OLEH : NOVITA P. SIANTURI, M.Psi, M.Si

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 5 : •Lia anggraini •Sinta dewi y •Carina dwi l •sella putri
Advertisements

STRATEGI BELAJAR EFEKTIF
OLEH: Eko wahyu saputra (1O OO2 177)
MEMORY MECHANISME CHAPTER 14 MATA KULIAH TEORI DAN PSIKOLOGI BELAJAR DOSEN PENGAMPU Prof.Dr.SITI PARTINI S By. Nuzmi Sasferi.
STRATEGI MEMBACA PEMAHAMAN
BERPIKIR OLEH NUR ADDIANSYAH.
Pkok Bahasan 7 Ingatan, Lupa dan Asosiasi Diana Septi Purnama, M.Pd.
MEMORI, SENSASI & PERSEPSI
MEMORI PROSES MEMORI.
Memori Dan Berfikir.
PERTEMUAN VI : MEMORY (INGATAN) oleh : Sulis Mariyanti
Memory Akademi Perawat Panti Waluya Prepared by: Cicilia Evi GradDiplSc., M. Psi.
OLEH OKING ADI SETIAWAN FAJAR TRI HARTONO GAGAS BAREB P
MENGENAL CARA BELAJAR DEDE TRIE KURNIAWAN D1C
Nama kelompok : Astri Wahdini Atikah Saraswati Dinda Hanifah Gina Dwi Imam Achmadi I Made Wisnu Prasetya Kurnia Astriyati.
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
Pembelajaran Konsumen
Model-model Memory Sarita Candra Merida. Memori yang Eksplisit dan Deklaratif : Episodik dan Semantik Episodik : Memori pengalaman anda sendiri Semantik.
PROSES LUPA Tugas Psikologi Belajar
Mengingat, Belajar dan Berpikir Psikologi Umum dan Sejarah Rika Riany Yoanna Febrianita Ruslim.
Bab 4 PENGOLAHAN INFORMASI DAN PERSEPSI KONSUMEN
Pembelajaran Konsumen
BAB III FUNGSI-FUNGSI UTAMA MENTAL/PSYCHE
Teori Belajar Kognitif
Memory.
Information Processing Theory
Teori Pemprosesan Informasi
KESUKARAN BELAJAR.
BELAJAR, INGATAN dan BERPIKIR
Memori Jauh lebih baik Anda melupakan sesuatu dan tersenyum daripada Anda mengingat sesuatu dan menjadi sedih karenanya CHRISTINA ROSSETTI.
PERTEMUAN 3 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
KUIS MATERI 1-7 CLOSE BOOK.
Memory Pengertian Memory
Information Processing Theory
Komunikasi Intrapersonal 2
Model-model Memory Sarita Candra Merida.
Veny Hidayat, M.Psi., Psikolog
LEARNING.
PROSES LUPA Tugas Psikologi Belajar
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Sistem Komunikasi Intrapersonal
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
INGATAN (MEMORY).
Penyandian  Penyimpanan  Pengingatan
Sistem Komunikasi Intrapersonal
Judul Latar Belakang Masalah Perumusan masalah Tujuan Penelitian :
MEMORI DAN PROSES BERPIKIR
KELOMPOK 5 Lena Morita ( ) Gita Ayu D. ( )
Belajar Dengan Melihat (visual)
1. Menurut cognitive theory of multimedia learning bahwa ada tiga asumsi utama yang dijadikan acuan dalam merancang suatu multimedia pembelajaran. Jelaskan.
Sistem Komunikasi Intrapersonal
MEMORY Devrina Rinanti S Irawaty Ikena Jalurene Saiyfa Ayu Lestari Wisnu Wijayanti Universitas.
Annisa Nugrahani Elsa Manora Sita Resmi Siti Amiratul MB-38-05
Karakteristik perkembangan kognitif & bahasa
Teori – Teori Memori dan Memori Jangka Panjang
METODE MEMBACA EFEKTIF
Komunikasi Intrapersonal
By Diyah Sulistiyorini,M.Psi.,Psikolog
MEMORY.
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSIKOLOG
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Penyandian  Penyimpanan  Pengingatan
The biology of learning and memory
DAYA INGAT (MEMORY) Agus Riyanto,M.T Bandung, 2009
NUR FAIZIN PASCA SARJANA FITK UIN SUNAN KALIJAGA TEORI PENGOLAHAN INFORMASI DALAM PENDIDIKAN.
The biology of learning and memory
Komunikasi Intrapersonal
PRODI KESEHATAN MASYARAKAT FIKES UHAMKA
KELOMPOK 5 MEMORI EKSPLISIT DAN IMPLISIT SERTA LUPA DAN MEMORI PALSU
Transcript presentasi:

OLEH : NOVITA P. SIANTURI, M.Psi, M.Si INGATAN (MEMORY) OLEH : NOVITA P. SIANTURI, M.Psi, M.Si

INGATAN ADALAH : “ Kemampuan untuk memasukkan, menyimpan dan mengeluarkan kembali hal-hal yang lampau “

ATRIBUT DARI INGATAN * Setia * Cepat * Mudah * Bisa menyimpan lama * Luas * Mengabdi

