Dischia Adbilla Axeleana (A5201600 Bahasa indonesia Dosen Pengampu : Sigit Arif Bowo, S.Pd M.Pd Dhella Ramadhani (A520160004) Nurvita Idha Arofah (A5201600 Dischia Adbilla Axeleana (A5201600
BATASAN RAGAM BAHASA Bahasa Indonesia sangatlah bervariasi dalam pemakaian sehari-hari, banyak variasi penggunaan dan pengucapannya, variasi tersebut disebut ragam. Adapun ragam bahasa menurut KBBI adalah varian bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan. Kridalaksana (dalam Nasucha, dkk., 2012:14) mengemukakan bahwa ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakainya yang dibedakan menurut topic, hubungan pelaku, dan medium pembicaraan.
Ragam Bahasa Ilmiah Ragam bahasa ilmiah adalah ragam bahasa yang berdasarkan pada pengelompokan menurut jenis pemakaian dalam bidang kegiatan yang bersifat keilmuan, dan ditujukan kepada lingkungan keahlian tertentu yang bertumpu pada pengetahuan yang diperoleh dengan pendekatan ilmiah, dengan langkah-langkah yang teratur, tertata, dan terkontrol. Ciri- ciri ragam bahasa ilmiah antara lain: - Menggunakan bahasa baku; - Menggunakan kalimat yang efektif; - Menghindari makna ganda; - Menggunakan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata dan istilah yang bermakna kias; - Menghindari penonjolan pesona dalam pemakaian dengan tujuan menjaga objektivitasnya.
Ragam Bahasa Bisnis Ragam bahasa bisnis adalah ragam yang digunakan dalam urusan bisnis. Ciri-ciri ragam bahasa bisnis antara lain: Menggunakan bahasa yang komunikatif; Menggunakan bahasa yang cenderung resmi; Terikat oleh ruang dan waktu; Membutuhkan adanya orang lain.
Adapun berdasarkan media pembicaraan dibedakan atas: 1. Ragam bahasa Lisan. Ragam bahasa lisan adalah bahasa yang diungkapkan lewat media lisan, yang terkait oleh masalah waktu dan tempat sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman. Ciri dari bahasa lisan antara lain: Memerlukan orang kedua atau teman bicara; Tergantung situasi, kondisi, ruang, dan waktu; Hanya perlu intonasi dan gerak tubuh; Berlangsung cepat; Sering berlangsung tanpa alat bantu; Kesalahan dapat langsung dikoreksi. Dan yang termasuk dari ragam bahasa lisan antara lain: Ragam bahasa cakapan. Ragam bahasa pidato. Ragam bahasa kuliah. Ragam bahasa panggung.
Ragam bahasa Tulis. Ragam bahasa tulis adalah ragam bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Ragam bahasa tulis ini berurusan dengan tata cara penulisan(ejaan) disamping aspek tata bahasa dan kosa kata Ragam bahasa teknis. Ragam bahasa undang-undang. Ragam bahasa catatan. Ragam bahasa surat. Adapun berdasarkan menurut hubungan antar pembicara dibedakan dari akrab tidaknya pembicara. 1. Ragam bahasa resmi. 2. Ragam bahasa akrab. 3. Ragam bahasa agak resmi. 4. Ragam bahasa santai.
Ragam Bahasa Sastra Ragam bahasa sastra adalah salah satu bahasa yang digunakan untuk menymapaikan pikiran dan perasaan, fantasi dan imajinasi, penghayatan lahir dan batin, peristiwa atau kejadian dan khayalan dengan bentuk-bentuk bahasa menurut tatanan khusus dalam penuturannya, tetapi kekhususan tatanan tersebut bukan merupakan rancak atau sedapnya didengar atau dibaca, melainkan karena kekuatan efek kepada pendengar atau pembacanya. Adapun yang biasa digunakan sastrawan untuk mempertinggi efek penuturannya menggunakan arti, bunyi, asosiasi, irama, tekanan, suara, penyesuaian bunyi kata, sajak, asonansi, aliterasi ulangan kata/kalimat. Ciri-ciri dari ragam bahasa sastra antara lain; Menggunakan bahasa yang tidak baku; Menggunakan kalimat yang tidak efektif; Adanya rangkaian kata yang bermakna konotasi.
RAGAM BAHASA FILSAFAT Ragam bahasa yang digunakan dalam pembahasan persoalan-persoalan filsafat. Pengguna ragam bahasa filosof. CIRI RAGAM BAHASA FILSAFAT Jelas Lengkap Logis Tidak berputar-putar
Ragam Bahasa Jurnalistik Bahasa jurnalistik adalah bahasa yang sering digunakan oleh para wartawan/ jurnalis dalam menulis karya-karya jurnalistik di media massa. Bahasa jurnalistik memiliki karakter berbeda-beda berdasarkan jenis berita apa yang akan diberitakan. Karakteristik bahasa jurnalistik tersebut dipengaruhi oleh penentuan masalah, jenis tulisan, pembagian tulisan, serta sumber/bahan tulisan. Tapi bahasa jurnalistik ini tidak boleh meninggalkan kaedah bahasa baku dalam hal pemakaian kosa kata, struktur sintaksis, dan wacana. Bahasa jurnalistik memiliki sifat-sifat yang khas yaitu; singkat, padat, jelas, sederhana, lugas, menarik, dan kosa kata yang digunakan mengikuti perkembangan bahasa dalam masyarakat.
TERIMAKASIH ©2017