BUKU CERITA BERGAMBAR DISAJIKAN OLEH : DYAH A. LINDAYANI, M.Pd
Buku Cerita Bergambar Adalah perpaduan gambar dan teks yang berbaur menjadi satu kesatuan yang mengandung keindahan dan cerita yang bermakna
Ide untuk menulis cerita bergambar (cergam) ada beberapa cara : Pengamatan Membaca cerita orang lain Nonton Film/gambar Berkhayal Mengingat masa kecil Dengan gambar abstrak
Pembaca Cergam Pembaca cergam: anak-anak kelas awal (kelas 1, 2, dan 3) Prasekolah yang membacakan orang tuanya. Anak hanya melihat gambar.
Teknik Penulisan Teknik penulisan adan 7 ( tujuh) pilar : 1. Tentukan tema - Apa yang ingin disampaikan oleh cerita anda? - Adakah tema tersembunyi dan tidak menggurui? - Tema universal dan dekat dengan kehidupan anak.
2. PLOT Plot : alur cerita/jalan cerita datar gelombang naik-turun
3. Ada penokohan Protagonis ( tokoh utama): kebiasaan yang disukai Antagonis (tokoh penentang tokoh utama) : kebiasaan yang dibenci. Pengiring tokoh yang mengikuti tokoh utama dan tokoh penentang
4. Seting/latar : Tempat Situasi Waktu dll
5. KONFLIK Sebuah cerita yang baik tentu akan mengandung konflik. Konflik adalah permasalahan yang harus dipecahkan dalam sebuah cerita.Dalam konflik biasanya ada unsur ketegangan. Konflik : dengan diri sendiri dengan lingkungan/alam dengan teman
6. ENDING/AKHIR CERITA Ending atau akhir sebuah cerita adalah hal yang penting dalam sebuah cerita. Di sinilah pengarang dituntut menyelipkan secara samar pesan moral dari suatu cerita. Ada tiga cara mengakhiri cerita: happy ending, sad ending, dan open ending.
7. JUDUL CERITA APA? MENGAPA? DAYA JUAL ( MENARIK UNTUK DIPERHATIKAN, DIBACA, DAN DIBELI)
Psikologi Perkembangan Anak Kebiasaan anak : menolong, usil, culas, ingin tahu, berteman. Kesenangan anak : bermain, bertualang/jalan, mengamati, belajar dari orang lain. Lingkungan anak : rumah, taman bermain, hutan, sungai, laut, danau, sawah, dll. Imajinasi anak : dapat terbang, bermain dengan binatang buas, jadi orang kuat, dll. Kreativitas anak : membuat pesawat terbang, mobil-mobilan, kereta api, dll.
PESAN MORAL 18 NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA Religius Jujur Toleransi Disiplin Kerja keras Kreatif Mandiri Demokratis Rasa ingin tahu Semangat kebangsaan Cinta tanah air Menghagai prestasi Bersahabat/Komunikasi Cinta damai Gemar membaca Peduli lingkungan Peduli sosial Tanggung jawab
Bahasa dan Keterbacaan Bahasa : langsung, dinamis, lincah, dan menarik Panjang teks antara 500 – 2000 kata. Kalimat pendek-pendek dan upayakan teknis puisi yang berirama. Pemilihan kata yang kongkret Jumlah kata dalam tiap kalimat 4 – 9 kata Kalimat tunggal da kalimat pendek Perhatikan ejaan yang benar. Keterbacaan : teks dapat dibaca dengan mudah dan materinya dapat dipahami oleh anak-anak berdasarkan kemampuan kebahasaan dan pengetahuan yang dimiliki.
Imajinatif dan Kreatif Cara penyelesaian setiap masalah upayakan mencari cara yang bervariasi dan menakjubkan atau cara yang tidak lazim dilakukan oleh seorang anak.
Sebelum anda mulai menulis, buatlah kerangka karangan . Kerangka Tulisan Sebelum anda mulai menulis, buatlah kerangka karangan .
Ilustrasi Ilustrasi memegang peranan penting dalam cergam. Ilustrasi dapat memperkuat makna serta menarik minat dan imajinasi anak. Ilustrasi buku cerita anak tidak hanya sekedar menarik secara visual, tetapi harus mampu menceritakan cerita dan menggiring anak untuk berimajinasi lebih jauh ketika membacanya. Membuat sketsa adalah salah satu usaha untuk membangun tokoh sesuai imajinasi penulis cerita. Distorsi adalah penyimpangan bentuk, gerak, ekspresi yang dilebih-lebihkan.
Gaya/Style Setiap penulis pasti punya gaya tersendiri, baik dalam pemilihan kata maupun dalam penyampaian.
Judul Kapan sebaiknya membuat judul? Bisa diambil dari nama tokoh, intisari cerita, dll. Dibuat menarik, tidak panjang, tidak datar, mengundang rasa ingin tahu, serta tidak menyesatkan.
Bacalah! Buku cerita bergambar dimaksudkan untuk dibaca oleh anak. Oleh karena itu sebelum anda menyelesaikannya, carilah calon pembaca, mungkin anak, keponakan, tetangga, atau kucing anda. Perhatikanlah minat dan mintalah pendapat mereka terhadap tulisan anda. Anda juga perlu membaca kembali berulang-ulang untuk memperhatikan apakah tulisan anda sudah mengalir dengan indah.
Editing membuat naskah lebih indah.
Story Board Rancangan kasar berisi ilustrasi dan penyusunan teks halaman demi halaman berurutan secara menyeluruh, yang dituangkan dalam selembar kertas. (menggambarkan bentuk, format buku, jumlah halaman, lay out, dan atribut lainnya)
SKETS Membuat sketsa adalah salah satu usaha dalam membangun tokoh sesuai imajinasi penulis cerita. Fungsi skets merupakan media penuangan ide dasar sebelum dikembangkan dan disempurnakan sebagai ilustrasi yang sebenarnya.
DUMMY Model buku dengan format yang sebenarnya dalam bentuk display.
KELOMPOK 1 CERGAM SUGITO – KAB. NGAWI TRI SUPRIYANTONO- KAB. PACITAN ABDUL MUJIB – KAB. GRESIK SRI WIDAYATI – KOTA MOJOKERTO TRISMAWATI – KAB. TRENGGALEK SUGENG PRIYANTO – KOTA MADIUN MISKA YUDI SUDARTA – KAB. JEMBER ADI PRAMONO – KOTA BLITAR
1 Di sebuah hutan rimba hiduplah binatang-binatang yang hidup bersama dengan rukun. Namun pada saat itu si Kera yang licik tidak terlihat di antara binatang-bintang tersebut.
Retaknya Punggung Penyu NOVEMBER 2011
HIDUP RUKUN BERDAMPINGAN TEMA HIDUP RUKUN BERDAMPINGAN
SI POPO SEMUT YANG SOMBONG JUDUL CERITA SI POPO SEMUT YANG SOMBONG
Selamat berkarya dan Selamat berkhayal dalam dunia anak!
TEMA : PERSAHABATAN Judul : Indahnya Persahabatan Tokoh Utama : Tupai dan Tikus Tokoh Pembantu : Kucing Karakter yang ingin dimunculkan : 1. Tanggung Jawab 2. Cinta Damai 3. Jujur 4. Bersahabat/Komunikatif
Terima Kasih Bye…. Bye