ISlamic By : Bintang & Sean
Sujud Syukur Sujud syukur adalah Sujud yang dilakukan ketika mendapat kenikmatan dari Allah. Sujud ini dilakukan sebagai tanda terima kasih kepada-Nya atas kenikmatan atau karena terhindar dari kesusahan yang besar. Sujud syukur hukumnya sunah. Sujud Syukur dilakukan saat kita mendapatkan kenikmatan. Contohnya, mendapat nilai bagus dalam suatu pelajaran, naik kelas, dll. Syarat-Syarat Sujud Syukur : Niat. Takbiratul Ihram. Sujud. Memberi salam. Lafal yang dibaca saat Sujud Syukur : Subhaanallohi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. Artinya: Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung.
سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلَا يَسْهُوْا Sujud Sahwi Sujud sahwi yaitu mengerjakan sujud dua kali yang dikerjakan sebelum salam setelah selesai membaca bacaan tasyahud akhir. Sujud ini dilakukan karena ada keraguan atau ada yang terlupa dalam mengerjakan salat. Sebab-sebab dilakukanya Sujud Sahwi : Kekurangan/kelebihan rakaat, rukuk, sujud karena lupa. Lupa membaca tasyahud awal. Ragu-ragu tentang bilangan rakaat yang telah dikerjakan. Lafal yang dibaca saat melakukan Sujud Sahwi : سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلَا يَسْهُوْا Artinya : ”Maha suci Allah swt. yang tidak tidur dan tidak lupa.”
Sujud Tilawah Sujud tilawah artinya sujud bacaan, yaitu sujud yang sunah dikerjakan ketika seseorang membaca ayat-ayat sajdah. Syarat-Syarat Sujud Tilawah : Niat. Takbiratul ihram. Sujud. Memberi salam. Lafal yang dibaca saat melakukan Sujud Tilawah : Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin. Artinya : “Aku sujud kepada Tuhan yang menjadikan diriku, Tuhan yang membukakan pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan-Nya.”
Beriman kepada Rasul-rasul allah Nabi adalah orang yang mendapat wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri tidak wajib menyampaikan kepada orang lain. Rasul adalah orang yang menerima wahyu yang selain untuk dirinya juga wajib untuk meyampaikan kepada orang lain. Cara beriman kepada Rasul-Rasul Allah : Meyakini bahwa misi-misi Rasul itu benar-benar dari Allah. Tidak boleh membeda-bedakan antara rasul satu dengan rasul yang lain. Meyakini kebenaran semua yang disampaikan kepada para rasul.
Jumlah-Jumlah rasul yang diabadikan oleh aLLAH Jumlah rasul yang diabadikan Allah dalam Al-Qur’an ada 25 orang. Delapan belas nama diantara mereka disebutkan dalam Surah Al-An’am ayat 83-86 dan selebihnya disebutkan dalam surat-surat yang lain. 25 rasul tersebut adalah : 1. Adam as 11. Yusuf as 21. Sulaiman as 2. Idris as 12. Ayub as 22. Zakariya as 3. Nuh as 13. Zulkifli as 23. Yahya as 4. Hud as 14. Syu’aib as 24. Isa as 5. Saleh as 15. Yunus as 25. Muhammad saw 6. Ibrahim as 16. Musa as 7. Luth as 17. Harun as 8. Ismail as 18. Ilyas as 9. Ishak as 19. Ilyasa as 10. Ya’kub as 20. Daud as
Rasul-Rasul ulul azmi Rasul Ulul Azmi adalah rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati dan kesabaran luar biasa dalam menghadapi halangan dan rintangan ketika melaksanakan perintah Allah SWT, yaitu menyampaikan wahyu Allah SWT kepada umatnya. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surat Al Ahqaaf ayat 35. Rasul-rasul yang termasuk ulul azmi ada 5 orang rasul, mereka adalah : 1. Muhammad SAW 2. Nuh AS 3. Ibrahim AS 4. Musa AS 5. Isa AS
Kisah kaum ad Kaum `Ad adalah sebuah suku bangsa kuno yang tinggal di daerah Al-Ahqaf di sebelah utara Hadramaut, antara Yaman dan Oman. Kehidupan mereka dikisahkan dalam beberapa ayat Al-Qur’an yaitu Surat diantaranya Al Haqaah, Asy- Syu'araa’, Ghafir ayat 31, Al-Ahqaf dan Surat Hud pada ayat 50 hingga 60. Karena menyekutukan Allah dan menentang nabi yang diutus, kemudian Allah menghancurkan mereka dengan angin badai yang mematikan. Nabi yang telah diutus kepada mereka bernama Hud.
Hikmah Dari surat Al-Ahqaf ayat 21-28