“BAHAN PENULISAN (ALKITAB)” Diterjemahkan dari: A General Introduction To The Bible by. Norman L. Geisler & William E. Nix
Pengembangan Penulisan BAHAN PENULISAN Studi ini meliputi: Pengembangan Penulisan Deskripsi Bahan Pembagian Teks test
PERKEMBANGAN PENULISAN Tahap Perkembangan Tulisan Piktogram Ideogram Phonogram
Gambar yang mewakili benda sebenarnya Piktogram Gambar yang mewakili benda sebenarnya Gambar Matahari mewakili Matahari Gambar Elang mewakili Elang Gambar Lembu mewakili Lembu Dalam perkembangan, bergeser dari penggunaan gambar mewakili benda ke ide
Gambar yang mewakili ide Ideogram Gambar yang mewakili ide Gambar Matahari mewakili Panas Gambar Elang mewakili Kekuasaan Gambar Lembu mewakili Kekuatan dll
Gambar yang mewakili “bunyi” Fonogram Gambar yang mewakili “bunyi” Gambar Rumah mengekspresikan bunyi “Beth”, bisa berarti “kemah” Gambar Kepala mengekspresikan bunyi “Rosh”, bisa berarti “pertama” Fonogram nantinya akan mengarah ke “bahasa tulisan” (yang melewati sederet peristiwa, sampai pada “menulis” dalam pengertian modern)
Tulisan Ideografik dan Fonografik kemudian bercampur menjadi penulisan suku kata, dengan sistem Cuneiform (huruf runcing), yang digunakan oleh bangsa Sumeria. Huruf yang digunakan di zaman Musa pun hanya konsonan saja dan masih jauh dari “menulis” dalamkonsep modern. test
Bukti dari Mesopotamia Masa Penulisan Ada beberapa dokumen yang mengasumsikan bahwa orang Israel terlibat dalam penulisan bahkan ada yang lebih awal dari masa kerajaan Daud. Bukti dari Mesopotamia Lempengan kuil di reruntuhan Ur Kasdim kunno (2100 SM) Lempengan di Uruk (Erekh – Kej. 10:10) dan Kusy (3500 SM) Narasi banjir Sumeria di Nippur (2100 SM)
Kesaksian Mediteranian Timur Penemuan di Mesir Naskah Hieroglif Dinasty I (3100 SM) Pengajaran Kagemni dan Ptah-Hetep (2700 SM) Pernyataan Stefanus tentang Musa (KPR 7:22) kemungkinan besar termasuk tulisan papirus yang ditulis lebih awal dari papirus Dynasty V (2500 SM) Kesaksian Mediteranian Timur Piktogram yang digunakan di Gebal dan Siria (2500 SM) Tulisan pada tabung (guci) di Byblos (Gebal) – 3100 SM
Kontribusi dari Siria dan Palestina Awal Prasasti Huruf dari tambang batu pirus di Sinai selatan (1500 SM) Fragmen tembikar di Gezer (1800-1500 SM) Lempengan Ras Shamra di situs pesisir barat laut Siria (Ugarit), 1500 – 1300 SM Di lempengan Ras Shamra ini ditemukan contoh bahasa Kanaan yang tertulis dalam bentuk abjad.
Semua bukti tersebut masih ada dari periode Batu Moab Mesha (raja Moab) Peristiwa yang tercatat di Batu Moab ini adalah perlawanan terhadap Israel sebagaimana yang tertulis dalam II Raj. 1:1 dan 3:4-27
Kegiatan Penulis Alkitab dalam Sejarah Sekitar kurang lebih 450 referensi Alkitab mengindikasikan hal ini : Hukum (Taurat) Ini merujuk pada sejumlah tulisan yang dikerjakan Musa dan pendahulunya (Kej. 5:1; Kel. 17:14; Bil. 17:2-3; Ul. 31:9) Nabi Ini mengindikasikan bahwa tulisan dikerjakan oleh sejumlah orang sebelum masa Batu Moab (Yos. 8:30- 34; Hak. 8:14; I Sam. 10:25) – sebagai bantahan terhadap pandangan Kritik Historis
Kegiatan Penulis Alkitab dalam Sejarah Tulisan-tulisan (lain) Ini berkenaan dengan orang-orang yang menulis sebelum masa Pemberontakan Moab (II Raj. 1:1 dan 3:4-27; Band. Amsal 1:1 dgn 22:20; II Taw. 35:4)
DESKRIPSI MATERIAL DAN INSTRUMEN PENULISAN Material/Bahan Menulis Tanah Liat Batu Papirus (Lontar) Vellum, Perkamen, Leather Item lainnya: besi, papan, batu mulia, Ostraca (beling)
Tanah Liat Ini digunakan oleh Yeremia (17:13) dan Yehezkiel (4;1) Bahan ini ditulisi selagi basah/liat, kemudian di keringkan di bawah matahari, atau dibakar dalam tungku untuk menjadi catatan permanen
Batu Ini digunakan oleh beberapa penulis Alkitab (Kel. 24:12; Ul. 5:22; Yos. 8:31-32)
Papirus Rasul Yohanes memakai Papyrus (II Yoh. 12) Bahan dibuat dengan menekan dan menempelkan 2 lapisan buluh Papirus membentuk lembaran. Rangkaian lembar Papirus digabung membentuk gulungan.
