Journal Reading Bayu Adiputro FK Universitas Trisakti Aggression in children with behavioural/emotional difficulties: seeing aggression on television and video games Journal Reading Bayu Adiputro FK Universitas Trisakti Pembimbing: Dr. dr. Suzy Yusna Dewi, SpKJ (K)
Abstrak Latar belakang Belum ada bukti terdapat hubungan antara paparan kekerasan dalam televisi/video games berpengaruh pada perilaku kekerasan anak Perlu penelitian lebih dalam mengenai hal ini Metode Kualitatif dan kuantitatif Responden anak (7-11 tahun) dan pengasuh masing-masing Temuan kualitatif dan kuantitatif diintegrasikan Hasil Paparan kekerasan pada anak cukup tinggi Responden anak berpendapat bahwa melihat adegan kekerasan tidak berpengaruh pada perilaku mereka Pengasuh berpendapat bahwa agresi merupakan hasil kombinasi faktor internal dan eksternal Agresi di dunia nyata lebih memiliki efek daripada dari media virtual
Kesimpulan Belum ada bukti definitif ada atau tidak adanya hubungan paparan perilaku agresif dalam berbagai media dengan perilaku agresif pada anak. Pengasuh, kalangan profesional, dan pembuat kebijakan sebaiknya memerhatikan paparan perilaku agresif Kata kunci anak, perilaku agresif, gangguan perilaku dan emosional, televisi, video games
Latar belakang Perilaku agresi dan kekerasan pada anak menjadi masalah kesehatan masyarakat Pendapat publik: ada hubungan antara paparan kekerasan dengan fenomena ini Efek kekerasan dalam media virtual masih diperdebatkan Sulit untuk menentukan definisi perilaku agresif dalam rangka penelitian Research questions: Bagaimana frekuensi dan karakteristik agresivitas anak? Dari mana saja sumber paparan kekerasan pada anak? Apa pendapat anak dan pengasuh mengenai hubungan perilaku agresif dengan paparan terhadap media virtual?
Metode Studi Kualitatif Studi Kuantitatif Wawancara responden anak Wawancara pengasuh Studi Kuantitatif Children’s aggression scale –p Measure of aggression, violence, and rage in children Strengths and difficulties questionnaire
Responden Populasi Responden Karakteristik 226 anak pasien CAMHS Para pengasuh anak tsb Populasi 41 orang anak 41 orang pengasuh anak ybs Responden Sebagian ras kulit putih ¾ responden anak laki-laki Semua terpapar beragam media virtual Karakteristik
Pengukuran Measure of Aggression, Violence, and Rage in Children Children’s Aggression Scale Measure of Aggression, Violence, and Rage in Children Strengths and Difficulties Questionnaire Semistructured Interview
Frekuensi dan Karakteristik Agresivitas pada Anak HASIL
Dari mana saja paparan kekerasan pada anak?
Child’s model interview based
Carer’s Model interview-based
PEMBAHASAN Anak-anak mendapat banyak paparan agresivitas dan kekerasan dari media virtual Terdapat perbedaan respon emosional terhadap kekerasan secara real dan virtual Forbidden-fruit effect Digital natives Peran keluarga dan lingkungan lebih penting dalam proses pembentukan perilaku Pendapat pengasuh tentang pengaruh video games social-learning theory, cognitive neo-association model, social information processing model, arousal theory
Perilaku agresif timbul sebagai akibat dari kombinasi genetik dan pengaruh lingkungan (proksimal dan distal) Terdapat perbedaan pendapat antara orangtua dan anak mengenai adegan kekerasan dalam media virtual
kekurangan penelitian Responden kurang beragam Populasi terbatas Belum ada bukti definitif Batas agresi/kekerasan belum jelas Faktor-faktor yang diteliti
Anak-anak mudah terpapar kekerasan dalam beragam aktivitas kehidupan keSimpulan Anak-anak mudah terpapar kekerasan dalam beragam aktivitas kehidupan Perlu perhatian terhadap potensi paparan kekerasan dan agresivitas pada anak Akses anak terhadap acara televisi dan game harus diperhatikan dan dalam pengawasan Pengasuh harus waspada pada anak dengan faktor predisposisi perilaku agresif dan padamasa awal perkembangan