Kebutuhan peserta didik Dosen Pengampu: RUSKI, M, Pd.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
M O T I V A S I.
Advertisements

Manusia & Motivasi Organisasi
1 Kebutuhan remaja
BAB 11 PERILAKU MANUSIA.
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
Human Relations dalam Pengertian Luas - Terbatas
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
Manajemen Personalia Memotivasi Pekerja.
KARAKTERISTIK MANUSIA KOMUNIKASI
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
OLEH : YULIANI SETYANINGSIH
Motivasi.
MOTIVASI KERJA RINI NURAHAJU.
Mustika Lukman Arief, SE. MBA. MM
MOTIVASI Devi Risma.
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
Psikologi Umum 2_Mariyana Widiastuti
MATERI II Pribadi & Sikap Kewirausahaan.
Motivasi Rini Aprilia, M.Sc Rini Aprilia, M.Sc By PresenterMedia.com.
MOTIVASI, PRESTASI DAN KEPUASAN
Pengarahan (actuating) dalam hal ini akan dibahas pada dua konsep yaitu : Motivasi dan Kepemimpinan.
Motivasi untuk Berprestasi
FAKTOR-FAKTOR PERSONAL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA
Oleh Untung Widodo, SE, MM
MOTIVASI Chapter 15 Tsulits Ana Mushlihatun, SE.M.S.M.
KEBUTUHAN REMAJA Kebutuhan Fisiologis (primer): makan, minum, instrahat, seksual, perlindungan diri, dll. Kebutuhan Psikologis (sekunder): kebutuhan untuk.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN I
WINNY PUSPASARI THAMRIN
Kebutuhan biogenis dianggap sebagai kebutuhan primer, karena semua itu
PERILAKU SISWA SEBAGAI INDIVIDU
NAROTAMA UNIVERSITY SURABAYA
David L. Loudon & Albert J. Della Bitta (1984:6) PERILAKU KONSUMEN
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Motivasi Apakah motivasi itu?
PERILAKU KONSUMEN A. Pengertian Perilaku Konsumen
M O T I V A S I By. Dian Kurniawan, SE.
Teori Hirarki Kebutuhan
FAKTOR-FAKTOR PERSONAL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA
KEBUTUHAN & MOTIVASI KONSUMEN
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
MOTIVASI Adinda Nurul Huda M, MSi.
Holistik dan Humanistik
MOTIVASI (Pertemuan ke-8)
KEWIRAUSAHAAN Pertemuan III Materi : Motivasi dalam Kewirausahaan.
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
1 MOTIVASI 2.
Penggunaan Psikologi Komunikasi Dalam Menggali Kepribadian
MOTIVASI DAYA ATAU KEKUATAN YANG ADA DALAM DIRI MANUSIA YANG MENDORONG ATAU MENGGERAKKAN UNTUK BERTINGKAH LAKU TERTENTU YANG DIARAHKAN PADA SUATU TUJUAN.
Kuliah ke 8 TEORI MOTIVASI & APLIKASINYA
PERILAKU ORGANISASI Bab vii.
TEORI MOTIVASI Mustika Lukman Arief.
M O T I V A S I KRISHNANDA WIJAYA-MUKTI
Materi : MOTIVASI DAN KOMUNIKASI.
Teori Hirarki Kebutuhan
MOTIVASI PERTEMUAN 8 9/9/2018 Ratna Juwita.
FAKTOR-FAKTOR PERSONAL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA
SESI 12 MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
KONSEP DAN PENERAPAN MOTIVASI
PERILAKU KONSUMEN A. Pengertian Perilaku Konsumen
Motivasi Apakah motivasi itu?
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus.
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja (Part 2)
MOTIF & MOTIVASI.
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
Transcript presentasi:

Kebutuhan peserta didik Dosen Pengampu: RUSKI, M, Pd. Disusun Oleh: 1. Jaylani 1622211032 2. Alif sanusi 1622211003 3. Fahmi aziz 1622211018

Teori Bebutuhan Setiap individu mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang hendak dipenuhi. Dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, setiap individu mempunyai sikap dan perilaku yang berbeda satu sama lain. Sebaliknya, apabila ada suatu kebutuhan yang tidak terpenuhi, juga akan berdampak pada perubahan sikap dan prilakunya. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan mempunyai peranan yang sangat penting dan menentukan tingkah laku manusia. Tingkah laku manusia timbul karena adanya suatu kebutuhan, dan tingkah laku manusia tersebut mengarah pada pencapaian tujuan yang dapat memenuhi atau memutuskan kebutuhan itu. Begitulah seterusnya, sehingga terjadi suatu lingkaran motivasi yang tidak pernah putusnya.

