Kebiasaan Makan (Pemilihan Makanan)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PREVENTIF DAN PROMOTIF PADA OBESITAS
Advertisements

Stefanus T A. Ivan Lucky G
“Cara Diet Tanpa Tersiksa”
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Nutrisi pada Lansia.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Penyebab Obesitas Anak dan Cara Mengatasinya
STRESS DALAM PEKERJAAN
Burrhus Frederic Skinner
STRESS DALAM PEKERJAAN
POLA MENU SEIMBANG Minggu 13.
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
PERTUMBUHAN FISIK (REMAJA) Adriy.weebly.com. Pertumbuhan Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan fisiologis yang bersifat progresif dan kontinyu dan.
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
PROSES PSIKOLOGIS TERJADINYA STRES
Makanan Untuk Mendapatkan Berat Badan yang Ideal
GIZI SEIMBANG KESEIMBANGAN ANTARA MAKANAN (ZAT GIZI) YANG MASUK KE DALAM TUBUH & KEBUTUHAN TUBUH AKAN ZAT GIZI TERSEBUT.
Psikologi Dunia Kerja Kepuasan Kerja, Kegairahan Kerja & Keamanan Kerja Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si Pertemuan 8 Dinnul Alfian Akbar, 2010.
Pengaruh Makanan Siap Saji terhadap Kecerdasan Otak Remaja
Purwati Staf pengajar Polsri
ARAH KEBIJAKAN KONSUMSI PANGAN UNTUK MEMENUHI SPM DI KABUPATEN/KOTA
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
Jenis-jenis Diet: Diet Makrobiotik, Diet Zona, dan Food Combining
Sepuluh Cara Memilih Makanan Sehat
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
Awas! Bahaya Diet Ada beberapa cara diet yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti berkurangnya volume darah (hypovolemia). Penyakit ini diketahui dengan.
OLEH: WINNY PUSPASARI THAMRIN
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
Kurangi pemakaian garam, hindari penggunaan garam meja.
OLEH : IR H ABDUL RAHMAN MS
DELINQUENT (KENAKALAN) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DIKALANGAN REMAJA
Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga
Assalamualaikum Wr. Wb..
GIZI UNTUK LANSIA NAMA:RIKA OKTAVIA IA.
STRESS DALAM PEKERJAAN / Meiza86
Prinsip Dasar Gizi Seimbang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
Stres....
Diet yang Tidak Diperbolehkan
Ayu Cahyani Noviana, dr., M.KKK
GIZI SEIMBANG BAYI DAN BALITA
GANGGUAN ALAM PERASAAN
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
4 SEHAT 5 SEMPURNA.
Pedoman Umum Gizi Seimbang
Oleh : Lutfianah
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
Gizi untuk Anak Usia Sekolah
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
TITUS PRIYO HARJATMO, M.KES
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Pengetahuan gizi dasar oleh hj ratna ,skm
GAYA HIDUP.
TUMBUH KEMBANG JADWAL MAKAN DAN MENU PADA ANAK USIA TAHUN
MANUSIA KOMUNIKAN.
KESALAH-PAHAMAN DALAM PROSES KOMUNIKASI
DIABETES MELITUS L/O/G/O.
Psikologi Perkembangan
Manajemen Stres TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta pelatihan dapat Mengetahui gambaran umum mengenai Definisi Stress  Peserta dapat Mengetahui Penyebab dan.
GIZI SEIMBANG
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

Kebiasaan Makan (Pemilihan Makanan)

Kebiasaan Makan Kebiasaan makan adalah ekspresi setiap individu dalam memilih makanan yang akan membentuk pola perilaku makan. Kebiasaan makan adalah cara individu atau kelompok individu memilih pangan apa yang dikonsumsi sebagai reaksi terhadap pengaruh fisiologis, psikologi dan sosial budaya.

Koentjasaningrat (1984) menyatakan bahwa kebiasaan makan individu keluarga dan masyarakat dipengaruhi oleh: Faktor prilaku Faktor lingkungan sosial Lingkungan ekonomi Faktor kesediaan bahan pangan

Pemilihan bahan makanan ternyata dipengaruhi oleh unsur-unsur tertentu,antara lain : sumber-sumber pengetahuan masyarakat dalam memilih dan mengolah pangan mereka sehari-hari. Aspek aset dan akses masyarakat terhadap pangan mereka sehari-hari. Pengaruh tokoh panutan atau yang berpengaruh. Makanan pokok (beras atau pangan sumber karbohidrat lain), Lauk pauk (dari pangan nabati dan hewan), Sayur mayur, Kue-kue jajanaan atau buah-buahan, Minuman

Menurut Husaini (1988) dalam Wahyuningsih (2004), terdapat 3 hal pokok yang dapat memepengaruhi kebutuhan makan yaitu pengetahuan, sikap, dan praktek

Menurut Khumaidi (1989), sikap orang terhadap makan dapat bersifat positif atau negatif. Sifat positif dan negatif terhadap makanan bersumber pada nilai-nilai yang bisa langsung dirasakan karena kesukaan seseorang akan sesuatu hal yang berasal dari faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal Lingkungan alam Lingkungan sosial Lingkungan budaya dan agama Lingkungan ekonomi

Faktor Internal Asosiasi Emosional Keadaan Jasmani dan kejiwaan Penilaian yang lebih terhadap mutu makanan

Macam-macam kebiasaan makan tidak sehat Emotional eaters adalah tipe orang yang makan atau minum akibat emosinya yang tidak stabil. Keinginan makan muncul berdasarkan emosi atau perasaan yang sedang ia rasakan, seperti ketika ia merasa bosan atau merasa sedih Habitual eaters adalah memiliki kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang sudah dilakukan dalam waktu yang lama dan terus-menerus

External eaters adalah dipicu oleh sifat impulsif dari seseorang tersebut. Keinginan untuk mengonsumsi sesuatu muncul akibat ia melihat sesuatu yang sangat lezat kelihatannya. Atau makanan yang dibentuk lucu dan menarik juga bisa menarik dan menimbulkan nafsu makan sesaat. Critical eaters adalah rang yang sebenarnya mengetahui dan memiliki informasi terkait diet yang baik, pola makan yang baik, dan gaya hidup yang sehat

Sensual eaters adalah dapat diartikan sebagai orang yang akan senang jika mereka mengonsumsi makanan. Setiap ia mengonsumsi makanan yang mereka suka, maka akan timbul rasa senang Energy eaters adalah Orang yang termasuk ke dalam tipe kebiasaan makan ini, biasanya akan memperhitungkan kalori yang ia keluarkan dan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Namun pada kelompok ini, mereka memiliki rasa toleransi yang salah terhadap dirinya sendiri sehingga membuat kebiasaan makannya menyimpang dan tidak sehat

Cara mengatasi masalah di berbagai kalangan Emotional eaters , Hindari makan ketika susana hati sedang tidak stabil, makan makanan yang mengandung serat Habitual eaters, Ubah Perilaku yang seperti ini harus diubah perlahan untuk mencegah munculnya dampak buruk bagi kesehatan External eaters, tahan hawa nafsu untuk menghindari kenaikan berat badan yang berlebih

Critical eaters Sensual eaters, mengonsumsi makanan yang ia suka dalam porsi yang kecil dan jangan menghindari keinginan itu. Karena ketika menghindari keinginan tersebut, kemungkinan rasa ngidam tersebut akan terakumulasi dan membuat ia akan mengonsumsi makanan dalam porsi makan yang lebih besar Energy eaters, memiliki jam makan dan terjadwal setiap hari, serta tetap memperhitungkan kalori yang masuk ke dalam dan kelua