nitrosomonas, Nitrosococcus. Umumnya pada tanaman leguminosae (kacang-kacangan). Dalam kondisi atmosfer yg miskin akan Nitrogen, maka tanaman akan bersimbiosis dgn bakteri pemfikasi N. Nitrogen akan diubah menjadi ammonia, lalu ammonia akan diasimilasikan menjadi asam amino, nukleotida, vitamin, flavon, dan hormon

HUMUS Humus adalah pembusukan bahan organik yang terbentuk oleh kerja bakteri dan fungi pada organisme yang telah mati, seperti daun-daun yang gugur. HUMUS mencegah tanah liat menjadi lengket satu sama lain dan membentuk tanah gembur yang menahan air ,namun masih cukup berpori untuk terjadinya aerasi akar.

KONSERVASI TANAH Pemupukan Irigasi Pencegahan erosi