Disamping teori hiearki kebutuhan yang diajukan oleh, teori tentang kebutuhan lain yang dikenal cukup luas adalah teori yang diajukan oleh Mc Clelland. Dalam teorinya Mc Clelland membedakan tiga jenis kebutuhan manusia, yaitu 1. Need for achievement-N-Ach (kebutuhan untuk berprestasi), yaitu kebutuhan yang bersaing atau melampaui standar pribadi. Need for achievement merupakan suatu motif yang mendorong seseorang untuk berhasil dalam berkompetisi yang didasarkan atas suatu standar keunggulan, baik berupa prestasi orang lain maupun prestasi sendiri yang dicapai sebelumnya.

2. Need for power – N-Pow (kebutuhan untuk berkuasa), yaitu suatu kebutuhan atau kecenderungan untuk memberi kesan atau mempunyai pengaruh atas orang lain dengan tujuan untuk dianggap sebagai seseorang yang kuat.

3. Need for affiliation (kebutuhan untuk berafiliasi), yaitu suattu kecenderungan dari beberapa individu untuk mencari atau menjalin hubungan persahabatan dengan orang lain, tanpa memandang status, kedudukan, jabatan ataupun pekerjaan.

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA Sebagaimana telah disebutakan diatas, dalam teori hierki kebutuhan yang diajaukan oleh Maslow disebutkan lima jenis kebutuan dasar secara berjenjang atau bertingkat. Yang dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Physiological needs (kebutuhan-kebutuhan fisiologis) 2. Need for self – security and security (kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan). 3. Need for love belongingness ( kebutuhan akan rasa kasih sayang dan memiliki) 4. Need for self-esteem ( kebutuhan akan rasa harga diri) 5. Need for self-lfactualiczation ( kebutuhan aktualisasi diri)

Deficit motive (motif kekurangan) Untuk memenuhi kelima jenjang ini. Abraham Maslow membedakan motivasi mmenjadi 2 kategori yaitu: Deficit motive (motif kekurangan) Metaneeds ( motif untuk pertumbuhan atau meta kebutuhan)

Kebutuhan Peserta Didik dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Kebutuhan-kebutuhan ini merupakan inti kodrat manusia. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa kegiatan belajar disekolah pada prinsipnya juga merupakan manifestasi pemenuhan kebutuhan-kebutuhan individu tersebut. Oleh sebab itu, seorang guru perlu mengenal dan memahami jenis dan tingkat kebutuhan peserta didiknya, sehingga dapat membantu dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka melalui berbagai aktivitas kependidikan, termasuk aktivitas pembelajaran.

Kebutuhan akan rasa aman Kebutuhan akan kasih sayang Berikut ini akan disebutkan beberapa kebutuhan peserta didik yang perlu mendapat perhatian dari guru, diantaranya: Kebutuhan Jasmaniah Kebutuhan akan rasa aman Kebutuhan akan kasih sayang Kebutuhan akan penghargaan Kebutuhan akan rasa bebas Kebutuhan akan rasa sukses

Kesimpulan Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik menunjukkan seorang manusia yang belum dewasa yang akan dibimbing oleh pendidiknya untuk menuju kedewasaan. Secara garis besar karakteristik peserta didik dipengaruhi oleh faktor bawaan dan faktor lingkungan. Hal tersebut merupakan dua faktor yang terbentuk karena faktor terpisah, masing-masing mempengaruhi kepribadian dan kemampuan individu bawaan dan lingkungan dengan caranya sendiri-sendiri. Akan tetapi makin disadari bahwa apa yang dirasakan oleh seorang anak, remaja, atau dewasa merupakan hasil dari perpaduan antara apa yang ada diantara faktor-faktor biologis yang diturunkan dan pengaruh lingkungan.