Digital Image Processing Operasi pada citra biner
Citra Biner Citra biner adalah citra dengan setiap piksel hanya dinyatakan dengan sebuah nilai dari dua kemungkinan (0 atau 1). Nilai 0 menyatakan hitam dan 1 menyatakan putih Citra biner banyak dipakai dalam pemrosesan citra, misalnya untuk kepentingan memperoleh tepi bentuk suatu objek.
Citra Biner
Citra Biner π π = 0, πβ₯π 1, π<π Mengkonversi citra keabuan ke citra biner Menerapkan nilai tunggal yang dikenal sebagai nilai ambang (Threshold) Nilai threshold dipakai untuk menentukan suatu intensitas akan dikonversi menjadi 0 atau menjadi 1. π π = 0, πβ₯π 1, π<π
Citra Biner Tepi Objek
Ekstraksi Tepi Objek Tepi objek pada citra biner dapat diperoleh melalui algoritma yang dibahas oleh Davis (1990). Pemrosesan dilakukan dengan menggunakan 8-ketetanggaan. P3 P2 P1 P4 P P0 P5 P6 P7
Ekstraksi Tepi Objek P0 ο f(y, x+1) P1 ο f(y-1, x+1) P2 ο f(y-1, x) Sigma ο P0+P1+P2+P3+P4+P5+P6+P7 If (sigma = 8) q(y, x) ο 0 Else q(y, x) ο f(y, x)
Perimeter & Luas Perimeter atau keliling menyatakan panjang tepi suatu objek, nilai perimeter bisa didapatkan dengan cara menjumlahkan piksel pada tepi objek hasil operasi deteksi tepi Luas suatu objek bisa didapatkan dengan cara menghitung jumlah piksel pada objek citra biner
Fitur Menggunakan Perimeter dan Luas Beberapa fitur yang dapat diturunkan dari fitur perimeter dan luas : Kebulatan Kekompakan
Fitur Menggunakan Perimeter dan Luas Kebulatan bentuk adalah perbandingan antara luas objek dan kuadrat perimeter: Hasilnya berupa nilai <= 1, nilai 1 menyatakan bahwa objek R berbentuk lingkaran. πΎπππ’πππ‘ππ π =4π π΄(π ) π 2 (π )
Fitur Menggunakan Perimeter dan Luas Kebulatan objek = 0.4640 Kebulatan objek = 0.3667
Fitur Menggunakan Perimeter dan Luas Fitur alternative perbandingan antara luas dan perimeter yang bisa digunakan adalah fitur kekompakan Nilai kekompakan berkisar antara 0 sampai dengan 1, nilainya 0 jika objek berbentuk lingkaran ππ=1β 4ππ΄ π 2
Letβs Coding