Vellum, Perkamen, Leather (Yeremia 36:23; II Tim. 4:13) Ini adalah berbagai kualitas bahan yang berasal dari kulit hewan. Perbedaan utama adalah Leather untuk ditulisi pada satu sisi (Gulungan), sedang Perkamen/Vellum ditulisi pada dua sisi (Codex/naskah kuno)
Bahan Lainnya Besi/Patam (Ayb 19:24; Kel. 28:36) Papan (Yes. 8:1; Hab. 2:2) Batu Mulia (Kel. 28:9) Ostraca/Keping Beling (Samaria & Lakhis- Palestina) Linen (Mesir)
DESKRIPSI MATERIAL DAN INSTRUMEN PENULISAN Instrumen/Alat Menulis Stylus Pahat Pena Pisau Pena Tinta dan wadahnya
Stylus Adalah alat tiga sisi yang berkepala miring, yang dipakai untuk menoreh tanah liat dan lempengan. Dalam Yeremia 17:01 disebut sebagai “pena”
Pahat Digunakan untuk membuat prasasti di batu (Yos. 8:31-32; band. Ayub 19:24)
Tanduk Tinta
Pena Digunakan untuk menulis di atas Papirus, Vellum, Leather dan Perkamen. Contoh: III Yohanes 13
Pisau Pena Dalam Yeremia 36:23 dipakai untuk menghancurkan gulungan, bahan yang lebih keras dari Papirus Juga dipakai untuk menajamkan pena.
PEMBAGIAN TEKS Orang-orang di zaman Alkitab tidak merasa perlu membagi teks ke bagian yang lebih kecil seperti pasal, paragraf dan ayat Pembagian ini muncul kemudian ketika Kitab Suci dilestarikan dalam bentuk tertulis. Karena prosedur pembagian dalam dua Perjanjian ini tidak terjadi bersamaan, maka masing-masing dilakukan terpisah sebelum diamati bersama-sama
Perjanjian Lama Pasal/Bagian Ada beberapa pembagian dalam PL, misalnya: Mazmur 119 dan Ratapan yang ditunjukkan dengan pemakaian huruf-huruf dari Alfabet Ibrani 1. Pembagian Palestina Dimulai sebelum pembuangan ke Babel, dan berisi 154 bagian untuk Pentatuk Bagian-bagian ini disebut Sedarim, yang dirancang untuk menyediakan pelajaran selama siklus bacaan 3 tahun
2. Pembagian Babel Muncul selama masa Pembuangan, ketika Torah dibagi menjadi 54 bagian yang disebut Parrashiyoth Kemudian di bagi lagi menjadi 669 bagian Bagian-bagian ini digunakan selama siklus bacaan 1 tahun 3. Pembagian Makabe Muncul selama periode 165 SM 54 bagian ini yang disebut Haphtarahs sesuai dengan Sedarim, dan mencakup kitab Nabi
4. Pembagian Reformasi Setelah Reformasi Protestan, Alkitab Ibrani mengikuti pembagian pasal, seperti dalam kitab PL protestan Pembagian ini pertama kali diletakkan menurut margin, pada tahun 1330, yang kemudian hari dicetak ke dalam teks Complutensian Polyglot (1517), dan dibagi lagi dalam edisi Arias Montanus (1571)
Ayat 1. Pembagian ayat Kuno Ada spasi antar kata Tiap buku terpisah dan tidak ada tanda huruf vokal, sampai nantinya tanda Masoret ditambahkan Setelah masa Pembuangan, spasi tanda berhenti diberlakukan 2. Pembagian ayat Reformasi Muncul pada abad ke 16 Dalam edisi Bomberg (1547), etiap ayat ke 5 ditandai.
Perjanjian Baru Pembagian Kuno Pembagian Yunani (kephalaia) Muncul sebelum Konsili Nicea (325) contoh: 1. Matius 2:1-2:15 2. Matius 2:16-23 3. Matius 3:1-4:16 4. Matius 4:17-22
Pembagian Kuno Pembagian dalam Codex Vaticanus contoh: 1. Matius 1:1-5 *Pembagian ini tidak lengkap karena manuskrip Vaticanus rusak pada Ibrani 9:14 Pembagian Eusebius dari Kaisarea : Matius 335 bagian, Markus 233 bagian, Lukas 342 bagian dan Yohanes 232 bagian
Pembagian Modern PB Bahasa Inggris Stephen Langton & Uskup Agung Canterbury membagi Alkitab ke dalam pembagian pasal modern (1227) Alkitab Wycliffe mengikuti pola ini dan menjadi dasar bagi versi dan terjemahan berikutnya
2. PB Bahasa Latin Dicetak di Gutenberg tahun 1456 dan dikenal sebagai Alkitab Mazarine Edisi ini mebuka jalan bagi versi Rheims-Douay (1581-1609), yang kemudian menjadi edisi berotoritas berdasar dekrit Paus Sixtus V (1585)
3. PB Bahasa Yunani Dicetak pertama kali oleh Desiderius Erasmus (1516), dengan mengikuti pembagian pasal Alkitab Mazarine
Pembagian Ayat Modern Tanda-tanda referensi silang terdapat pada edisi ke empat PB Bahasa Yunani, oleh Robert Stephanus (1551). Ia memperkenalkan edisi Bahasa Latin pada tahun 1555 (yang diteruskan sampai sekarang) Pembagian ini diperkenalkan dalam Bahasa Inggris oleh William Whittingham pada tahun 1557