Memasukkan Mengeluarkan (learning) (remembering) Cepat Mudah Mengabdi Setia Tahan lama Luas

Dua macam ingatan : Ingatan jangka pendek ( Short-term Memory) Memori yang menyimpan informasi yang terbatas jumlahnya untuk waktu yang singkat ( 20-30 detik) Sistem memori jangka pendek biasanya tidak bisa menyimpan lebih dari 7 hal sekaligus dalam waktu yang tersedia

Latihan : Proses mengulang informasi yang ada pada memori jangka pendek agar dapat tersimpan dalam memori jangka panjang

Selain latihan, ada beberapa cara yang dapat mempercepat perpindahan informasi dari STM ke LTM : Membuat ringkasan dari apa yang dibaca Menghafalkannya Membaca materi dengan suara keras Mencoba memberikan kuliah pada orang lain Menyusun pertanyaan lalu di jawab

MEMORI JANGKA PANJANG Apakah informasi dalam memori jangka panjang bisa hilang ? Ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa bila informasi dikenal dengan cukup baik sehingga bisa masuk dalam memori jangka panjang, maka hal itu akan tetap berada disana secara permanen.

Bagaimana hubungan antara otak dan memori ? Pada otak ada bagian yang disebut Hipocampus, bagian inilah yang langsung berkaitan dengan memori tetapi hipocampus tidak berperan sebagai penyimpan memori. Menurut hasil riset para ahli saraf, memori berkaitan langsung dengan “Sinapsis Otak” ( Lynch & Baudry,1984)

Memori jangka panjang dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Memori jangka panjang yang relatif permanen Informasi yang disimpan dalam memori bisa ada seumur hidup 2. Memori jangka panjang yang aktif Memori yang mana informasinya mudah diingat kembali

Dalam memunculkan ingatan, seringkali kita menggunakan simbol/sandi/kode tertentu a). Sandi Verba Apa yang disimpan adalah sandi yang berdasarkan pada penjelasan verbal tentang suatu pengalaman b). Sandi Visual Didasarkan pada proses persepsi visual

3 Hal penting yang berkaitan dengan ingatan, yaitu : 1. Memasukan (Learning) 2. Menyimpan (Retention) 3. Mengeluarkan kembali (Remembering)

1. Memasukkan (learning) Dalam ingatan yang disimpan adalah hal-hal yang pernah dialami oleh seseorang, baik dengan cara tidak sengaja maupun dengan cara yang disengaja Proses memasukkan informasi dalam ingatan pada setiap orang berbeda-beda, ada yang cepat ada yang lambat, juga berbeda dalam jumlah materi yang bisa dimasukkan dalam memori.

2. Menyimpan (retention) Menyimpan apa yang di pelajari atau menyimpan apa yang di persepsi Memory Traces : Setiap proses belajar akan meninggalkan jejak (traces) dalam jiwa seseorang dan jejak / traces ini untuk sementara akan disimpan dalam bentuk ingatan yang pada suatu waktu dapat di timbulkan kembali

3. Mengeluarkan kembali (remembering) Menimbulkan kembali hal-hal yang disimpan dalam ingatan. Dalam menimbulkan kembali apa yang disimpan dalam ingatan, dapat ditempuh dengan : * Mengingat kembali (to recall) * Mengenal kembali ( to recognize)

* Mengingat Kembali (to recall) Orang dapat menimbulkan kembali apa yang diingat tanpa dibantu adanya objek sebagai stimulus untuk dapat diingat kembali * Mengenal Kembali (to recognize) Orang dapat menimbulkan kembali apa yang telah dipelajari dengan bantuan objek yang harus diingat

Karena mengenal kembali dibantu oleh objek, maka besar kemungkinan apa yang tidak dapat diingat kembali dapat dikenal kembali oleh seseorang Mengenal kembali akan lebih mudah daripada mengingat kembali pada tingkatan semua umur (Schonfield & Robertson,1984)

Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang tidak dapat mengingat secara tepat seperti apa adanya : 1. Cara memasukkan informasi kurang tepat 2. Adanya kesalahan persepsi atau belajar 3. Karena gangguan dalam menimbulkan kembali 4. Karena amnesia (adanya gangguan/ kerusakan pada otak sebagai pusat kesadaran)

Kelupaan Ada 2 macam teori yang berkaitan dengan kelupaan : 1. Teori Atropi Teori mengenai kelupaan yang menitikberatkan pada lamanya intervel Kelupaan terjadi karena memory traces (jejak-jejak ingatan) telah lama tidak ditimbulkan kembali dalam alam sadar

2. Teori Interfensi Teori ini lebih menitikberatkan pada isi interval Kelupaan terjadi karena memory traces saling bercampur satu dengan yang lain dan saling mengganggu Mis : seseorang mempelajari satu materi, kemudian mempelajari materi yang lain.

Teori Interfensi sendiri terbagi 2, yaitu : 1. Interfensi Proaktif Materi yang lebih dulu masuk akan mengganggu / mempengaruhi materi yang baru masuk 2. Interfensi Retroaktif Materi yang baru masuk akan mengganggu / mempengaruhi materi yang sudah lebih dulu masuk