KONTEKS DALAM PERKEMBANGAN (2) TEMAN SEBAYA, SEKOLAH, & TEKNOLOGI Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Semester Gasal 2015/2016

Peers, School, & Technology Perkembangan anak dalam berbagai konteks kehidupan menggunakan teori Bronfenbrenner (model bioekologi). Perkembangan anak sangat dipengaruhi lingkungannya, mulai dari lingkungan keluarga, teman sebaya, hingga lingkungan sekolah. Pada era kemajuan teknologi, anak-anak juga sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi & alat-alat digital yang dapat mereka temui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya televisi, handphone, tablet, laptop, dsb.

Peers as socialization agent Peers (teman sebaya) Two or more persons who are operating at similar levels of behavioral complexity. Peers dapat terbentuk karena fungsi sosial & kognitif yang sama, tidak harus dengan teman yang umurnya sama, bisa dengan teman yang lebih muda atau tua. Dinamika hubungan dengan teman sebaya sesuai dengan tahapan usia anak yaitu: usia 18-24 bulan Masa kanak-kanak awal (usia pra-sekolah) Masa kanak-kanak tengah (usia sekolah dasar) Masa kanak-kanan akhir (pra remaja)

Peers as socialization agent 18-24 bln Imitasi Permainan sosial sederhana Pra-sekolah Non social activities Onlooker play Parallel play Associative play Cooperative play Usia SD Mulai ada norma dalam kelompok Pra-remaja Cliques Crowd

Peers as socialization agent Ada beberapa tipe penerimaan teman sebaya: Popular children: liked by many, disliked by few Rejected children: disliked by many, liked by few Controversial children: liked by many & disliked by many Neglected children: seldom nominated by others as likable or dislikeable Average-status children: tose who are liked or disliked by a moderate number of peers

School as socialization agent Sekolah memberikan pengaruh pada anak melalui kurikulum sekolah: Kurikulum formal: mendukung prestasi akademik & pengetahuan Kurikulum informal: membentuk karakter anak Sekolah yang baik adalah yang memberikan dukungan pada semua aspek perkembangan anak, tidak hanya pada aspek kognitif (akademik) saja.

Pengaruh kemajuan teknologi pada perkembangan anak Orangtua harus mampu memilah & memilih tayangan televisi yang dilihat anak-anak. Televisi memiliki 2 sisi yaitu: Sisi negatif: memberikan tayangan agresif, kekerasan, pornografi, & gaya hidup konsumtif. Sisi positif: sebagai salah satu media edukasi dan informasi yang murah, mudah, & menarik. Kemajuan teknologi yang juga mempengaruhi perkembangan anak: Computer Internet