KELOMPOK 1 Beriman Kepada Allah Nama Anggota : Riski Rahmawati 1201100252 Pungky Candra Ardiana 1201100253 Liliana Jusnita Abdullah 1201100254 Mohammad Ari Huzaka 1201100255
Wujud Allah Beriman Kepada Allah Wujud (ada)-nya Allah SWT adalah sesuatu yang badihiyah. Namun demikian untuk membuktikan wujud-Nya dapat dikemukakan beberapa dalil : Dalil Fitrah Allah SWT menciptakan manusia dengan fithrah bertuhan, atau dengan kata lain setiap anak manusia dilahirkan sebagai seorang muslim. Dalil Akal Dengan menggunakan akal pikiran untuk merenungkan dirinya sendiri, alam semesta dan lain-lain seorang manusia bisa membuktikan adanya Tuhan (Allah SWT). Untuk membuktikan adanya Tuhan (Allah SWT) lewat merenungkan alam semesta, termasuk diri manusia itu sendiri, dapat dipakai beberapa “qanun” (teori, hukum) antara lain: a. Qanun al-’Illah b. Qanun al-Wujub c. Qanun an-Nizham
Sejalan dengan beberapa qanun , Sa’id Hawwa dalam bukunya “Allah Jalla jala-luhu” (1989) mengemukakan teori fenomenologis yang mencakup sembilan fenomena untuk membuktikan Allah SWT ada dan berkuasa. Fenomena itu adalah: Fenomena Terjadinya Alam Fenomena Kehendak Fenomena Kehidupan Fenomena Pengabulan Do’a Fenomena Hidayah Fenomena Kreasi Fenomena Hikmah Fenomena Inayah Fenomena Kesatuan
Allah SWT adalah Al-Awwal dan Al-Akhir Dalil Naqli Sekalipun secara fithrah manusia bisa mengakui adanya Tuhan, dan dengan akal pikiran bisa membuktikannya, namun manusia tetap memerlukan dalil naqli (Al-Qur’an dan sunnah) untuk membimbing manusia mengenal Tuhan yang sebenarnya (Allah SWT) dengan segala asma dan sifat-Nya. Ada beberapa hal pokok pembahasan tentang Allah SWT dalam pasal wujud Allah yaitu: Allah SWT adalah Al-Awwal dan Al-Akhir Tidak ada satupun yang menyerupai-Nya Allah SWT Maha Esa Allah SWT mempunyai al-Asma’ was Shiffaat
Tauhidullah SWT Esensi iman kepada Allah SWT adalah Tauhid yaitu meng-Esakan-Nya, baik dalam zat, asma’ was-shiffaat, maupun af’al (perbuatan)-Nya. Secara sederhana Tauhid dapat dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu: Tauhid Rububiyah (mengimani Allah SWT sebagai satu-satunya Rabb) Tauhid Mulkiyah (mengimani Allah SWT sebagai satu-satunya Malik) Tauhid Ilahiyah (mengimani Allah SWT sebagai satu- satunya Ilah)
Sekian dan Terima kasih